Rupajang Jadi Sasaran Study Tiru Satker Pemasyarakatan, Rutan Kelas IIB Batusangkar, dan Bukittinggi

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PANJANG -- Rombongan dari Rutan kelas IIB Batusangkar berkunjung ke Rutan Kelas IIB Padang Panjang (Rupajang) guna memantau langsung pelayanan dan inovasi yang ada di Rupajang.

Sebelumnya, Rupajang menerima kunjungan Study Tiru dari Lapas Kelas IIA Bukittinggi, Selasa (15/2/2022) hari ini.

Tim yang dipimpin langsung oleh Karutan Batusangkar Buzarjos SH berkesempatan secara langsung melihat proses pelayanan yang ada di Rupajang, mulai dari ruang pendaftaran.

Rilis yang diterima redaksi humas Rupajang, menyebutkan dalam pertemuan kali didesain sedemikian rupa sehingga kenyamanan pengunjung tetap dirasakan.

Serangkaian pertemuan, yakni beranjak dari ruang pendaftaran rombongan diajak untuk melihat pojok medis.

Adapun fasilitas yang disediakan Rupajang bagi pengunjung dan masyarakat untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan dasar oleh dokter yang merupakan ASN di Rupajang.

Baca juga: Kepala Rupajang Sulap Aula, Jadi Arena untuk Berbagai Cabang Olahraga, WBP dan Petugas Bisa Nikmati

Selain itu, pengunjung juga mendapatkan masker dan vitamin secara cuma-cuma yang merupakan bantuan dari Dinkes kota Padang panjang.

Beralih ke dalam, Rombongan melihat kondisi dalam Rutan yang bersih, indah dan tertata rapi, Karutan Batusangkar merasa takjub dengan kondisi yang disuguhi di Rupajang, Buzarjoz mengatakan bahwa inovasi-inovasi yang ada di Rupajang akan dijadikan referensi untuk dilakukan di Rutan Batusangkar.

Sementara itu Karutan Rudi Kristiawan menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan sebuah kehormatan bagi Rupajang.

Rudi juga berharap agar hal ini menjadi motivasi bagi seluruh pegawai Rupajang untuk tetap konsisten dalam memberikan pelayanan terbaik, dan selalu menjaga integritas dalam bekerja.

Lebih lanjut Rudi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rombongan dari Rutan Batusangkar yang telah berkunjung ke Rupajang.

"Rupajang siap dan dengan senang hati menerima kunjungan dari pihak manapun dan kapanpun, karena apa yang dilihat di Rupajang saat ini adalah kondisi yang sebenarnya," ungkap Rudi.(*/rls)