Kota Padang
2 Rumah Terbakar di Padang, Polisi Sebut Ada Bunyi Dentuman Diduga Berasal dari Kompor Gas Meledak
Sebanyak dua unit rumah terbakar di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Polisi menduga api berasal dari kompor gas dan ada ledakan
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sebanyak dua unit rumah terbakar di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (15/2/2022).
Polisi menduga api berasal dari kompor gas dan ada ledakan.
Kebakaran tersebut terjadi di Jalan Ujung Delima 1 Rt 08/ Rw 09, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumbar.
Baca juga: Wali Kota Bukittinggi Datangi Lokasi Kebakaran Pasar Aur Tajungkang, Bersihkan & Kita Bangun Ulang
Baca juga: Detik-Detik Kebakaran Pasar Aur Tajungkang Bukittinggi, Pemilik Warung Sempat Ganti Tabung Gas
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kuranji, AKP Nasirwan, mengatakan api dapat dipadamkan oleh petugas Pemadam Kebakaran Kota Padang.
Ia mengatakan tidak ada korban jowa dalam kejadian ini dan tidak ada korban luka-luka.
"Rumah yang terbakar ada dua unit dan tidak ada korban jiwa. Dugaan sementara dari keterangan saksi adanya dentuman atau ledakan," kata AKP Nasirwan.
Baca juga: Kebakaran di Pasar Aur Tajungkang Bukittinggi Diduga Akibat Tabung Gas Bocor, Api dari Kedai Nasi
Baca juga: Kebakaran di Jorong Lawang Salimpaung, Sebuah Rumah dan Warung Habis Dilalap Api
Kata dia, ledakan ini diduga berasal dari kompor gas yang ada di salah satu rumah yang terbakar.
"Namun, kita dari Polsek Kuranji akan melakukan penyelidikan terkait kebakaran ini," katanya.
AKP Nasirwan menjelaskan, kerugian material dari kedua rumah yang terbakar ini ditaksir mencapai Rp 350 juta rupiah.
Baca juga: Pedagang Pasar Ateh Bukittinggi Keluhkan Sepi Pembeli, Wahyu : Pengisi Kios yang Terdampak Kebakaran
Baca juga: Update Kebakaran Kantor PLN di Pesisir Selatan, Diduga Akibat Korsleting Listrik
"Karena tidak ada barang-barang yang diselamatkan. Pada saat kebakaran cuaca sedang panas terik," katanya.
Ia berharap, masyarakat waspada terhadap cuaca panas pada saat ini dan potensi yang bisa menyebabkan terjadinya kebakaran.
"Jangan bakar sampah sembarangan dan perhatikan kompor serta sambungan aliran listrik," katanya.
Ia juga berpesan, tidak ada yang membuat api unggun dan meninggalkannya begitu saja di sekitar ladang atau hutan.
"Karena cuaca sedang panas, jangan sampai terjadi kebakaran hutan dan lahan," katanya.