AS Roma
Marahi Pemain AS Roma, Mourinho: Saya Ingin Tahu Mengapa 2 Tahun Kalian Bertindak seperti Tim Kecil
Jose Mourinho mempertanyakan alasan pemain AS Roma selalu bertindak seperti tim kecil ketika melawan Inter Milan maupun AC Milan.
lihat foto
TRIBUNPADANG.COM- Saya ingin tahu mengapa selama dua tahun kalian bertindak seperti tim kecil melawan tim besar.
Kalimat tersebut dilontarkan Jose Mourinho setelah AS Roma kalah melawan Inter Milan.
Kekalahan AS Roma terhadap Inter Milan memancing kemarahan Jose Mourinho.
Baca juga: Biang Kerok Jose Mourinho Marahi Pemain AS Roma hingga Suruh Main di Serie C
Sang pelatih bahkan dikabarkan mengamuk di ruang ganti.
Jose Mourinho mempertanyakan alasan pemain AS Roma selalu bertindak seperti tim kecil ketika melawan Inter Milan maupun AC Milan.
Teranyar, AS Roma kalah di perempat final Coppa Italia 2021-2022 saat melawan Inter Milan.
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, dikabarkan kecewa dan marah dengan hasil pertandingan tersebut.
Baca juga: Respon Jose Mourinho Setelah AS Roma Kalah Lawan Inter Milan di Coppa Italia, Tetap Bangga
Baca juga: Misi Simone Inzaghi di Laga Inter Milan Vs AS Roma, Ingin Balas Kekalahan saat Lawan AC Milan
Mourinho bahkan dikabarkan mengamuk di ruang ganti dan memarahi seluruh pemain AS Roma.
Pelatih asal Portugal itu menyayangkan permainan anak-anak asuhnya yang sangat buruk di babak pertama.
Bahkan, Mourinho menyebut mental para pemain AS Roma seperti tim papan bawah.
Tak hanya itu, Mourinho juga mempersilakan para pemain I Lupi untuk bermain di kasta ketiga Liga Italia, Serie C.
Baca juga: Profil Mate Ivkovic, Rekrutan Baru AS Roma Masih Berusia 16 Tahun Asal Kroasia
Baca juga: KEJUTAN AS Roma Umumkan Rekrut Pemain Muda Gelandang 16 Tahun, Incaran Juventus dan Atalanta
"Saya ingin tahu mengapa, bermain melawan Inter, kalian merusak diri sendiri di sepuluh menit pertama," kata Mourinho, seperti dikutip BolaSport.com dari Corriere dello Sport.
"Dan kemudian saya ingin tahu mengapa, juga saat melawan AC Milan, kalian melakukan kesalahan dalam 10 menit pertama. Masing-masing dari kalian."
"Saya ingin tahu mengapa selama dua tahun kalian bertindak seperti tim kecil melawan tim besar. Jika kita bermental seperti tim kecil, wasit memperlakukan kita seperti tim kecil."
"Mereka memperlakukan Roma seperti anak kecil. Inter adalah tim super, kalian berhadapan dengan mereka dan alih-alih mengejar mereka, kalian malah mempermalukan diri sendiri."
