Kota Padang
Warga Keluhkan Jembatan Gantung Lapuk dan Berbahaya, di Kampung Teleng, Batang Arau Kota Padang
Warga Kampung Teleng Kelurahan Batang Arau Kecamatan Padang Selatan Kota Padang mengeluhkan kondisi jembatan gantung yang makin memprihatinkan.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Warga Kampung Teleng Kelurahan Batang Arau Kecamatan Padang Selatan Kota Padang mengeluhkan kondisi jembatan gantung yang makin memprihatinkan.
Keluhan itu disampaikan oleh Pat (52) warga setempat, yang berjualan persis di pintu masuk jembatan dari Kampung Teleng, Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Pat mengaku bahwa ia dan warga lainnya melihat kondisi jembatan saat ini sangat memprihatinkan.
"Dalam 3 bulan belakang kondisi jembatan semakin rusak dan banyak berlubang," ucap Pat saat ditemui di warungnya, Jumat (4/2/2022).
Melihat kondisi seperti ini masyarakat banyak mengeluh saat ingin pergi ke seberang. Masyarakat ini kebanyakan yang tidak memiliki kendaraan bermotor.
"Karena kondisi seperti ini masyarakat yang coba menyeberang jadi ketakutan. Tapi saat sudah sampai ke seberang banyak yang takut kembali ke arah kampung Teleng," ujarnya.
Alhasil, masyarakat harus menempuh jalan jauh yaitu jembatan baru yang berada sekitar 200 meter dari jembatan gantung.
Pantauan di lapangan, tampak jembatan baru itu memiliki kondisi menggelembung, sehingga masyarakat yang berjalan kaki atau membawa sepeda harus menguras energi berlebih.
Terkadang jembatan baru yang merupakan jembatan evakuasi itu juga licin untuk pejalan kaki dan sepeda.
"Jembatan ini sebenarnya banyak dilewati oleh pejalan kaki, jadi jaraknya lebih jauh kalau mereka lewat jembatan baru," kata Pat, sembari mencuci piring di warungnya.
Kondisi jembatan seperti ini terkadang juga membuat masyarakat saat malam hari, kesulitan menyeberang.
Sampai sejauh ini, lanjutnya kondisi jembatan digunakan oleh masyarakat, termasuk anak-anak yang menuju ke sekolah, termasuk mereka yang pergi ke tempat kerjanya.
"Mulai dari anak sekolah, anak muda dan orang tua pada umumnya menggunakan jembatan ini untuk pergi ke sekolah, ke pasar dan bekerja," katanya.
Baca juga: Kondisi Jembatan Gantung Kampung Teleng Kelurahan Batang Arau di Padang Memprihatinkan

Baca juga: Seorang Pelajar SMK Tewas Akibat Mengalami Kecelakaan di Ruas Jalan Pantai Air Manis Padang
Jembatan gantung ini sudah rusak sejak 3 bulan belakang, melihat kondisi ini warga juga sering berinisiatif untuk memperbaiki sendiri.
"Jembatan ini sudah jadi kebutuhan bersama, terkadang suami saya dan pemuda lainnya berinisiatif mengganti kayu lapuk atau menutupi jembatan yang berlubang," bebernya.
Pat menunjukan bahwa banyak papan dengan bentuk berbeda di sepanjang jembatan gantung. Kayu dengan bentuk dan warna berbeda itu menurut Pat dipasang oleh warga setempat.
Pantauan TribunPadang.com, Jumat (4/2/2022) terlihat ada papan berwarna biru dan merah di beberapa tempat sepanjang jembatan.
Kayu tersebut memang terlihat berbeda dari kayu lainnya. Kondisi jembatan juga terlihat memprihatinkan banyak kayu sudah lapuk, renggang dan berlubang.(TribunPadang.com/Rahmat Panji)