Kota Padang Panjang

Ketahui Kunci Sukses, Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Komplek SD Balai-balai Padang Panjang

Vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang digelar Pemerintah Kota Padang Panjang di komplek Sekolah Dasar (SD) Balai-balai, Kecamata

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/M FUADI ZIKRI
Kepala SDN 9 Padang Panjang Barat, Linda Farida 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PANJANG - Vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang digelar Pemerintah Kota Padang Panjang di komplek Sekolah Dasar (SD) Balai-balai, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sukses dilaksanakan.

Ada sebanyak 295 siswa dari kelas 1 hingga 6 yang mendapatkan suntikan vaksin di empat SD di komplek tersebut, yaitu SDN 3, SDN 6, SDN 9, dan SDN 11 Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Provinsi Sumbar.

Kepala SDN 9 Padang Panjang Barat, Linda Farida mengatakan, vaksinasi di sekolahnya sukses dilaksanakan berkat kerjasama semua pihak.

Ia yang juga ketua gugus di komplek tersebut mengungkapkan, persiapan vaksinasi anak usia 6-11 tahun telah dilaksanakan sejak satu bulan belakangan.

"Awalnya kami mulai dengan sosialisasi terhadap seluruh murid dan orang tua murid," ujar Linda saat berbincang dengan TribunPadang.com di ruang kerjanya, Kamis (3/2/2022).

Linda menjelaskan, mulanya pihanya mendapatkan instruksi dari Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang untuk persiapan pelaksanaan vaksinasi bagi siswa sekolah dasar.

Baca juga: 295 Siswa SD di Padang Panjang Barat Terima Suntikan, Vaksinasi Anak Umur 6-11 Tahun

Saat itu, ia bersama dengan kepala sekolah lainnya mulai gencar mensosialisasikannya kepada orang tua atau wali murid bersama dengan puskesmas, TNI dan Polri.

"Saat sosialisasi kami kumpulkan orang tua murid, bersama dengan puskesmas dan babinsa kita sosialisasikan bagaimana vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini," terangnya.

Linda menuturkan, ketika sosialisasi dilangsungkan, pihaknya pun langsung memberikan surat izin tertulis kepada orang tua siswa yang mengizinkan anaknya untuk mengikuti vaksinasi.

Katika itu, kata Linda, dari SD yang ia pimpin sebanyak 71 siswa dari 200 siswa yang ada diizinkan orang tuanya untuk mengikut vaksinasi.

Sementara, di SDN 3, juga ada sebanyak 71 dari total 190 siswa, SDN 6 sebanyak 64 siswa dari 170 siswa, dan SDN 11 sebanyak 89 siswa dari 174 siswa yang ada.

"Setelah kami dapat nama-nama siswa yang akan divaksin, kami kirim ke Dinas (Dinas Pendidikan). Barulah ditentukan jadwal vaksinasinya," kata Linda.

Linda melanjutkan, meski telah diizinkan oleh orang tuanya, pihaknya kembali mengirimkan surat secara tertulis kelada masing-masing orang tua agar mendampingi anaknya saat vaksinasi.

Tak hanya bersurat, pihaknya juga menyampaikan hal tersebut melalui whatsapp/WA groups yang beranggotakan orang tua para siswa.

"Meski telah diizinkan orang tua, kalau siswanya datang tidak didampingi orangtua, maka tetap tidak akan kami izinkan untuk vaksinasi," ujarnya.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved