Tahun 2022, Pemkab Agam akan Menyalurkan 196 Unit Alat Mesin Pertanian Kepada Petani

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Agam akan menyalurkan sebanyak 13 jenis alat mesin pertanian (Alsintan) dengan jumlah 196 unit kepada petani di daerah tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Kabid Prasarana Sarana Pertanian dan Penyuluh Dinas Pertanian Agam, Armelia.

Ia menguraikan, jenis alsintan yang dianggarkan Pemkab Agam itu ialah kultivator, mesin perontok padi, mesin potong rumput, hand sprayer elektrik.

Baca juga: Update Kemunculan Harimau di Maua Hilia Agam, Kamera Trap Dipasang di Kebun Sawit Dekat Pemukiman

Baca juga: Produksi Ikan Budidaya di Agam Naik Drastis walau 1.764 Ton Ikan Keramba Mati Massal Tahun 2021 

Kemudian mesin perontok jagung, gergaji kayu, traktor roda 2 rotari, traktor roda 2 biasa, excavator mini, kincir air, gerobak, color sorter dan UV Dryer.

Namun, kata dia, perlu dicatat bahwa penerima bantuan nantinya ialah petani aktif yang sudah terdaftar di Sistem Informasi Penyuluh Pertanian (Simluhtan).

Baca juga: Populer Sumbar: Fakta Terbaru Bus Tabrak Fly Over di Padang Panjang, Jejak Kaki Harimau di Kab Agam

Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Badan Jalan di Kelok 44 Kabupaten Agam, Arus Lalu Lintas Sempat Putus Total

Selain itu kelompok tani juga diwajibkan untuk mengajukan proposal pengadaan Alsintan tersebut.

Armelia menjelaskan, pengadaan Alsintan tersebut merupakan alokasi anggaran dari Pemkab Agam sebanyak Rp 2,4 Miliar lebih.

Baca juga: Update Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Agam, Dinas Kesehatan: Petugas Publik Masih 58 Persen

Baca juga: Update Dugaan Tabrak Lari di Jalan Raya Palembayan Agam: Pelaku Belum Terungkap, Korban Dimakamkan

"Dari DAU 194 unit yang merupakan pokir anggota DPRD Agam dan DAK 2 unit. Jumlah ini meningkat dibanding tahun lalu yang hanya 23 unit,” kata Armelia kepada wartawan. Rabu (2/2/2022).

Ia mengatakan pengadaan Alsintan untuk petani tersebut ialah bentuk komitmen Pemkab Agam dalam menunjang peningkatan produksi pertanian, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat ke depannya. (*)