Kota Padang

Pemilik Rumah Makan Terdampak Pasir Tercecer di Simpang 4 Lubeg, Atta: Etalase di Luar Menempel Debu

Akibat banyaknya pasir berserakan di Simpang empat Lubuk Begalung (Lubeg) Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) meja rumah makan sekitar dipen

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/RAHMAT PANJI
Kondisi debu pasir lebih banyak terlihat di sekitar Rumah Makan Cahaya Perkasa, karena berada persis di simpang empat lubek dari arah teluk Bayur, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu (30/1/2022) 

Debu ini juga sempat disiram oleh petugas dengan mobil pembawa air pada sekitar pukul 09.00 WIB.

"Tadi sempat ada yang menyiram dengan air, tapi tentu setelah kering debu kembali ada," ujarnya sembari menunjuk ke debu yang sedang terangkat oleh kendaraan lewat.

Pantauan TribunPadang.com, debu pasir itu memang lebih banyak terlihat dari rumah makan cahaya  perkasa karena berada persis di simpang empat lubek dari arah Teluk Bayur.

Pasir itu juga banyak berceceran di simpang empat Lubeg -- arah teluk Bayur menuju Indarung Kota Padang, Provinsi Sumbar. 

Baca juga: Ada Pasir Tercecer di Simpang Empat Lampu Merah Lubeg Padang, Warga: Ganggu Pandangan Pengendara

Debu Pasir di Perempatan Jalan Lubeg

Dilansir TribunPadang.com, tumpukan pasir putih bertekstur halus berserakan di simpang empat lampu merah Lubuk Begalung (Lubeg), Kota Padang, Minggu (30/1/2022). 

Pantauan TribunPadang.com pukul 12.55 WIB, pasir ini terlihat berserakan di beberapa tempat khususnya dari simpang empat arah teluk Bayur menuju Indarung.

Akibat dari tumpukan pasir itu, setiap kali kendaraan berlalu lalang pasirnya akan terangkat dan menyebabkan kabut pasir yang mengganggu penglihatan pengendara.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bus Tabrak Fly Over di Padang Panjang, 17 Penumpang Dikabarkan Luka-luka

Baca juga: Kronologi Bus Tabrak Flyover Setinggi 2,2 Meter di Padang Panjang, Pengemudi Tak Tahu Rute Jalan

Agen Mobil Tampalo Edi yang mangkal persis di simpang 4 lampu merah Lubeg arah ke Indarung, mengaku bahwa tumpukan pasir ini sudah ada sejak Subuh tadi.

"Saya sekitar pukul 05.30 WIB sudah melihat pasir ini berserakan," ucapnya saat ditemui.

Pasir ini menurut Edi merupakan tumpahan dari mobil truk.

Mobil truk ini berasal dari teluk Bayur hendak menuju ke Indarung.

Menurutnya jenis pasir ini merupakan satu dari campuran untuk membuat semen.

"Saya rasa mobil itu mau ke Indarung, makanya pasir itu terlihat menumpuk di sekitaran lintas jalan dari teluk Bayur menuju Indarung," tuturnya.

Pasir tercecer menyebabkan kabut pasir yang mengganggu penglihatan pengendara, Minggu (30/1/2022).
Pasir tercecer menyebabkan kabut pasir yang mengganggu penglihatan pengendara, Minggu (30/1/2022). (Panji Rahmat)

Ia juga berujar akibat tumpukan ini menyebabkan kabut sehingga mengganggu pemandangan pengendara.

"Bahkan ada kendaraan roda dua yang slip akibat mengerem di atas tumpukan pasir yang licin," jelasnya.

Edi juga menambahkan bahwa pada sekitar pukul 08.00 WIB sempat dilakukan penyiraman oleh petugas.

"Tadi ada yang menyiramnya, tapi saya tidak tahu dari mana. Meski sudah di siram mobil Truk itu masih lewat jadi pasir itu berserakan lagi," katanya. (TribunPadang.com/Rahmat Panji)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved