Lepas Batu Akik Pakai Gerinda
Aksi Petugas Damkar Lepaskan Cincin dari Jari Dua Warga Kota Padang dalam Sehari Pakai Gerinda Mini
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang membantu melepaskan cincin dari jari dua warga kota menggunakan mesin gerinda mini, Sabtu (29/1/2022).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rizka Desri Yusfita
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang membantu melepaskan cincin dari jari dua warga kota menggunakan mesin gerinda mini, Sabtu (29/1/2022).
Awalnya pada pukul 10.13 WIB datang seorang remaja laki-laki ke Kantor Damkar Kota Padang.
Remaja ini bernama Revaldo, umur 14 tahun yang beralamat di Jalan Palinggam, Kelurahan Palinggam, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumbar.
Selanjutnya, pukul 16.00 WIB datang lagi seorang laki-laki bernama Syahrul (53) warga Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumbar.
Keluhan kedua warga ini sama, yaitu jari tangannya yang sudah membengkak akibat cincin yang dipakainya.
"Untuk hari ini ada dua warga datang meminta tolong kepada kita," kata Kabid Ops Damkar Padang, Sutan Hendra.
Baca juga: Cincin Tak Bisa Lepas hingga Jari Bengkak, Warga Padang Datangi Damkar Setelah Diberi Saran Pedagang
Baca juga: Sakit Sudah 20 Hari, Curhat Syahrul Warga Padang yang Harus Minta Bantu Damkar Lepas Cincin di Jari
Kata dia, evakuasi cincin pertama dilakukan kepada Revaldo.
Kondisi jari tangan pada remaja ini sudah dalam kondisi bengkak sehingga membuat orang tuanya merasa khawatir.
"Tadi itu bagian jari manis tangan bagian kirinya. Selanjutnya petugas Damkar berupaya melepaskan cincin tersebut menggunakan alat gerinda mini," ujarnya.
Sutan menyebut membutuhkan proses evakuasi selama 5 menit untuk melepaskan cincin dari jari Revaldo.
"Alhamdulillah, tidak ada luka pada bagian jarinya saat kita melakukan upaya melepas cincinnya," sambungnya.
Baca juga: Sudah Bikin Jari Bengkak, Cincin Batu Akik di Tangan Warga Padang Dilepas Pakai Gerinda
Selanjutnya, kata dia, pada sore datang lagi seorang warga meminta bantuan untuk melepaskan cincin di jari manis tangan bagian kirinya.
"Proses evakuasi cukup memakan waktu untuk warga ini, karena cincinnya berukuran cukup besar dan tangannya sudah bengkak," ungkapnya.
Namun, ia mengatakan proses evakuasi berhasil sekitar pukul 19.15 WIB.

Sebelumnya, warga Kota Padang merasakan sakit di tangannya selama 20 hari akibat cincin baru akik yang dipakainya tidak bisa dilepas, Sabtu (29/1/2022).
Warga ini bernama Syahrul berumur 53 tahun yang merupakan warga yang tinggal di kawasan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Ia datang sekitar pukul 16.00 WIB ke Kantor Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang untuk meminta bantuan.
Cincin yang berada di jari manis tangan bagian kirinya sudah membengkak akibat cincin batu akik yang dipakainya.
Setelah datang ke kantor Damkar, akhirnya cincinya berhasil lepas dari jarinya dengan menggunakan alat gerinda mini.
"Cincin ini sudah saya pakai selama tiga bulan, sebelumnya sudah di lepas dan dipasang lagi," kata Syahrul.
Ia mengatakan, cincin batu akik ini membuat jarinya membengkak dan membuat dirinya merasakan sakit.
"Kalau sakitnya sudah selama 20 hari belakangan ini. Sudah saya coba untuk membukanya saat sedang di rumah," katanya.
Syahrul sudah berusaha membuka cincin yang membuat tangannya sakit dengan memakai sabun.
"Selain itu juga sudah saya kasih minyak goreng dan oli untuk membukanya. Namun, tidak mau juga," katanya.
Kemudian dia datang ke kawasan Padang Teater menemui pedagang cincin batu akik.
Selanjutnya, pedagang yang ditemuinya menyarankan untuk mencoba membukanya ke petugas Damkar Kota Padang.
"Lalu saya datang dengan istri ke Kantor Damkar dari pukul 16.00 WIB agar bisa lepas," katanya. (*)