Varian Omicron di Sumbar

4 Petugas RSUP M Djamil Positif Omicron, Gustavianof : Petugas Balik Dinas Luar Kota

Petugas RSUP M Djamil, Kota Padang, Kamis (27/1/2022) dikabarkan terdeteksi positif Covid-19 varian Omicron.

Editor: Emil Mahmud
TribunPadang.com/reziazwar
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil, Gustavianof saat ditemui para awak media di kantornya, Jumat (24/1/2020). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Muhammad Hafiz Ibnu Marsal

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Petugas RSUP M Djamil, Kota Padang, Kamis (27/1/2022) dikabarkan terdeteksi positif Covid-19 varian Omicron.

“Iya benar, sebanayak 4 petugas positif omicron,” kata Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil, Gustavianof saat dihubungi TribunPadang.com, Jumat (28/1/2022).

Ia menjelaskan, semua petugas tersebut sebelumnya baru balik dari dinas di luar daerah Sumatera Barat (Sumbar).

“Kami menerapakan sistem bagi petugas yang baru kembali dari perjalanan dinas luar kota, untuk tes Swap PCR,” ungkap Gustavianof.

Kata Gustavianof, dari hasil tes Swap PCR terhadap petugas tersebut, pihaknya mendapatkan hasil 4 petugas positif Covid-19 varian Omicron, sehingga harus isolasi.

“Semua petugas yang positif, saat ini menjalani isolasi mandiri dirumah masing-masing, karena menunjukan gejala ringan,” sebut PPID RSUP M Djamil itu.

Ia menambahkan, isolasi mandiri tersebut tetap diawasi oleh pihak K3 RSUP M Djamil, yaitu dokter, perawat serta petugas medis.

“Untuk saat ini, kondisi petugas yang positf tersebut, sudah terpantau membaik,” sambungnya.

Selain itu, Gustavianof menyebut, pihak RSUP M Djamil, juga rutin melakukan Swap PCR terhadap semua petuguas Rumah Sakit.

“Kemaren, kami baru selesai melakukan tes Swap PCR bagi seluruh karyawan RSUP M Djamil, kurang lebih sebanyak 3000 karyawan tetap, outsourcing dan dokter,” ujar Gustavianof.

Menurutnya, hal tersebut dilakukan untuk mengetahui dengan cepat penyebaran Covid-19 di kawasan RSUP M Djamil, sehingga bisa di tangani dengan cepat.

Kasus Omicron

Dilansir TribunPadang.com,  Kewaspadaan atas lonjakan kasus Omicron, Pemprov Sumbar menyiapkan 44 rumah sakit (RS) guna melayani pasien Covid-19.

Sejauh ini kemunculan varian baru virus corona (Covid-19) Omicron di Sumbar berpotensi lebih menular dibandingkan varian sebelumnya.

Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, Fionaliza mengatakan Pemerintah Provinsi Sumbar siap menghadapai lonjakan kasus Covid-19 varian omicron. 

Menurut dia, saat ini pemerintah menyiagakan 44 rumah sakit layanan covid-19 dan 22 RS rujukan Covid-19.

Dari puluhan rumah sakit itu, sebanyak 1.360 tempat tidur untuk pasien Covid-19 telah tersedia. 

"Dari 1.360 tempat tidur, 807 diantaranya berada di RS rujukan Covid-19," kata Fionaliza saat ditemui, Kamis (27/1/2022).

Di rumah sakit itu, kata Fio, telah dilengkapi dengan SDM yang mumpuni mulai dari dokter spesialis paru, penyakit dalam, dan rontgen.

Begitu juga dengan oksigen dan ventilator. Ia menyebut semua tersedia di rumah sakit rujukan Covid-19.

"Jadi tingkat keterisian RS layanan Covid-19 Sumbar semua itu 3,6 persen, kalau rujukan Covid-19 2,97 persen per 26 Januari 2022," ungkap Fio.

Fio juga menyampaikan mengantisipasi meluasnya Omicron, pihaknya akan melakukan langkah promotif, penyuluhan kepada masyarakat terkait protokol kesehatan.

Lalu melakukan upaya preventif dengan meningkatkan cakupan vaksinasi 70 persen.

Lalu kuratif, meningkatkan sarana prasarana mulai dari masyarakat itu sendiri. 

"Kita punya nagari tageh, meskipun dalam kondisi terkendali rumah isolasi sempat divakumkan, pada prinsipnya jika dibutuhkan akan diaktifkan kembali," terang Fio.

Selain itu, beberapa kabupaten kota, lanjutnya juga telah menyiapkan isolasi terpusat.

Meski sekarang belum difungsikan, namun jika terjadi lonjakan daya tampung cukup besar. 

Ia menyebut, Kota Padang juga sudah menyiapkan kampung nelayan untuk karantina pasien Covid-19.

"Mudah-mudahan tidak terjadi, jikapun terjadi kita telah antisipasi," tutup Fio. 

Varian Omicron Masuk Sumbar

Dilansir TribunPadang.com, Covid-19 varian Omicron sudah masuk ke Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). 

Masyarakat diminta untuk tak lengah menjaga protokol kesehatan (prokes) secara lebih ketat. 

Sementara Pemprov Sumbar diminta tetap terus mengetatkan kewaspadaan.

Baca juga: 15 Kasus Omicron Ditemukan Serentak di Sumbar, Kepala Lab FK Unand: Pelaku Perjalanan dari Jakarta

Baca juga: Omicron Masuk Sumbar, Epidemiolog Tekankan Pentingnya Sense of Emergency Kepala Daerah

"Per hari ini saya dapat informasi Omicron cukup berbahaya, hati-hati saja, apalagi kita yang fasilitasnya kacau balau," ungkap Kepala Laboratorium FK Unand, Andani Eka Putra, Kamis (27/1/2022) siang.

Andani mengatakan tadi pagi pihaknya melakukan pengujian sampel spesimen. 

Dari 31 sampel terkonfirmasi positif, 15 di antaranya adalah varian Omicron.

"Kita tes, ada 31 positif, dari Sumbar ada 14  Omicron, satu lagi dari luar provinsi, total 15 kasus Omicron ditemukan," jelas Andani.

Andani meminta semua pihak tidak usah panik, cemas, santai saja, dan tetap menjalankan protokol kesehatan.(TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved