Kunci Jawaban Buku Tema 8 Kelas 4 Halaman 4 Subtema 1 Pembelajaran 1: Asal Mula Telaga Warna

Simak pembahasan soal dan kunci jawaban tema 8 kelas 4 SD halaman 4 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 1.

Editor: Mega Satriani Purwaningtyas
Buku Tematik
Simak Pembahasan Soal dan Kunci Jawaban Buku Tema 8 Kelas 4 Halaman 4: Asal Mula Telaga Warna. 

TRIBUNPADANG.COM - Simak pembahasan soal dan kunci jawaban tema 8 kelas 4 SD halaman 4 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 1.

Pada pembelajaran kali ini, siswa akan mempelajari tentang Asal Mula Telaga Warna.

Jawaban pada artikel ini dapat digunakan orang tua sebagai pedoman untuk mengawasi anak belajar di rumah.

Para siswa diharap dapat menjawab dengan jawabannya sendiri terlebih dahulu.

Kemudian gunakan jawaban pada artikel ini untuk mengoreksi.

Baca juga: Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 115 116 117 118 119 120, Nama Tari dan Cerita Rakyat yang Dikenal

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 111, 112, 113 114, 115, Apa Keunikan Daerah Papua Menurutmu?

Berikut Kunci Jawaban Buku Tema 8 Kelas 5 Halaman 4:

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan cerita di depan.

1. Siapa tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita tersebut?

Jawaban:

Tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita tersebut adalah

- Raja

- Permaisuri

- Putri raja

2. Di mana Raja melakukan pertapaan?

Jawaban:

Raja melakukan pertapaan di Hutan.

3. Apa hadiah yang disiapkan Raja dan Permaisuri untuk ulang tahun putrinya?

Jawaban:

Raja dan Permaisuri telah menyiapkan hadiah istimewa berupa kalung. Kalung terbuat dari untaian permata berwarna-warni.

4. Mengapa Permaisuri bersedih dan menangis?

Jawaban:

Putri menolak mengenakan kalung itu, Permaisuri mendekat dan hendak memakaikan kalung itu ke leher putrinya. Tanpa sengaja, kalung itu terjatuh. Permata-permatanya terceraiberai di lantai. Permaisuri sangat sedih.

5. Bagaimana sifat Putri dalam cerita tersebut?

Jawaban:

sifat putri dalam cerita tersebutkurang baik, meskipun putri raja adalah gadis yang cantik, tetapi mempunyai sifat kasar dan maja. karena terlalu dimanjakan raja dan permaisuri.

Baca juga: Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110, Daerah Tempat Tinggalku

Baca juga: Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 90 91 92 93 94, Apakah Gambar Menunjukkan Keragaman Karakteristik?

Asal Mula Telaga Warna

Dahulu kala di Jawa Barat, ada Raja dan Permaisuri yang belum dikarunia anak. Padahal, mereka sudah bertahun-tahun menunggu. Akhirnya, Raja memutuskan untuk bertapa di hutan.

Di hutan Raja terus berdoa kepada Yang MahaKuasa. Raja meminta agar segera dikarunia anak. Doa Raja pun terkabul.

Permaisuri melahirkan seorang bayi perempuan. Raja dan Permaisuri sangat bahagia. Seluruh rakyat juga bersuka cita menyambut kelahiran Putri Raja.

Raja dan Permaisuri sangat menyayangi putrinya. Mereka juga sangat memanjakannya. Segala keinginan putrinya dituruti.

Tak terasa Putri Raja telah tumbuh menjadi gadis yang cantik. Hari itu dia berulang tahun ketujuh belas. Raja mengadakan pesta besar-besaran. Semua rakyat diundang ke pesta.

Raja dan Permaisuri telah menyiapkan hadiah istimewa berupa kalung. Kalung terbuat dari untaian permata berwarna-warni. Saat pesta berlangsung, Raja menyerahkan kalung itu.

”Kalung ini hadiah dari kami. Lihat, indah sekali, bukan? Kau pasti menyukainya,” kata Raja.

Raja bersiap mengalungkan kalung itu ke leher putrinya. Sungguh di luar dugaan, Putri menolak mengenakan kalung itu.

”Aku tak suka kalung ini, Ayah,” tolak Putri dengan kasar.

Raja dan Permaisuri terkejut. Kemudian, Permaisuri berusaha membujuk putrinya dengan lembut. Permaisuri mendekat dan hendak memakaikan kalung itu ke leher putrinya.

”Aku tidak mau! Aku tidak suka kalung itu! Kalung itu jelek!” teriak Putri sambil menepis tangan Permaisuri.

Tanpa sengaja, kalung itu terjatuh. Permata-permatanya tercerai-berai di lantai. Permaisuri sangat sedih. Permaisuri terduduk dan menangis. Tangisan Permaisuri menyayat hati. Seluruh rakyat yang hadir turut menangis. Mereka sedih melihat tingkah laku Putri yang mereka sayangi.

Tidak disangka, air mata yang tumpah ke lantai berubah menjadi aliran air. Aliran air menghanyutkan permata-permata yang berserakan. Air tersebut mengalir ke luar istana dan membentuk danau.

Anehnya, air danau berwarna-warni seperti warna-warna permata kalung Putri. Kini danau itu dikenal dengan nama Telaga Warna.

Disadur dari: Dian K, 100 Cerita Rakyat Nusantara, Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2014.

*) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan bagi orang tua. TribunPadang.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.

Sebagian dari soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved