Murid SD di Padang Keracunan
Akibat Puluhan Murid Keracunan Makanan, SDN 29 Gunung Sarik Liburkan Murid yang Masuk Shift Siang
Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gunung Sarik Kota Padang hanya berlakukan sekolah shift pagi setelah pasca puluhan murid mengalami muntah akibat keracunan
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gunung Sarik Kota Padang hanya berlakukan sekolah shift pagi setelah pasca puluhan murid mengalami muntah akibat keracunan makanan, Rabu (12/1/2022).
Pada hari ini, SDN Gunung Sarik ini tetap melaksanakan proses belajar tatap muka seperti biasanya.
"Pada hari ini, sekolah tatap buka seperti biasa," kata Wakil Kepala SDN 29 Gunung Sarik, Afrizal.
Baca juga: Belajar dari Kasus Keracunan Massal, Orang Tua Murid SDN 29 Gunung Sarik Bawakan Bekal untuk Anak
Baca juga: Hingga Pagi Ini 3 Anak Masih Dirawat di RSUD Rasidin Akibat Keracunan Makanan, Ada Dua Balita
Ia mengatakan proses belajar mengajar shift siang atau kedua ditiadakan.
Hal itu dikarenakan insiden murid yang mengalami muntah-muntah pada Selasa (11/1/2022).
Kata dia, kelas pada hari ini terlihat berkurang dikarenakan masih ada yang istirahat di rumah.
Baca juga: Pasca Insiden Puluhan Murid SD di Padang Keracunan, Tidak Satupun Pedagang Terlihat di Depan Sekolah
Baca juga: Pasca Puluhan Murid SD Gunung Sarik Padang Keracunan, Sekolah Tetap Melaksanakan Belajar Tatap Muka
"Untuk yang masuk shift pembelajaran kedua digantikan besok pagi," katanya.
Pihaknya meningkatkan kewaspadaan supaya tidak ada pedagang yang jualan untuk mengantisipasi terulangnya kejadian yang sama.
"Hari ini memang tidak ada satupun pedagang yang datang," katanya.
Baca juga: Puluhan Murid SD Gunung Sarik Padang Keracunan, Wakepsek sebut Sekolah Penuh dengan Cairan Muntah
Baca juga: Daftar Murid SDN 29 Gunung Sarik yang Diduga Keracunan Makanan Saat Jajan di Luar Pagar Sekolah
Selain itu, pagar sekolah disaat jam pembelajaran sedang berlangsung akan ditutup.
"Pada hari ini, anak-anak sudah membawa bekal dari rumah. Kita kan masih 50 persen dalam satu shift. Jadi, kita liburkan dulu yang shift pukul 10.00 WIB," jelasnya. (*)