Murid SD di Padang Keracunan
Saat Dengar Anak Muntah-Muntah dan Dibawa ke Rumah Sakit Saya Langsung ke Lokasi
Saat ditemui TribunPadang.com di RSUD Rasidin Kota Padang, Selasa (11/1/2022), Eno masih tertegun dan berkaca-kaca.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- "Pas dengar anak muntah-muntah dan dibawa ke rumah sakit, saya langsung ke lokasi,"
Kalimat itu terlontar dari mulut Eno, orang tua murid SDN 29 Gunung Sarik, Kuranji Kota Padang.
Anaknya menjadi satu dari sekitar 20 murid yang diduga keracunan makanan.
Baca juga: Puskesmas Belimbing Lakukan Uji Labor Makanan Diduga Penyebab Keracunan Puluhan Murid SD di Padang
Baca juga: Eno Orangtua Murid SD Gunung Sarik Padang Terkejut saat Tahu Anaknya Keracunan Makanan
Saat ditemui TribunPadang.com di RSUD Rasidin Kota Padang, Selasa (11/1/2022), Eno masih tertegun dan berkaca-kaca.
Perempuan yang mengenakan kerudung kuning itu juga tampak cemas.
"Iya cemas, terkejut dan gelisah," kata Eno.
Kini Eno tengah menunggu anaknya yang sedang berada di ruang perawatan akibat keracunan makanan.
Eno mengaku baru mendapat kabar anaknya korban keracunan dan harus masuk rumah sakit sekitar pukul 09.30 WIB.
"Pas dengar anak muntah-muntah dan dibawa ke rumah sakit, saya langsung ke lokasi," ujar Eno.
Baca juga: Puluhan Murid SD di Padang Keracunan Makanan, Korban Diinfus dan Terbaring Lemas di RSUD Rasidin
Baca juga: Orangtua Murid SDN 29 Gunung Sarik Kota Padang, Ngaku Cemaskan Anaknya, Sempat tidak Sadarkan Diri
Anak Eno baru berusia 7 tahun.
Saat ini anaknya tengah menduduki bangku kelas 2 Sekolah Dasar (SD).
Ia berharap anaknya sehat dulu dan tenang.
"Pukul 07.00 WIB diantar ke sekolah, tiba-tiba dapat kabar, katanya keracunan karena beli bakso bakar," tutur Eno menambahkan.
Saat ini, kata Eno anaknya tengah di tangani dokter yang ada di RSUD Rasidin.
"Semoga kondisinya baik-baik saja, tadi sih sudah bisa duduk," jelas Eno.
Sebanyak 20 orang siswa SDN 29 Gn Sarik, Kota Padang diduga keracunan makanan.
Para korban itu diduga keracunan seusai menyantap makanan di depan halaman sekolah.
"Pagi-pagi mereka sudah jajan, beli bakso bakar depan sekolah," kata Kepala Sekolah SDN 29 Gn Sarik, Fauzani, Selasa (11/1/2022).
Menurut Fauzani, sekitar pukul 09.00 WIB ada satu orang anak yang pusing dan mual.
"Kami duga cuma pusing-pusing biasa, tapi tiba-tiba ada anak-anak lain yang mengeluhkan hal yang sama dan muntah," tutur Fauzani.
Setelah bertanya, barulah anak-anak mengakui mereka usai menyantap makanan di depan sekolah.
"Kebetulan baru sehari tadi pedagang itu berjualan," ungkap Fauzani.
Fauzani menambahkan, setelah pihak sekolah menghubungi pihak puskesmas lalu diarahkan ke RSUD Rasidin Kota Padang.
"Anak-anak sadar semua, cuma pusing dan mual. Dan ada yang sehat dan sudah dibawa orangtua ke rumah," terangnya.
Sebelumnya diberitakan puluhan anak diduga mengalami keracunan makanan di luar sekolah sehingga ada yang diinfus di rumah sakit, Selasa (11/1/2022).
Murid ini berasal dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) 29 Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Baca juga: Update Murid SD di Padang Keracunan, Kepala Sekolah: Mereka Beli, Bakso Bakar di Depan Sekolah
Baca juga: BREAKING NEWS : 20 Murid SDN 29 Gunung Sarik Keracunan, Diduga Akibat Jajan di Luar Pagar Sekolah
Pantauan TribunPadang.com terlihat para orang tua menunggu kondisinya di luar Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Rasidin Padang.
Sedangkan para murid yang diduga keracunan terlihat dalam kondisi lemas terbaring di dalam ruangan IGD.
Selain itu bahkan ada anak-anak yang diinfus dalam kondisi sadar, tapi terlihat lemah dan dijaga salah satu keluarga.
Baca juga: Tak Cuma di Sumut, 9 Warga Bokong NTT juga Keracunan Daging Babi, Diduga Dikirim dari Kupang
Baca juga: Baru Kemarin Keracunan Anjing, Kini Giliran 83 Jemaat Gereja di Sumut Keracunan Daging Babi
Baca juga: 32 Warga Sumut Keracunan Daging Anjing, Pemilik Sebut Ternaknya Sering Buru Babi dan Galak
Hal itu dikarenakan petugas keamanan hanya memperbolehkan satu orang saja menemani siswa ini.
Sebelumnya, orang tua sebut anaknya keracunan makanan hingga tak sadarkan diri di Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (11/1/2022).
Keracunan makanan ini terjadi di Sekolah Dasar Negeri 29 Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumbar.
Baca juga: Orangtua Murid SDN 29 Gunung Sarik Kota Padang, Ngaku Cemaskan Anaknya, Sempat tidak Sadarkan Diri
Salah seorang orang tua bernama Zamlius (58) mengaku cemas dengan kondisi anaknya.
Ia yang bekerja sebagai buruh harian lepas sehari-hari mendapatkan kabar bahhasanya putrinya keracunan makanan.
"Saya baru dapat kabar sebentar ini, sekitar pukul 11.00 WIB tadi," kata Zamlius (58).
Baca juga: Harimau Masuk Perangkap Ternyata Sudah Dilakukan Penggiringan Selama 40 Hari Agar Kembali ke Hutan
Warga Lolo Gunung Sarik ini mengaku setelah mendapat kabar langsung ke rumah sakit RSUD dr Rasidin Padang.
"Kabar yang saya dapatkan, anak saya keracunan akibat memakan bakso," katanya.
Ia mengatakan, anaknya yang bermama Nofia Andini berumur 13 tahum bersekolah di SDN 29 Lolo Gunung Sarik.
"Tadi muntah-muntah dan sekrang di infus. Tadi sempat tidak sadar dan sekrang dia meminta untuk dibelikan roti," katanya.
Mepihat putrinya yang sempat tidak sadarkan diri, Zamlius langsung membelilan roti yang diminta anaknya.
"Saat ini anak saya berada di bangku kelas 6 Sekolah Dasar," katanya. (*)