Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD Halaman 16 17 18 19 20 21 22, Mengapa Air di Dalam Botol Dapat Naik?

kunci jawaban Tema 6 Kelas 5 SD/MI halaman 16 17 18 19 20 21 22, Mengapa air di dalam botol dapat naik? Jelaskan!

Editor: Rima Kurniati
Tangkapangambar/Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD Halaman 16 17 18 19 20 21 22, Mengapa Air di Dalam Botol Dapat Naik? 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini kunci jawaban Tema 6 Kelas 5 SD/MI halaman 16 17 18 19 20 21 22

Kunci Jawaban Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 ini untuk Subtema 1 tentang suhu dan kalor

Pembelajaran pada halaman ini diawali dengan pertanyaan berikut ini,

Berdasarkan kegiatan di atas, cobalah untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut!

Mengapa air di dalam botol dapat naik? Jelaskan!

Kunci jawaban ini untuk orang tua atau wali murid dalam membimbing ataupun mengkoreksi pelajaran anaknya.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD/MI Halaman 10, 11, 12, 13, 14, Perbedaan Suhu dan Panas

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD/MI Halaman 1 2 3 4 5, Sumber Energi Panas

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 halaman 2 3 4 5 6 7 8, Susunan Bait Puisiku

Berikut Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD/MI halaman 16, 17, 18, 19, 20, 21 dan 22.

Ayo Mengamati

Koran atau surat kabar merupakan salah satu media cetak paling lama yang dikenal dan diciptakan manusia. Surat kabar memiliki banyak informasi yang disediakan untuk pembacanya. Salah satu informasi di dalam surat kabar adalah iklan tentang barang-barang kebutuhan masyarakat.

Bersama dengan teman sebangkumu, gunakanlah surat kabar untuk mencari gambar-gambar barang yang sering digunakan keluargamu. Barang tersebut adalah barang-barang yang menggunakan sumber energi panas, bisa berupa sumber listrik atau sumber panas lainnya seperti baterai. Gambar barangbarang tersebut, biasanya terdapat pada halaman khusus iklan pada sebuah surat kabar. Carilah paling sedikit lima buah gambar barang yang menggunakan sumber energi panas. Jelaskanlah kegunaan barang tersebut dan sumber-sumber energi yang digunakan.

Tahukah kamu? Termometer pertama kali dibuat pada tahun 1592 oleh seorang ilmuwan Italia bernama Galileo Galilei yang menggunakan udara dan air. Pada tahun 1714, ilmuwan Jerman bernama Daniel Gabriel Fahrenheit membuat termometer yang berisi air raksa. Dan pada tahun 1742, ilmuwan Swedia bernama Andres Celsius menemukan termometer yang menggunakan skala ukuran 100. Di Indonesia, termometer yang banyak digunakan saat ini adalah termometer Celsius yang menggunakan ukuran 0 hingga 100 derajat.

Ayo Mencoba

Pada awalnya, termometer menggunakan air untuk mengukur suhu benda, seperti yang dilakukan Galileo Galilei. Untuk mengetahui lebih dalam tentang cara kerja termometer air, mari lakukan percobaan sederhana ini secara berkelompok. Persiapkanlah alat dan bahan yag diperlukan!

Alat dan Bahan
a. Air
b. Pewarna makanan
c. Botol kecil
d. Sedotan bening
e. Lilin mainan/plastisin/tanah liat
f. Kain hangat

Langkah Percobaan

1. Tuang sedikit air yang telah diberi beberapa tetes pewarna makanan ke dalam botol.

2. Tandai batas atas permukan air dalam botol dengan menggunakan spidol.

3. Masukkan sedotan sehingga menyentuh permukaan air dalam botol.

4. Tutup dengan rapat sekeliling ujung lubang leher botol dengan plastisin atau tanah liat sehingga tidak ada udara yang bisa masuk ke dalam botol.

5. Tempelkan kain hangat pada botol dan perhatikan baik-baik.

6. Tandai dengan spidol batas permukaan air di dalam botol setelah botol ditempel kain hangat.

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD/MI halaman 16

Berdasarkan kegiatan di atas, cobalah untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut!

1. Mengapa air di dalam botol dapat naik? Jelaskan!

Jawaban:

Air dalam botol memuai karena menerima panas yang berasal dari kain hangat.

2. Adakah peristiwa perpindahan panas pada percobaan tersebut? Jelaskan!

Jawaban:

Perpindahan panas terjadi dari kain yang hangat ke air yang ada dalam botol.

3. Kesimpulan apakah yang kamu dapatkan dari kegiatan di atas?

Jawaban:

Permukaan suatu zat cair akan naik (volume zat cair bertambah) ketika dipanaskan dan juga permukaan suatu zat cair akan turun (volume zat cair akan berkurang) ketika didinginkan. Hubungan inilah yang dimanfaatkan oleh termometer untuk mengukur suhu suatu zat.

Tujuan percobaan: 

Untuk memperlihatkan prinsip kerja termometer sebagai alat pengukur tinggi rendahnya suhu.

Prinsip dan Cara Kerja Termometer:

Cara kerja termometer secara garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut.
Bila tandon zat cair terkena (dikenai) panas (dapat berupa panas dari benda) zat cair dalam tandon akan mengembang (memuai).

Oleh karena zat cair dalam tandon memuai, zat cair tersebut masuk ke celah kapiler. Selanjutnya, zat cair tersebut berhenti pada skala suhu tertentu. Skala itulah yang menunjukkan suhu benda yang bersangkutan.

Permukaan suatu zat cair akan naik melalui sedotan (volume zat cair bertambah) ketika dipanaskan dan juga permukaan suatu zat cair akan turun (volume zat cair akan berkurang) ketika didinginkan. Hubungan inilah yang dimanfaatkan oleh termometer untuk mengukur suhu suatu zat

Baca juga: Kunci Jawaban: Ceritakan Sebuah Peristiwa yang Dapat Menjelaskan Perbedaan Antara Suhu dan Panas!

Ayo Membaca

Tangga Nada

Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berurutan. Misalnya do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Ada banyak jenis tangga nada, di antaranya adalah tangga nada diatonis dan pentatonis. Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang mempunyai dua jarak nada, yaitu satu dan setengah. Beberapa alat musik seperti piano dan organ memiliki sistem tangga nada diatonis. Pada sistem tangga nada diatonis, dalam satu rangkaian nada terdapat 7 nada pokok. Nada kedelapan merupakan pengulangan nada pertama.

Tangga nada pentatonis, merupakan jenis tangga nada yang hanya memakai lima nada pokok. Ragam tangga nada pentatonis dibedakan oleh jarak antarnada serta pilihan nada yang didengar. Berdasarkan nadanya, ada tangga nada pentatonis yang menggunakan tangga nada jenis pelog dan tangga nada jenis slendro. Contoh alat musik yang menggunakan tangga nada jenis pelog dan slendro adalah gamelan Jawa. Selain gamelan Jawa, ada juga gamelan Sunda, Bali, Madura, dan Batak.

Tangga nada pelog biasanya menggunakan susunan nada yang berbunyi seperti nada-nada do – mi – fa- sol – si. Salah satu lagu daerah yang menggunakan tangga nada ini adalah lagu Gundhul Pacul dari Jawa Tengah. Sedangkan tangga nada slendro biasanya menggunakan susunan yang berbunyi seperti nada-nada do – re – mi – sol – la. Lagu yang menggunakan tangga nada ini memberi kesan gembira dan lincah. Salah satu contoh lagu dengan tangga nada slendro ini adalah lagu Cublak-Cublak Suweng dari daerah Jawa Tengah.

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD/MI halaman 19

Bersama dengan teman sebangkumu, lengkapilah tabel berikut

Jawaban:

Jumlah dan Nama Nada pada Tangga Nada Diatonis

7 nada :

Do, Re, Mi, Fa, Sol, La, Si, Do

Jumlah dan Nama Nada pada Tangga Nada Pentatonis
5 nada :

do – mi – fa- sol – si

do – re – mi – sol – la

Kamu tentu ingin tahu lagu-lagu daerah yang menggunakan tangga nada pentatonis! Simaklah lagu-lagu berikut ini! Perhatikanlah nada yang digunakan pada lagu tersebut! Ada berapa nada yang digunakan?

1. Lagu Gundul Pacul

2. Lagu Cublak-cublak Suweng

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD/MI halaman 21

Ayo Bernyanyi 

Nyanyikanlah kedua lagu tersebut dengan memperhatikan tangga nadanya!

Nyanyikanlah secara berulang-ulang hingga kamu dapat menyanyikannya sendiri! Perhatikanlah syair lagu tersebut dengan saksama. Tahukah kamu bahwa tidak semua lagu daerah memiliki arti khusus. Terkadang syair lagu ditulis lebih mementingkan keindahan rima, bukan makna atau syair lagu.

Oleh karenanya, carilah arti lirik pada lagu tersebut. Lalu, tuliskanlah pada tabel. Setelah itu, cari tahu dimainkan pada tangga nada pentatonis yang mana saja kedua lagu tersebut! Lengkapilah tabel berikut!

Jawaban:

Lagu Cublak-Cublak Suweng

Asal: Jawa Timur
Tangga Nada: Slendro

Arti syair lagu:

Cublak-cublak suweng,
Cublak Suweng = tempat Suweng.
Suwenge teng gelenter,
suweng berserakan.
Mambu ketundhung gudel
Baunya dituju Gudel
Pak empo lera-lere,
Bapak ompong menengok kanan kiri
Sopo ngguyu ndhelikake,
Siapa tertawa dia yg menyembunyikan
Sir-sir pong dele kopong,
Hati yang kosong tanpa isi

Kesan: Gembira dan Lincah

Lagu Gundhul-Gundhul Pacul

Asal: Jawa Tengah

Tangga Nada: Pelog

Arti syair lagu:

Gundul gundul pacul-cul, gembelengan.
Gundul gundul cangkul, sembrono.
Nyunggi nyunggi wakul-kul, gembelengan.
Membawa bakul (di atas kepala) dengan sembrono.
Wakul ngglimpang segane dadi sak latar.
Bakul terguling, nasinya tumpah sehalaman.
Wakul ngglimpang segane dadi sak latar.
Bakul terguling, nasinya tumpah sehalaman.

Kesan: Gagah dan Sakral

Ayo Renungkan

1. Apa saja hal menarik yang kamu alami pada kegiatan pembelajaran hari ini?

2. Apa saja pertanyaan yang belum kamu temukan jawabannya hingga saat ini?

3. Bagaimana rencanamu untuk menemukan jawaban terhadap pertanyaanmu?

4. Bagaimana perasaanmu sepanjang mengikuti kegiatan pembelajaran hari ini?

*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Soal di atas sebagian besar berupa pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban alternatif lainnya yang tidak terpaku seperti di atas.

Sumber Buku: Margono, Suharsono dkk. 2014. Buku Guru SD/MI Kelas V Tema 6 Panas dan Perpindahannya Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved