Liga Inggris
STARTING XI Chelsea vs Liverpool: The Blues Goyah, Ben Chilwell Absen, Thomas Tuchel Bisa Deg-degan
LAGA Tim papan atas Liga Inggris pekan ini, makin menjanjikan degupan jantung bakal kencang, lantaran terjadi big match antara Chelsea versus Liverpoo
LAGA Tim papan atas Liga Inggris pekan ini, makin menjanjikan degupan jantung bakal kencang, lantaran terjadi big match antara Chelsea versus Liverpool.
Dijadwalkan, Minggu (2/1/2022) malam ini, The Blues atau julukan Chelsea akan kedatangan tamu yakni The Reds, atau julukan tim peringkat 3 di klasemen Liga Inggris, yakni Liverpool.
Ben Chilwell absen panjang karena cedera, Reece James mengalami cedera hamstring hingga Andreas Christensen yang masih berjuang dengan masalah punggungnya.
Diperkirakan Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel bakal mengalami deg-degan atau jantungnya bisa berdegup kencang, menatap laga bergengsi nantinya.
Sejauh ini keseimbangan skuat Chelsea goyah seiring berjalannya waktu, namun dituntut untuk tetap konsisten demi menjaga asa bersaing dalam perebutan gelar Liga Inggris.
Baca juga: Arsenal vs Man City, Chelsea vs Liverpool, dan MU vs Wolves: Pekan 21 Tersaji, 3 Laga Big Match
Pertandingan Chelsea vs Liverpool Liga Inggris berlangsung di Stamford Bridge pada Minggu (2/1/2021) pukul 23.30 WIB.
Selanjutnya, sosok Thiago Silva masih diragukan tampil ketika melawan Liverpool nanti malam.
Hal itu jelas membuat pusing Tuchel mengatur keseimbangan lini pertahanan Chelsea yang dalam lima pertandingan terakhir cukup konsisten meraih hasil minor dan rawan kebobolan.
Belum lagi dengan lini tengah Chelsea yang gonjang-ganjing karena diterpa badai cedera dan Covid-19.
Masalah Chelsea kian kompleks dengan absennya sejumlah pilar lini depan, seperti Kai Havertz, Romelu Lukaku, hingga Timo Werner, meskipun dua pemain awal yang disebutkan di atas saat ini telah kembali ke dalam skuat The Blues.
Kai Havertz sempat positif Covid-19 di awal desember lalu, dia terkendala dengan kebugaran setelah itu hingga belum dimainkan Tuchel.
Untuk laga nanti, Kai Havertz diprediksikan dalam kondisi fit untuk menggantikan peran Romelu Lukaku yang belakangan menuai polemik dengan Tuchel karena wawancaranya dengan media kenamaan Eropa.

Kai bisa bermain seperti nomer 9 layaknya penyerang, dia juga bisa menjadi target man, atau hanya sekedar pemain yang memancing lawan untuk memberikan ruang kepada rekannya.
"Saat ini saya bermain seperti nomer 9, tetapi setiap pemain melakukan hal yang berbeda di posisi mereka. Misalnya saya tipe nomer 9 yang berbeda dengan Lukaku, yang suka memegang bola untuk mencetak gol.
"Saya lebih merupakan pemain yang fasih. Saya suka memasukkan bola ke dalam ruang atau mungkin false nine," ungkap Kai Havertz, dikutip dari Football london.