Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 46 47: Perjuangan dr. Sutomo dalam Menghadapi Penjajah

Simak pembahasan soal dan kunci jawaban tema 7 kelas 5 SD halaman 46 dan 47 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 4.

Editor: Mega Satriani Purwaningtyas
Buku Tema 7 Kelas 5 SD
Kunci Jawaban Buku Tema 7 Kelas 5 SD 

TRIBUNPADANG.COM - Simak pembahasan soal dan kunci jawaban tema 7 kelas 5 SD halaman 46 dan 47 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 4.

Jawaban pada artikel ini dapat digunakan orang tua sebagai pedoman untuk mengawasi anak belajar di rumah.

Para siswa diharap dapat menjawab dengan jawabannya sendiri terlebih dahulu.

Kemudian gunakan jawaban pada artikel ini untuk mengoreksi.

Baca juga: Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 102 103 104: Perbedaan Karya Montase, Kolase, Mozaik, dan Aplikasi

Baca juga: Jawaban Tema 7 Kelas 5: Siapa Sajakah Tokoh yang Hadir pada Acara Pembacaan Teks Proklamasi?

Berikut Kunci Jawaban Buku Tema 7 Kelas 5 Halaman 46 dan 47:

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tepat!

1. Mengapa berbagai bentuk perlawanan terhadap Belanda sering mengalami kegagalan?

Jawaban:

Berikut faktor penyebab gagalnya perjuangan bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah:

– Perjuangan bersifat kedaerahan.

– Perlawanan tidak dilakukan secara serentak.

– Masih bergantung pimpinan (jika pemimpin tertangkap, perlawanan terhenti).

– Kalah dalam persenjataan.

– Belanda menerapkan politik adu domba.

2. Bagaimanakah perubahan strategi perlawanan terhadap Belanda dilakukan oleh kaum atau golongan muda terpelajar?

Jawaban:

Kaum terpelajar ingin berjuang dengan cara yang lebih modern, yaitu menggunakan kekuatan organisasi.

3. Peristiwa apa yang menandai lahirnya masa pergerakan nasional?

Jawaban:

Berdirinya organisasi Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908.

4. Jelaskan pembagian masa pergerakan nasional!

Jawaban:

– Masa awal pergerakan nasional (tahun 1900-an)

– Masa awal radikal (tahun 1920-1927-an)

– Masa moderat (tahun 1930-an)

5. Peristiwa apa yang menjadi latar belakang ditetapkannya Hari Kebangkitan Nasional? Jelaskan alasannya!

Jawaban:

Sebagai organisasi modern yang pertama kali muncul di Indonesia, pemerintah RI menetapkan tanggal berdirinya Budi Utomo diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Kunci Jawaban Halaman 47

Ayo Menulis

Carilah sumber bacaan seperti buku, koran, majalah atau internet yang menjelaskan biografi dr. Sutomo.

1. Tuliskan secara singkat tentang perjuangan dr. Sutomo dalam menghadapi penjajah.

2. Baca dengan jelas dan berikan komentar (presentasikan) biografi dan kisah perjuangan dr. Sutomo tersebut di depan kelas.

Jawaban:

Kunci Jawaban Buku Tema 7 Kelas 5 SD
Kunci Jawaban Buku Tema 7 Kelas 5 SD (Istimewa)

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tema 7 Kelas 5 Halaman 37 41 42: Peristiwa Perlawanan terhadap Belanda

Tahukah Kamu?

Masa pergerakan kebangsaan dibedakan menjadi 3 masa, yaitu masa awal (perkembangan) pergerakan nasional, masa radikal, dan masa moderat.

Masa Awal Pergerakan Nasional
(Tahun 1900-an)

Pada masa ini, lahir banyak organisasi pergerakan, seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, Muhammadiyah, dan Indische Partij (IP). Salah satu organisasi yang besar pengaruhnya terhadap pergerakan nasional adalah Budi Utomo.

Pada hari Minggu tanggal 20 Mei 1908, Sutomo beserta kawan-kawannya berkumpul di Jakarta. Mereka sepakat mendirikan Budi Utomo yang berarti “usaha mulia”.

Karena sebagai organisasi modern yang pertama kali muncul di Indonesia, pemerintah RI menetapkan tanggal berdirinya Budi Utomo diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Masa Awal Radikal
(Tahun 1920-1927-an)

Perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah pada abad ke-20 disebut masa radikal karena pergerakan-pergerakan nasional
pada masa ini bersifat radikal/keras terhadap pemerintah Hindia Belanda. Mereka menggunakan asas nonkooperatif/tidak mau bekerja sama. Organisasi-organisasi yang bersifat radikal adalah Perhimpunan Indonesia (PI), Partai Komunis Indonesia (PKI), Nahdlathul Ulama (NU), Partai Nasional Indonesia (PNI).

Masa Moderat
(Tahun 1930-an)

Sejak tahun 1930, organisasi-organisasi pergerakan Indonesia mengubah taktik perjuangannya. Mereka menggunakan taktik kooperatif (bersedia bekerja sama) dengan pemerintah Hindia Belanda. Organisasi-organisasi yang berhaluan moderat antara lain Partindo 1930, PNI Baru, Partai Indonesia Raya (Parindra), Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo), dan Gabungan Politik Indonesia (Gapi).

Selain organisasi-organisasi di atas, masih banyak organisasi kepemudaan dan keagamaan lainnya yang ada dan berkembang pada masa itu, antara lain: Pergerakan Tarbiyah Islamiyah (Perti), Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI), Jong Islamieten Bond, Sumatra Thawalib yang lahir di Minangkabau, Persatuan Pemuda Kristen, dan Persatuan Pemuda Katholik.

*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Soal di atas sebagian besar berupa pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban alternatif lainnya yang tidak terpaku seperti di atas.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved