JAWABAN Tema 6 Kelas 4 Halaman 120 121 122 123, Lengkapi Diagram Berdasarkan "Aku, Sarjana Pemulung"

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 SD/MI Halaman 120 121 122 123, Lengkapilah diagram berikut ini berdasarkan bacaan Aku, Sarjana Pemulung tersebut!

Editor: Rima Kurniati
TribunPadang.com/Rima Kurniati
JAWABAN Tema 6 Kelas 4 Halaman 120 121 122 123, Lengkapi Diagram Berdasarkan "Aku, Sarjana Pemulung" 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini terdapat deretan kunci jawaban Tema 6 Kelas 4 SD/MI Pembelajaran 2 Subtema 3.

Pertanyaan dan soal pada kunci jawaban tema 6 kelas 4 SD/MI halaman 120 121 122 123, Pembelajaran 2, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017.

Pembelajaran diawali dengan pertanyaan berikut, Lengkapilah diagram berikut ini berdasarkan bacaan Aku, Sarjana Pemulung tersebut!

Pembelajaran 2 yang dimaksud merupakan materi Subtema 3 Giat Berusaha Meraih Cita-Cita, Tema 6 Cita-Citaku.

Berikut kunci jawaban Tema 6 Kelas 4 halaman 120 121 122 123 124

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 SD Halaman 116, Usaha Apa Saja yang Harus Dilakukan untuk Menjaga Alam?

Baca juga: Jawaban Tema 7 Kelas 4 Halaman 95 96 98: Benda Apa Saja yang Tidak Dapat Ditarik oleh Magnet?

Perhatikan gambar di atas!

Pernahkah kamu menemui anak-anak yang bekerja menjadi pemulung seperti di atas? Pernahkah kamu berpikir mengapa mereka bekerja di usia muda mereka? Apakah yang dilakukan mereka? Apakah peran mereka di masyarakat?

Tahukah kamu, bahwa beberapa anak pemulung tetap bersekolah. Mereka memiliki cita-cita juga seperti kamu. Bahkan ada beberapa pemulung yang, telah mencapai cita-citanya dengan gemilang.

Simaklah bacaan berikut dengan saksama!

Ayo Membaca

Aku, Sarjana Pemulung

Namaku Wahyudin, biasa dipanggil Wahyu. Aku anak pasangan buruh tani. Aku tinggal bersama kelima saudara tiriku dan dua adikku, selain orang tuaku.

Karena kemiskinan, tidak ada satu pun dari kakak tiriku yang dapat menamatkan sekolah dasarnya. Aku pun terancam demikian, karena kami tidak punya uang untuk sekolah.

Tetapi aku bertekad, aku harus sekolah. Saat subuh aku pergi mengumpulkan sampah plastik dan kardus untuk dijual. Pekerjaanku ini disebut memulung. Aku adalah seorang pemulung.

Hasil dari memulung digunakan untuk membayar uang sekolahku. Aku memulung sejak usia 10 tahun pada saat aku duduk di kelas IV SD.

Untuk menamatkan sekolah dasar, aku perlu tambahan biaya. Selain memulung, aku pun menggembalakan kambing tetangga. Sewaktu SMP, aku juga berjualan gorengan.

Apa pun kulakukan agar aku dapat sekolah. Pada saat SMA aku menjalani tujuh profesi sekaligus agar aku tetap sekolah. Tetapi meski demikian, aku selalu dapat menjadi juara di sekolahku.

Pada tahun 2013, aku telah menyelesaikan kuliahku di Jakarta dengan tetap menjadi pemulung. Lalu, aku mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah kembali di ITB (Institut Teknologi Bandung), yang kini hampir selesai.

Aku bangga telah mencapai cita-citaku untuk terus sekolah, meskipun dengan perjuangan yang panjang dan berat.

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 121

Ayo Berdiskusi

Lengkapilah diagram berikut ini berdasarkan bacaan tersebut!

Jawaban

Apa saja prestasi yang telah diraih Wahyudin karena usaha dan kerja kerasnya?

Jawaban

Dapat terus bersekolah dan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah kembali di ITB (Institut Teknologi Bandung).

Apa kesimpulanmu terhadap usaha Wahyudin untuk meraih cita-citanya?

Jawaban

Tekad yang kuat diiringi usaha yang keras akan membuahkan hasil yang diinginkan dalam menggapai cita-cita.

Ayo Membaca

Bacalah puisi berikut di dalam hati!

Sahabatku Seorang Pemulung
Ciptaan: D. Karitas

Tangan-tangan kecilmu begitu lincah
Mengais dan memilah sampah rumah
Kamu mencari plastik
Bahkan kertas dan kardus

Berbekal karung dan tongkat kecil
Kamu mencari dan menemukan
Barang-barang yang telah dibuang pemiliknya
Untuk ditukarkan kepada para pengepul

Aku mengagumimu, sahabatku
Kamu tidak pernah menyerah
Kamu tidak pernah mengeluh
Kamu selalu bersemangat

Semoga kamu dapat mencapai cita-citamu
Seperti aku pun berjuang untuk itu
Mari kita saling mendukung
Untuk menjadi yang kita mau

Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 6 Halaman 122

Ayo Berdiskusi

Setelah membaca puisi tersebut, lakukanlah kegiatan berikut!

1. Baca lagi puisi "Sahabatku Seorang Pemulung" di dalam hati.

2. Tentukan tanda jeda untuk menentukan waktu berhenti lama dan berhenti sejenak.

3. Bacakan puisimu kepada teman sebangkumu. Minta temanmu untuk menyimak cara membacamu dengan penempatan tanda jeda yang sesuai.

4. Diskusikan pendapat kalian. Lakukan secara bergantian.

5. Bacakan puisi tersebut di depan kelas dengan lafal yang jelas dan jeda yang sesuai.

Jawaban

Sahabatku Seorang Pemulung
Ciptaan: D. Karitas

Tangan-tangan kecilmu / begitu lincah//
Mengais // dan memilah / sampah rumah //
Kamu mencari plastik /
Bahkan kertas dan kardus//
Berbekal karung dan tongkat kecil /
Kamu // mencari dan menemukan /
Barang-barang yang telah dibuang pemiliknya /
Untuk ditukarkan kepada para pengepul//
Aku // mengagumimu, sahabatku //
Kamu // tidak pernah menyerah
Kamu / tidak pernah mengeluh
Kamu / selalu bersemangat //
Semoga kamu // dapat mencapai cita-citamu /
Seperti aku pun berjuang untuk itu//
Mari // kita saling mendukung
Untuk menjadi yang kita mau///

Ayo Berkreasi

Banyak usaha telah dilakukan untuk memanfaatkan barang bekas atau tidak terpakai di lingkungan sekitar. Salah satunya dengan mendaur ulang barang-barang bekas pakai yang berasal dari rumah untuk membuat karya
seni rupa.

Membuat karya seni rupa dengan menggunakan barang bekas adalah hal yang paling mudah untuk dilakukan. Kali ini kamu akan membuat karya kolase dengan menggunakan bahan kertas koran bekas.

Tahukah kamu tentang kolase? Kolase adalah teknik untuk membuat karya seni rupa dua dimensi dengan cara memotong dan menempel.

Bahan yang digunakan terdiri atas berbagai bahan, seperti kertas, kain, kaca, logam, kayu, dan lainnya yang ditempelkan pada permukaan gambar.

Lakukan langkah-langkah berikut ini untuk memulai membuat kolase.

Siapkan bahan-bahan berikut ini.

1. Selembar kertas, bisa kertas karton atau kertas sketsa/gambar.

2. Lem.

3. Gunting.

4. Koran bekas.

5. Gambar.

Langkah-langkah kolase sebagai berikut membuat .

1. Siapkan gambar pola pada selembar kertas.

2. Buatlah potongan-potongan bahan (koran bekas, kardus, plastik).

3. Tempelkan potongan-potongan tersebut ke permukaan gambar yang telah disediakan.

Tahukah Kamu

Tahukah kamu, bahwa sampah telah menjadi masalah lingkungan yang semakin sulit diatasi? Sampah plastik telah menutupi beberapa samudra dan mengakibatkan kerusakan lingkungan yang serius. Banyak hewan laut mati karena memakan sampah plastik.

Salah satu cara yang dilakukan masyarakat kini adalah dengan menggalakkan gerakan daur ulang sampah plastik. Tujuan mendaur ulang sampah plastik untuk memperpanjang usia pemakaian barang sehingga tidak perlu membeli untuk sementara waktu.

Dengan demikian, jumlah sampah dapat dikurangi jumlahnya. Dengan melakukan penghematan penggunaan barang dari alam, kita telah melakukan usaha pelestarian makhluk hidup di sekitar kita.
Ayo Membaca

Keanekaragaman makhluk hidup telah memberikan manfaat bagi kehidupan manusia atau makhluk hidup lainnya. Sepantasnya manusia berusaha dan bertindak untuk memelihara, mengembangkan dan menjaga keanekaragaman makhluk hidup sebagai sumber daya alam hayati, agar senantiasa dapat memperoleh manfaatnya.

Masyarakat dunia sekarang harus segera bertindak melestarikan keanekaragaman makhluk hidup. Dampak buruk yang kepunahan makhluk hidup telah merugikan bagi manusia itu sendiri.

Di Indonesia, banyak jenis hewan dan tumbuhan asli Indonesia berada di ambang kepunahan. Bahkan, Pelestarian makhluk hidup dapat dilakukan melalui cara-cara di antaranya berikut.

1. Upaya Pelestarian Tumbuh-tumbuhan

Upaya yang dilakukan sebagai berikut.
a. Kebun koleksi, biasanya hanya untuk mempertahankan tumbuhan bibit unggul. Contoh: kebun kelapa di Bone-Bone, kebun mangga di Pasuruan.

b. Kebun plasma nutfah, merupakan perkembangan kebun koleksi. Contoh: Kebun plasma nutfah di Cibinong LIPI dengan buah-buahan inti, talas, dan suweg.

c. Kebun botani, didirikan pada tahun 1817 di Bogor, terkenal dengan nama Kebun Raya Bogor.

2. Upaya Pelestarian Hewan

Upaya yang dilakukan sebagai berikut.

a. Menangkar hewan langka dengan cara mengisolasi hewan tersebut.

b. Mengambil telur-telur hewan untuk dibantu menetaskannya.

c. Memindahkan hewan langka ke tempat yang lebih cocok.

d. Membuat undang-undang perburuan.

e. Menindak tegas para pelanggar dengan memberikan sanksi hukum sesuai hukum yang berlaku.

Ayo Berlatih

Berdasarkan bacaan di atas dan dengan menggunakan berbagai sumber informasi, lakukanlah kegiatan berikut!

1. Bersama dengan teman sekelompokmu carilah informasi sebanyakbanyaknya terhadap usaha-usaha pelestarian makhluk hidup.

2. Cari informasi apakah ada pelestarian makhluk hidup baik hewan maupun tumbuhan yang ada di sekitarmu.

3. Cari tahu kegiatan pelestarian apa sajakah yang telah dilakukan, jenis hewan dan tumbuhan yang dilestarikan, cara melestarikan, dan kapan didirikan.

4. Presentasikan hasil pekerjaanmu dalam bentuk poster.

5. Presentasikan hasilnya di depan kelas.

Jawaban:

Usaha Pelestarian Hewan

1. Taman Nasional Komodo

Taman Nasional Komodo terletak di daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Taman Nasional Komodo didirikan pada 1980. Hewan Komodo (Varanus komodoensis) adalah spesies purba dan langka yang hampir punah, hanya dapat Anda temukan di Taman Nasional Komodo.

2. Pengangkaran Penyu Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.

Penangkaran penyu ini sudah mulai dirintis tahun 1984. Penangkaran penyu di Pulau Pramuka dibuat sebagaimana habitat penyu aslinya bertelur. Setelah menetas penyu dilepaskan ke laut. Penyu yang ditangkarkan di Pulau Pramuka adalah jenis Penyu Sisik.

3. Taman Nasional Ujung Kulon
Taman Nasional Ujung Kulon terletak di Provinsi Banten. Saat masa kolonial Belanda, Ujung Kulon ditetapkan sebagai kawasan Suaka Alam pada tahun 1921. Beberapa jenis satwa yang dilindungi adalah Banteng, Badak Jawa, Owa Jawa, Surili dan Anjing hutan.

4. Taman Nasional Gunung Leuser
Taman Nasional Gunung Leuser terletak di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Ada banyak spesies langka dan dilindungi berada di Taman Nasional Gunung Leuser, di antaranya: Orangutan sumatera, Badak sumatera, Harimau sumatera, dan Gajah sumatera. Taman nasional ini didirikan pada tahun 1980.

5. Taman Nasional Tanjung Puting
Taman Nasional Tanjung Puting terletak di provinsi Kalimantan Tengah. Taman Nasional ini diddirikan pada tahun 1982. Hewan yang dilindungi adalah orangutan kalimantan, bekantan, owa kalimamantan, dan beruang madu.

Usaha Pelestarian Tumbuhan

1. Kebun Raya Enrekang
Kebun raya ini terletak di kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan. Ada banyak tanaman yang tumbuh dan dibudidayakan di kebun ini seperti jabon merah, palem, ketapang Malaysia, Kigelia Afrikana, dan lain-lainnya. Kebun raya ini didirikan pada tahun 2005.

2. Kebun Raya Solok
Terletak di Kabupaten Solok, Propinsi Sumatera Barat. Kebun Raya Solok dirancang untuk menonjolkan tema konservasi tumbuhan rempah. Kebun raya ini didirikan pada tahun 2009.

3. Taman Konservasi Bunga Bangkai, Kepahiang
Bunga bangkai raksasa atau kerap disebut rafflesia arnoldi terdapat di Taman Konservasi Bunga Bangkai, KabupatenKepahiang, Provinsi Bengkulu. Taman konservasi ini didirikan sejak tahun 1980.

4. Kabun Raya Katingan
Kebun Raya Katingan sebagai Pusat Konservasi buah-buah kalimantan, Indonesia dan tropis umumnya menjadi peluang yang sangat penting dimanfaatkan. Karena sebagian besar buah-buahan merupakan komoditi yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Kebun raya ini diresmikan pada tahun 2016

5. Kebun Raya Baturaden
Terletak di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, lokasi kebun raya ini berbatasan dengan Lokawisata dan Bumi Perkemahan Baturaden. Kebun Raya Baturaden juga telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi ex situ flora pegunungan Jawa.. Kebun raya ini diresmikan pata tahun 2015.

Ayo Renungkan

Sebutkan hal yang paling menarik bagimu pada kegiatan belajar hari ini!

Hal yang menarik pada pembelajaran kali ini adalah membaca puisi

Sebutkan peran para pemulung untuk pelestarian lingkungan!
 
Pemulung sangat berperan dalam pelestarian karena  dapat mengurangi penambahan jumlah sampah menghemat tenaga dan biaya daur ulang, menjadi pemilah sampah, dan  menghindari pencemaran tanah

Kegiatan Bersama Orang Tua

Buatlah sebuah kolase bersama anggota keluarga di rumah dengan menggunakan berbagai barang bekas di rumah, seperti koran, majalah, atau kain.

*)Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Sumber: Buku Siswa SD/MI Kelas IV Tema 6 Cita-Citaku, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved