Jejak Langkah PSKB Bukittinggi Berhasil Menjadi Juara Liga 3 Sumbar hingga Masuk ke Putaran Nasional

PSKB Bukittinggi baru saja menjuarai Liga 3 Regional Sumatera Barat (Sumbar) pada hari Jumat (24/12/2021) lalu ketika mengalahkan finalis dari Luhak N

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
Selebrasi pemain PSKB ketika mencetak gol ke gawang Persiju Sijunjung di GOR Sungai Sariak Padang Pariaman dan disambut euforia pendukungnya 'Jagad Mania' 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - PSKB Bukittinggi baru saja menjuarai Liga 3 Regional Sumatera Barat (Sumbar) pada hari Jumat (24/12/2021) lalu ketika mengalahkan finalis dari Luhak Nan Bungsu Gasliko 50 Kota lewat adu penalti.

Dengan keberhasilan tersebut, PSKB akan mentas di putaran nasional dan akan berjumpa jawara di masing-masing zona wilayah Liga 3 Indonesia.

Baca juga: Fakta Menarik Adu Pinalti PSKB Bukittinggi vs Gasliko 50 Kota di Partai Final Liga 3 Sumbar

Baca juga: PSKB Bukittinggi Juara Liga 3 Asprov Sumbar, Erman Safar Umbar Soal Bonus Pemain

Adapun skor akhir pada pertandingan final Liga 3 Sumbar tersebut ialah 1-1 hingga 120 menit pertandingan, sedangkan pada babak adu tos-tosan PSKB unggul 3-1.

Perjalanan tim asal Bukittinggi hingga berhasil menjuarai Liga 3 melewati sejumlah tantangan berat dan drama yang sangat menarik.

PSKB tergabung di grup A pada babak 16 besar, kala itu PSKB diplot sebagai tuan rumah.

Baca juga: Sukses Bawa PSKB Bukittinggi Juara di Sumbar, Gusnedi Adang Sudah Siapkan Rencana di Liga 3 Nasional

Baca juga: Jelang Laga Final Liga 3 Asprov PSSI Sumbar 2021, Asisten Gasliko 50 Kota: Siap untuk Laga Final

Diketahui Stadion Ateh Ngarai ialah saksi bisu ganasnya PSKB di fase grup tersebut, lantaran berhasil menjadi pemuncak grup.

Bermain di kandang sendiri, anak asuh Gusnedi Adang mampu tampil ganas karena berhasil menyapu bersih semua laga di grup A kontra PSKPS Pasaman, PS Pasbar, dan Aroma Taram.

Menghadapi PSKPS Pasaman pada laga perdana, PSKB berhasil menang telak dengan skor 4-0. Kemudian di partai kedua PSKB juga meraup poin penuh atas PS Pasbar dengan skor 1-0, sedangkan pada laga pamungkas grup, PSKB menggasak Aroma Taram 5-1.

Baca juga: Jadwal Final Liga 3 Asprov Sumbar Gasliko 50 Kota vs PSKB Bukittinggi, Besok di GOR H Agus Salim

Baca juga: PSKB Bukittinggi Melaju ke Final Liga 3 Asprov Sumbar, Andi Putra: Target Sudah di Depan Mata 

Atas keberhasilan menjadi juara grup A, klub berjuluk 'Pandeka Agam Tuo' ini melaju ke babak 8 besar dan tergabung di grup E bersama Persiju Sijunjung, Batang Anai FC dan Dua Lipa FC.

Untuk melewati babak 8 besar, perjalanan PSKB ternyata tidak berjalan mulus seperti di babak 16 besar.

Namun, PSKB berhasil lolos dari lubang jarum pada tiga pertandingan berat grup E yang dihelat di Stadion Sungai Sariak Padang Pariaman.

Pada pertandingan perdana, PSKB harus takluk dari tim kuat yang beberapa kali menembus putaran nasional Liga 3 yakni Batang Anai FC dengan skor 0-1.

Dua laga lainnya menanti, PSKB dipaksa harus mendulang poin maksimal.

Namun, pada pertandingan selanjutnya, PSKB harus rela berbagi poin dengan Dua Lipa FC, pertandingan kedua bagi PSKB ini berkesudahan dengan skor 1-1. Kala itu, PSKB juga harus bermain dengan 10 pemain sejak menit 24' babak pertama, karena seorang pemainnya dikartu merah oleh wasit.

Hanya mengumpulkan satu poin dari dua laga, membuat PSKB benar-benar berada di lubang jarum pada laga pamungkas grup E kontra Persiju Sinjunjung.

Bagaimana tidak, PSKB harus mendulang poin maksimal dan wajib menang dengan selisih minimal dua gol untuk lolos ke Semifinal.

Baca juga: Sanksi Menanti PSKB Bukittinggi dan PSP Padang Bila Tak Lanjutkan Sisa Laga 2 Menit Semifinal Liga 3

Baca juga: PSKB Bukittinggi Siap Jalani 2 Menit Pertandingan Sisa Laga Semifinal Liga 3 Lawan PSP Padang

Dan ternyata, klub kebanggan masyarakat Bukittinggi ini mampu melewati hadangan Persiju, laga tersebut berkesudahan dengan skor 2-0, dan anak asuh Gusnedi Adang lolos sebagai runner-up grup E.

Sesuai regulasi, Di babak Semifinal PSKB harus menantang juara grup F, yakni tim kuat asal Kota Padang, yakni PSP.

Berstatus sebagai under dog ketika menghadapi PSP, PSKB justru berhasil menaklukkan 'Pandeka Minang' (julukan PSP) dengan skor 2-1.

Di babak Semifinal ini, drama kembali terjadi karena pertandingan yang di helat di GOR Sungai Sariak Padang Pariaman pada Senin (6/12/2021) ini sempat terhenti pada menit 93', sedangkan saat itu skor sementara PSKB telah unggul 2-1.

Pertandingan kontra PSP tersebut harus tertunda selama 10 hari karena intrik-intrik yang terjadi, yang berawal ketika wasit tidak melanjutkan laga pada menit 93', hingga penonton yang membludak dan tentang izin keramaian pada laga tersebut.

Kemudian, sisa 2 menit laga kembali digelar pada hari Kamis (16/12/2021) di venue yang sama, dan tanpa kehadiran penonton. PSKB mampu memaksa pertandingan berkesudahan dengan skor 2-1.

PSKB akhirnya secara sah berlaga di final Liga 3 Sumbar menantang finalis lainnya yakni Gasliko 50 Kota yang menumbangkan Batang Anai FC lewat babak adu penalti di GOR Haji Agus Salim pada Minggu (5/12/2021).

Pada pertandingan final yang dihelat pada hari Minggu (24/12/2021) di GOR Haji Agus Salim dan tanpa kehadiran penonton ini, PSKB juga berhasil mengalahkan lawannya Gasliko 50 Kota, dan kembali lewat drama yang terjadi di atas lapangan.

Pasalnya, tim asal Kota Wisata ini harus merengkuh gelar lewat pertandingan sengit dan imbang 1-1 selama 90 menit waktu normal, kemudian di babak tambahan 2x15 menit skor tidak berubah dan memaksa pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti.

Gusnedi Adang dan tim pelatihnya benar-benar menunjukkan kepiawaiannya di babak tos-tosan karena berani mengganti kiper utama dan memasukkan kiper pengganti di menit akhir pada menit 120'.

Namun apa yang terjadi, sang kiper yang memang di dapuk sebagai penakluk algojo penalti pemain lawan ini menjadi pahlawan dengan menahan dua eksekutor dari Gasliko 50 Kota. Skor pada babak penalti ini ialah 3-1 untuk PSKB.

Kemenangan ini sontak membuat Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, masyarakat Bukittinggi dan supporter PSKB 'Jagad Mania' berbahagia atas kesuksesan tim ini, mengingat persiapan tim yang singkat, yakni hanya 10 hari persiapan menjelang Liga 3 bergulir.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, meski berhasil merebut gelar juara, pelatih PSKB Bukittinggi Gusnedi Adang mengaku bahwa ia tidak menyangka bisa keluar sebagai juara.

"Saya benar-benar tidak menyangka bisa juara di tingkat Sumatera Barat melihat persiapan tim yang sebentar," paparnya saat ditemui wartawan setelah pertandingan Jumat (24/12/2021) malam.

Gusnedi mengaku bahwa persiapan tim Kota Wisata hanya 10 hari jelang Liga 3 Asprov Sumbar dimulai.

"Kami hanya melakukan persiapan selama 10 hari, 2 hari seleksi dan 8 hari latihan," terang mantan pemain Semen Padang FC itu.

Melalui persiapan yang singkat ini tentu juara Liga 3 Asprov Sumbar adalah hal yang luar biasa di raih oleh PSKB Bukittinggi.

Memiliki materi beberapa mantan pemain Pra PON Sumbar, Gusnedi mengaku perlu usaha ekstra juga bagi dirinya untuk meramu PSKB Bukittinggi hingga bisa tampil maksimal.

"Kami hanya punya 4-5 orang pemain Pra PON Sumbar sehingga saya tetap harus bekerja lebih dalam waktu singkat itu untuk mengkombinasikan materi Pra PON dan pemain lainnya," beber Gusnedi Adang.

Keberhasilan meramu tim tentu tidak bisa dikesampingkan melihat keberhasilannya membawa PSKB menjurai Liga 3 Sumbar.

Hasil luar biasa yang ditorehkan oleh PSKB Bukittinggi menurut mantan pemain Pelita Jaya ini juga tidak lepas dari support Wali Kota Bukittinggi Erman Safar.

"Kemenangan ini juga tidak terlepas dari dukungan wako Bukittinggi yang tidak tanggung-tanggung selama kami berlaga," jelasnya.

Pantauan TribunPadang.com, semua laga yang dimainkan juga didukung langsung berupa kehadian Wako Erman Safar di bangku penonton, bahkan selama pertandingan final Liga 3 Asprov Sumbar, Erman Safar tidak bisa duduk tenang di tribun untuk menyaksikan PSKB Bukittinggi berjibaku dengan Gasliko 50 Kota.

Ia juga menggunakan Jersey PSKB Bukittinggi selama menonton pertandingan dan turut bersorak Sorai saat pemain menciptakan peluang dan gol ke gawang Gasliko.

Saat pemberian piala Erman Safar turut berjingkrak bersama pemain dan official PSKB Bukittinggi.

Seusai pertandingan Erman Safar mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berusaha keras melaksanakan kompetisi.

"Spesial thank you untuk seluruh pemain, official tim serta Jagad Mania dimanapun berada," ucapnya bahagia.

Masih dengan nada bahagia, Erman mengaku sudah mempersiapkan PSKB Bukittinggi untuk berkiprah di tingkat nasional.

"Kami sudah siapkan seluruhnya mulai dari biaya, pengurus pokoknya semuanya untuk tingkat nasional sudah kami persiapkan," bebernya.

Ia juga mengumbar bahwa seluruh pemain PSKB Bukittinggi pasti akan mendapatkan bonus atas usaha dan kerja keras yang sudah mereka lakukan.

"Pemain kami semangat karena di setiap pertandingan dan kemenangan karena ada bonus. Sehingga PSKB bisa menjuarai Liga 3 Asprov Sumbar," bebernya.

Sedangkan untuk target di Liga 3 Nasional, orang nomor 1 di Bukittinggi ini tidak muluk-muluk dan hanya berharap PSKB Bukittinggi bisa bermain dengan penuh percaya diri dan kerja keras.

"Kalau bicara target kami hanya menuntut para pemain bermain maksimal, kalau menang Alhamdulillah," pungkas Erman Safar. (*)

 
 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved