Piala AFF 2021
Timnas Indonesia vs Singapura: Leg 2 Lini Belakang Tim Merah Putih Rawan, Sasaran Gempuran Tim Lawan
GAWANG lawan seakan ladang subur mengoleksi gol bagi Timnas Indonesia, sepanjang gelaran Piala AFF 2021 tahun ini.
Yakni Rizky Ridho, Fachrudin Aryanto, Alfeandra Dewangga dan Elkan Baggott, sedangkan Ryuji Utomo dan Victor Igbonefo sudah tidak bermain sejak laga melawan Kamboja.
Celah terbesar di lini belakang Indonesia sejauh ini adalah transisi dan bola mati dari lawan.
Mengecualikan gol dari Malaysia, total lima gol yang bersarang sejauh ini, dua diantaranya berasal dari bola mati, dan dua berasal dari serangan balik.
Timnas Indonesia bahkan nyaris kebobolan gol keenam andai sundulan Irfan Fandi tidak membentur mistar gawang.

Baca juga: PSIM Tak Gentar Dikepung Tim Sultan Liga 2, Seto Tak Sabar Hadapi RANS Cilegon FC
Ini yang harus dibenahi, situasi bola mati adalah kekuatan dari Singapura dan Thailand sedangkan transisi adalah kunci bagi Vietnam.
Melihat apa yang dibangun Shin Tae-yong dalam situasi bola mati, man to man marking adalah yang digunakan oleh Shin Tae-yong, cara ini sebenarnya cukup efektif dalam beberapa situasi.
Hingga di laga melawan Singapura, celah itu nampak mulai terlihat ketika peluang Ikhsan Fandi di babak pertama nyaris membawa Singapura unggul.
Haris Harun saat itu melihat Fachrudin Aryanto nampak terpancing dengan pergerakan Safuwan Baharudin, pun dengan Rizky Ridho yang sudah mengawal Irfan Fandi.
Ikhsan Fandi berada di tiang jauh, tanpa pengawalan, karena Haris Harus berhasil menjadi tembok untuk Fachrudin Aryanto yang terlambat memberikan pengawalan.

Baca juga: Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Tak Peduli Siapa Kiper Singapura: Jangan sampai Adu Penalti
Beruntung, sundulannya masih bisa diamankan Nadeo saat itu.
Ini harus menjadi catatan, karena gol pertama kamboja juga datang ketika pemain belakang Indonesia kehilangan konsentrasi dari bola mati.
Sedangkan ketika transisi, dua fullback harus mendapatkan bantuan ketika transisi dari menyerang ke bertahan.
Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan membutuhkan back up, karena celah ini juga menjadi perhatian dari lawan.
Singapura membuktikan itu dan Laos memanfaatkan transisi itu dengan baik, bahkan bisa mencetak gol ke gawang Indonesia.
Ini yang juga harus diwaspadai, mengingat Singapura punya kekuatan di kedua sayap terutama Fariz Ramli di sisi kanan penyerangan SIngapura.