KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 5 Halaman 56, Faktor yang Memengaruhi Berkurangnya Ketersediaan Air Tanah

Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 Halaman 56, Tulislah faktor-faktor yang memengaruhi berkurangnya ketersediaan air tanah

Editor: Rima Kurniati
Buku Tema 6 Kelas 3 SD
KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 5 Halaman 56, Faktor yang Memengaruhi Berkurangnya Ketersediaan Air Tanah 

TRIBUNPADANG.COM - Tulislah faktor-faktor yang memengaruhi berkurangnya ketersediaan air tanah.Perubahan Lingkungan

Simaklah kunci jawaban tema 8 kelas 5 halaman 56, Subtema 2 pembelajaran 1

Pada buku tematik Tema 8 Kelas 5 terdapat 4 subtema, subtema 2 mempelajari tentang 

Kunci jawaban tema 8 kelas 5 ini ditujukan kepada orang tua atau wali sebagai pedoman dalam mengoreksi hasil belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawab soal sendiri. Setelah itu, gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

Baca juga: Jawaban Tema 8 Kelas 5 Halaman 44 45 46 47 48, Belajar Toleransi dari Permainan Tradisional Anak

Baca juga: Jawaban Tema 8 Kelas 6 Halaman 42 44, Lengkapi Tabel Musim di Wilayah Belahan Bumi Utara & Selatan

Berikut kunci jawaban Buku Tematik Tema 8 Kelas 5 Subtema 2 pembelajaran 1  halaman 54 56 57 58 dan 59

>>> Halaman 53-55

Ayo Membaca

Siklus Air Tanah

Proses siklus air menyebabkan air bergerak meninggalkan tanah ke udara. Selanjutnya, air turun lagi ke tanah dalam bentuk air hujan. Nah, air yang turun ke tanah ini ada yang masuk ke sungai. Aliran air di sungai ini akan terkumpul kembali di laut. Selain masuk ke sungai dan mengalir ke laut, ada juga air yang tergenang membentuk danau.

Air yang turun ke tanah ada yang masuk dan bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah serta batuan. Air yang masuk ke dalam tanah ini kemudian menjadi air cadangan (sumber air).

Air cadangan akan selalu ada apabila daerah peresapan air selalu tersedia. Daerah resapan air terdapat di hutan-hutan. Tumbuhan hutan mampu memperkukuh struktur tanah. Saat hujan turun, air tidak langsung hanyut, tetapi air akan terserap dan tersimpan di dalam tanah. Air yang tersimpan dalam tanah akan menjadi air tanah. Air akan lebih mudah meresap jika terdapat banyak tumbuhan. Air yang meresap akan diserap oleh akar tumbuhan tersebut. Adanya air dan akar di dalam tanah menyebabkan struktur tanah menjadi kukuh dan tidak mudah longsor.

Nah, menyimak uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa keberadaan hutan sangat penting. Hutan berperan dalam penyimpanan air. Oleh karena itu, kita harus senantiasa menjaga kelestarian hutan. Saat ini hutan banyak yang gundul akibat penebangan liar. Selain penebangan, hutan dapat rusak akibat pembakaran. Pepohonan di hutan ditebang atau dibakar dengan alasan tertentu. Seperti untuk membuka lahan pertanian, perumahan, atau industri. Kegiatan-kegiatan ini dapat mengurangi kemampuan tanah dalam menyimpan air. Akibatnya, pada saat hujan terjadi banjir dan pada saat kemarau banyak daerah mengalami kekeringan.

Pembangunan jalan yang menggunakan aspal atau beton dapat menghalangi meresapnya air hujan ke dalam tanah. Akibatnya, pada saat hujan air tidak dapat meresap ke dalam tanah. Hal ini menyebabkan terjadinya banjir dan air menggenangi jalan-jalan.

Nah, apa akibatnya jika daerah resapan air semakin berkurang? Apabila daerah resapan air semakin berkurang, cadangan air di bumi ini semakin menipis. Hal ini dapat mengakibatkan sungai-sungai dan danau menjadi kering. Keringnya sungai dan danau menyebabkan proses penguapan semakin menurun. Menurunnya proses penguapan ini menyebabkan berkurangnya pengendapan titik-titik air di awan. Keadaan ini tentu mengurangi terjadinya hujan.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved