Beita Inter Milan
Inter Milan Lepas Antonio Conte, Romelu Lukaku, dan Achraf Hakimi, Nerazzurri Miliki Simone Inzaghi
INTERNAZIONALE atau Inter Milan hingga kini berupaya untuk tetap kuat menyusul kehilangan sederet sosok penting hingga pemain pilar Nerrazuri.
INTERNAZIONALE atau Inter Milan hingga kini berupaya untuk tetap kuat menyusul kehilangan sederet sosok penting hingga pemain pilar Nerrazuri.
Utamanya, hengkangnya San Allenatore atau Pelatih Antonio Conte, hingga para penggawa tajam dan tangguh Romelu Lukaku, dan Achraf Hakimi.
Alhasil, kompetisi musim 2021, Inter Milan memulai era baru di bawah kepelatihan Simone Inzaghi.
Seperti diketahui, Simone Inzaghi ditunjuk Inter sebagai pelatih anyar pada 3 Juni 2021, yang.
Senyatanya Simone Inzaghi menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Antonio Conte, performa dan kinerjanya tidak jelek juga.
Kendati, Inter Milan juga harus kehilangan dua pemainnya pada bursa transfer musim panas 2021 untuk mengatasi krisis finansial klub.
Menyusul hengkangnya dua pemain andalan tersebut, Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi guna menyelamatkan krisis finansial tim.
Baca juga: Jadwal Liga Italia Hari Ini, Inter Milan vs Genoa Pukul 23.30 WIB, Optimisme Tinggi Simone Inzaghi

Baca juga: Kabar Baik untuk Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi, Romelu Lukaku Tetap Setia Meski Dibidik Chelsea
Romelu Lukaku dijual Inter Milan ke Chelsea dengan biaya sebesar 115 juta euro atau setara dengan Rp 1,86 triliun.
Sementara Achraf Hakimi diboyong Paris Saint-Germain senilai 60 juta euro (Rp 975 miliar).
Conte, Lukaku, dan Hakimi sukses mempersembahkan trofi Liga Italia musim 2020-2021 untuk Inter.
Meskipun kehilangan tiga sosok penting tersebut, Inter Milan masih tampil mengesankan di ajang Liga Italia musim 2021-2022.
Saat ini, Nerazzurri menempati puncak klasemen sementara Serie A dengan mengoleksi 40 poin dari 17 pertandingan.
Direktur Olahraga Inter, Piero Ausilio, membuka mulut soal kepergian Conte, Lukaku, dan Hakimi.
Menurut Piero Ausilio, kepergian tiga sosok itu akan membunuh siapa pun, tetapi tidak untuk Inter.
"Kami tidak pernah menyerah. Kehilangan orang-orang ini tampak seperti gunung besar untuk didaki, tetapi hal yang menyenangkan tentang sepak bola adalah selalu memberi Anda peluang baru," kata Ausilio seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Situasinya tidak seburuk yang digambarkan, tetapi kehilangan Conte, Lukaku, dan Hakimi bisa membunuh siapa pun, tetapi tidak dengan Inter."
"Anda tidak boleh menyerah setelah menghadapi kesulitan pertama," tutur Ausilio melanjutkan.(*)
Tulisan ini diulas dari berbagai artikel, antara lain, TribunPadang.com, BolaSport.com serta Tribunnews.com beberapa waktu lalu.