Kunci Jawaban Buku Tema 7 Kelas 5 Halaman 141: Siapakah Tokoh-Tokoh yang Terlibat Dalam KMB?

Simak pembahasan soal dan kunci jawaban tema 7 kelas 5 SD halaman 141 Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 6.

Editor: Mega Satriani Purwaningtyas
Google.com
Konferensi Meja Bundar. - Simak pembahasan soal dan kunci jawaban buku tema 7 kelas 5 SD 

TRIBUNPADANG.COM - Simak pembahasan soal dan kunci jawaban tema 7 kelas 5 SD halaman 141 Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 6.

Jawaban pada artikel ini dapat digunakan orang tua sebagai pedoman untuk mengawasi anak belajar di rumah.

Para siswa diharap dapat menjawab dengan jawabannya sendiri terlebih dahulu.

Kemudian gunakan jawaban pada artikel ini untuk mengoreksi.

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tema 7 Kelas 5 Halaman 133 dan 134: Apa Isi Perjanjian Roem Royen?

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tema 7 Kelas 5 Halaman 121 dan 122: Unsur-Unsur Budaya di Indonesia

Berikut Kunci Jawaban Buku Tema 7 Kelas 5 Halaman 141:

Pada halaman 139-140, siswa diminta memahami bacaan berjudul "Peristiwa Pengakuan Kedaulatan Indonesia oleh Belanda".

Pahamilah bacaan di atas! Tuliskan informasi penting dalam bacaan ke dalam kolom-kolom berikut dengan menggunakan prinsip: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana!

1. Kapan peristiwa KMB terjadi?

Jawaban: Peristiwa Konferensi Meja Bundar (KMB) terjadi pada tanggal 23 Agustus-2 November 1949.

2. Di manakah peristiwa KMB diadakan?

Jawaban: KMB diadakan Di Den Haag, Belanda

3. Siapakah tokoh-tokoh yang terlibat dalam KMB?

Jawaban: Delegasi Belanda dipimpin oleh Van Maarseven. Delegasi BFO atau badan musyawarah negara-negara federal dipimpin oleh Sultan Hamid II.

4. Apa hasil KMB?

Jawaban:

- Belanda akan menyerahkan sepenuhnya kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat pada akhir bulan Desember 1949.

- Penyelesaian masalah Irian Barat ditunda setahun kemudian setelah penyerahan kedaulatan pada Republik Indonesia Serikat.

- Republik Indonesia Serikat dan Belanda membentuk Uni yang dipimpin oleh Ratu Belanda berdasarkan kerja sama sukarela dan sederajat.

- Republik Indonesia Serikat harus membayar utang kepada Belanda sejak tahun 1942.

- Pembubaran KNIL dan memasukkan anggota KNIL ke APRIS.

- Kapal-kapal perang Belanda ditarik kembali dari Indonesia.

- Konstitusi Republik Indonesia Serikat dipermaklumkan kepada Kerajaan Belanda.

5. Bagaimana proses pengakuan kedaulatan Indonesia terjadi?

Jawaban:

Proses pengakuan kedaulatan Indonesia dilaksanakan di Belanda dan di Indonesia. Wakil Indonesia yang menandatangani pengakuan kedaulatan di negeri Belanda adalah Drs. Muh. Hatta dan wakil dari Belanda adalah Ratu Yuliana. Adapun proses penandatanganan di Indonesia, pihak Belanda diwakili oleh Lovink dan wakil Indonesia adalah Sultan Hamengkubuwono IX.

6. Apa makna KMB bagi bangsa Indonesia?

Jawaban:

Makna KMB bagi bangsa Indonesia sangatlah penting, dengan begitu berakhirlah penjajahan dan kekuasaan Belanda atas Indonesia. Peristiwa tersebut juga menandai berdirinya negara Republik Indonesia Serikat (RIS).

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tema 7 Kelas 5 Halaman 133 dan 134: Apa Isi Perjanjian Roem Royen?

Peristiwa Pengakuan Kedaulatan Indonesia oleh Belanda

Tindak lanjut Perjanjian Roem Royen adalah diselenggarakannya Konferensi Meja Bundar atau yang disingkat dengan KMB. KMB dilaksanakan di Deen Haag, Belanda pada tanggal 23 Agustus-2 November 1949. Delegasi Belanda dipimpin olah Van Maarseven. Delegasi BFO atau Badan Musyawarah Negara-Negara Federal dipimpin oleh Sultan Hamid II.

Adapun hasil KMB sebagai berikut.

1. Belanda akan menyerahkan sepenuhnya kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat pada akhir bulan Desember 1949.
2. Penyelesaian masalah Irian Barat ditunda setahun kemudian setelah penyerahan kedaulatan pada Republik Indonesia Serikat.
3. Republik Indonesia Serikat dan Belanda membentuk Uni yang dipimpin oleh Ratu Belanda berdasarkan kerja sama sukarela dan sederajat.
4. Republik Indonesia Serikat harus membayar utang kepada Belanda sejak tahun 1942.
5. Pembubaran KNIL dan memasukkan anggota KNIL ke APRIS.
6. Kapal-kapal perang Belanda ditarik kembali dari Indonesia.
7. Konstitusi Republik Indonesia Serikat dipermaklumkan kepada Kerajaan Belanda.

Selain itu, hasil KMBjuga mengembalikan wilayah-wilayah Indonesia menjadi satu kesatuan, kecuali Irian Barat.

Sesuai hasil kesepakatan dalam KMB, pada tanggal 27 Desember 1949, diadakan upacara pengakuan kedaulatan dari Pemerintah Belanda kepada Republik Indonesia Serikat. Namun sebelumnya, pada tanggal 17 Desember 1949, diadakan pelantikan Presiden Republik Indonesia Serikat, yaitu Ir. Soekarno. Pada tanggal 20 Desember 1949, Drs. Moh. Hatta dilantik sebagai Perdana Menteri Republik Indonesia Serikat.

Pengakuan kedaulatan Indonesia dilaksanakan di Belanda dan di Indonesia. Wakil Indonesia yang menandatangani pengakuan kedaulatan di negeri Belanda adalah Drs. Muh. Hatta dan wakil dari Belanda adalah Ratu Yuliana. Adapun proses penandatanganan di Indonesia, pihak Belanda diwakili oleh Lovink dan wakil Indonesia adalah Sultan Hamengkubuwono IX.

Dengan adanya pengakuan kedaulatan tersebut, berakhirlah penjajahan dan kekuasaan Belanda atas Indonesia. Peristiwa tersebut juga menandai berdirinya negara Republik Indonesia Serikat (RIS).

*) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan bagi orang tua. TribunPadang.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.

Sebagian dari soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(TribunPadang.com)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved