Pengakuan Penemu Kerangka Manusia di Kebun Sawit, Penasaran Saat Buang Pelepah Pohon

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, DHARMASRAYA- Aktivitas rutin Wakimin (40) di kebun sawitnya terhenti.

Saat dirinya sedang membuang pelepah pohon sawit, pria ini tiba-tiba melihat sesuatu dari jauh. 

Wakimin pun penasaran dan memutuskan melihat lebih dekat.

Baca juga: Identitas Kerangka Manusia Ditemukan di Kebun Sawit di Dharmasraya Terungkap, Dikenali dari Pakaian

Baca juga: Warga Temukan Kerangka Manusia di Kebun Sawit di Dharmasraya

Ternyata benda yang terlihat itu adalah kerangka manusia.

Setelah yakin dan memastikan itu adalah kerangka manusia, dia pum memberitahu tetangga.

Paur Humas Polres Dharmasraya, Ipda Marbawi, mengatakan kerangka manusia ini ditemukan Rabu (8/12/2021).

"Telah ditemukan kerangka manusia di Padang Bintungan, Nagari Sialang Gaung," kata Marbawi, Kamis (9/12/2021).

Tepatnya di kebun milik warga Jorong Padang Bintungan, Nagari Sialang Gaung, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar).

Kerangka manusia ini ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB.

"Setelah adanya laporan penemuan, jajaran Polsek Koto Baru langsung mendatangi lokasi kejadian," katanya.

Berdasarkan bentuk kerangka yang ditemukan diperkirakan adalah kerangka manusia dewasa.

"Kondisi kerangka ini sudah tidak utuh lagi dan berupa tulang-tulang serta tengkorak kepala manusia," ujarnya.

Ia mengatakan, bahwa kerangka manusia ini ditemukan di kebun sawit milik warga bernama Wakimin (40).

Identitas kerangka manusia yang ditemukan di kebun sawit di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat terungkap. 

Polisi mengatakan kerangka manusia yang ditemukan adalah seorang perempuan.

Korban merupakan seorang ibu rumah tangga (IRT).

Baca juga: Warga Temukan Kerangka Manusia di Kebun Sawit di Dharmasraya

Baca juga: UPDATE Warga Dharmasraya Hanyut di Sungai Ditemukan, Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban Meninggal

Paur Humas Polres Dharmasraya, Ipda Marbawi, mengatakan setelah kerangka dievakuasi, barang bukti lainnya berupa baju, celana serta pakaian dalam wanita dibawa ke Puskesmas Koto Baru.

"Korban bernama Herawati (32) yang dikabarkan meninggalkan rumah pada September 2021 yang lalu," katanya.

Hal itu juga dibenarkan oleh pihak keluarga korban.

Anak korban mengenali dari pakaian yang masih ada di lokasi kejadian penemuan.

"Anak dan adik korban mengenali baju dan celana korban yang sama saat meninggalkan rumah," katanya.

Kerangka ini dibawa ke rumah duka di Nagari Koto Salak untuk disemayamkan.

"Pihak keluarga meminta untuk tidak dilakukan otopsi pada kerangka yang ditemukan ini," katanya,

Selanjutnya, pihak keluarga membuat surat pernyataan agar kerangka korban tidak dilakukan otopsi.(*)