JAWABAN Diskusikanlah Bersama dengan Teman Sebangkumu Dampak yang Ditimbulkan oleh Penemuan Herschel

Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 150, Diskusikanlah bersama dengan teman sebangkumu dampak yang ditimbulkan oleh penemuan Herschel

Editor: Rima Kurniati
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
JAWABAN Diskusikanlah Bersama dengan Teman Sebangkumu Dampak yang Ditimbulkan oleh Penemuan Herschel 

TRIBUNPADANG.COM - Diskusikanlah bersama dengan teman sebangkumu dampak yang ditimbulkan oleh penemuan Herschel

Soal tersebut terdapat pada buku tema 9 kelas 6 halaman 150, Subtema 3 pembelajaran 2

Pada halaman ini siswa diminta membaca tulisan berjudul Penemu Teleskop Pertama

Setelah membaca artikel itu, siswa diminta untuk mendiskusikanlah bersama dengan teman sebangku dampak yang ditimbulkan oleh penemuan Herschel

Selanjutnya terdapat pertanyaan, tahukah kamu apa yang membedakan planet dalam dan planet luar?

Selain keduanya dipisahkan oleh sabuk asteroid, kamu dapat mengetahui perbedaannya dengan membaca dan melengkapi informasi pada tabel berikut ini.

Pertanyaan tersebut akan dijawab pada artikel ini untuk membantu orang tua dalam membimbing anak belajar.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 149 150 151 152, Benda Apakah yang Ada dalam Gambar?

Baca juga: JAWABAN Tema 9 Kelas 6: Dengan Menggunakan imajinasimu, Ubahlah Bagian Akhir dari Cerita Kakek Banu

Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 9 Kelas 6 Halaman 149 150 151 152, Subtema 3 Pembelajaran 3

Penemu Teleskop Pertama

a

Bernama asli Friedrich William Herschel, ilmuwan ini adalah tokoh astronomi Inggris yang lahir di Jerman pada tahun 1738. Karena rasa ingin tahunya yang tinggi terhadap apa yang ada di langit, ia pun menciptakan sebuah teleskop. Ia telah mengalami beberapa kali kegagalan dalam membuat teleskop.

Namun, dengan kegigihannya akhirnya teleskop yang ia inginkan pun dapat diciptakan.
Dengan teleskop ciptaannya itu, Herschel menemukan planet Uranus pada tahun 1782. Awalnya ia memberi nama planet ke-7 dari Matahari itu dengan nama Seorgium Sidus. Nama itu diberikan sebagai penghormatannya terhadap Raja George III dari Inggris.

Kemudian Johann Bode, seorang astronom Jerman mengusulkan nama “Uranus” yang berasal dari nama dewa Yunani Kuno. William Herschel tentunya membuka mata kita bahwa angkasa luar menyimpan banyak misteri yang dapat kita telusuri terus menerus.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 1 2 5 6 7 8 9 11, Apakah Kamu Pernah Menyaksikan Rapat RT ?

Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 150

Ayo Berdiskusi

Setelah membaca artikel di atas, diskusikanlah bersama dengan teman sebangkumu dampak yang ditimbulkan oleh penemuan Herschel di atas.

Jawaban:

Dampak penemuan William Herschel membuka mata kita bahwa angkasa luar menyimpan banyak misteri yang dapat kita telusuri terus menerus.

Ayo Berlatih

William Herschel menjelajah angkasa luar dengan teleskopnya hingga menemukan planet Uranus. Tahukah kamu bahwa para ahli astronomi membagi planet-planet dalam tata surya menjadi dua kelompok menurut orbit asteroid. Kumpulan asteroid yang membentuk sabuk asteroid ini berada di antara planet Mars dan Jupiter. Kumpulan asteroid ini juga berputar mengelilingi Matahari dalam orbitnya.

Para ahli membagi planet-planet dalam tata surya berdasarkan orbit asteroid ini menjadi dua kelompok, yaitu planet dalam dan planet luar. Planet dalam adalah planet-planet dalam tata surya yang berada di dalam orbit Asteroid. Yang termasuk planet dalam adalah planet Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Sedangkan yang termasuk planet luar adalah. Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Tahukah kamu apa yang membedakan planet dalam dan planet luar? Selain keduanya dipisahkan oleh sabuk asteroid, kamu dapat mengetahui perbedaannya dengan membaca dan melengkapi informasi pada tabel berikut ini.

Jawaban:

No
Faktor Pembeda
Planet Dalam
Planet Luar
1.
Ukuran planet.
Berukuran kecil
Berukuran besar
2.
Bahan penyusun.
Terdiri atas benda padat
Terdiri atas gas
3.
Jaraknya dari matahari
Berjarak dekat dari Matahari
Berjarak jauh dari Matahari
4.
Waktu revolusi.
Mengelilingi Matahari dalam waktu yang pendek
Mengelilingi Matahari dalam waktu yang panjang

Berdasarkan data di atas, lakukanlah perbaikan pada model tata surya tiga dimensi yang telah kamu buat dengan menambahkan keterangan tentang planet dalam dan planet luar ini. Bagaimana dengan model tata surya yang telah kamu siapkan? Kamu sekarang telah memiliki data yang lengkap untuk membuat model tata surya yang akurat. Jika kamu masih belum mendapatkan ide untuk membuatnya, cara membuat model tata surya tiga dimensi berikut ini mungkin dapat membantumu.

Sediakan alat dan bahan berikut ini: Balon/bola plastik, cat, kuas, tali rafia, koran bekas, dan lem.

Cara Mengerjakan:

Tiup balon sesuai ukuran yang kamu inginkan, sesuai data yang kamu miliki. Gunakan balon untuk planet-planet yang berukuran besar. Kamu dapat menggunakan bola plastik kecil untuk planet-planet kecilmu.

- Tempelkan kertas koran hingga menutupi seluruh permukaan bola/plastik.

- Jemurlah bola atau balon yang telah ditutupi kertas koran di bawah sinar matahari.

- Warnai model planetmu dengan warna yang sesuai dengan menggunakan cat dan kuas.

- Jemurlah sekali lagi model planetmu di bawah sinar matahari.

Baca juga: Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 23 24 25 26 27 28 29 30, Apa yang Dapat Kamu Teladani dari Pak Abdi?

Ayo Membaca

Tempat Tanpa Bayangan

Sahabatku Ina, Halo Ina,

bagaimana kabarmu? Semoga baik-baik saja seperti aku ya! Aku ingin menceritakan pengalaman menarikku kepadamu, In. Semoga lain waktu kita dapat mengalaminya bersama, ya!
Aku baru saja tiba di Kota Pontianak. Aku diajak Ayah ke tempat tanpa bayangan! Menarik ya namanya! Kamu pasti penasaran! Sama, aku juga penasaran. Sejak berangkat aku pun berusaha membayangkan akan seperti apa tempat itu.

Aku menghabiskan perjalanan selama 30 menit untuk tiba di suatu tempat. Aku sempat bingung dan bertanya kepada Ayah, mengapa tempatnya seperti itu, tidak seperti yang kubayangkan. Ternyata tempat itu bernama Tugu Khatulistiwa. Kata Ayah, semua benda yang ada di sini tidak memiliki bayangannya karena tugu ini berada tepat di posisi garis lintang 0°.

Semula aku pikir di sini semua benda tidak memiliki bayangan untuk selamanya. Ternyata aku salah! Itu hanya terjadi dua kali dalam setahun. Yaitu setiap tanggal 21 sampai 23 Maret dan tanggal 21 sampai 23 September. Tanggal itu posisi Matahari tepat di atas garis khatulistiwa. Aku jadi ingat buku astronomi yang pernah kita baca bersama dulu, In. Kota Pontianak memang salah satu kota di Indonesia yang dilewati oleh garis khatulistiwa.

In, tahukah kamu siapa yang menemukan titik 0 ini? Konon, posisi garis lintang ini ditemukan pada tanggal 31 Maret 1928 oleh seorang ahli geologi Belanda dalam sebuah ekspedisi internasional. Pada awalnya mereka hanya menandainya dengan membuat sebuah tonggak saja. Namun pada tahun 1938, tonggak itu dibangun oleh Bapak F Silaban, seorang arsitek terkenal Indonesia yang juga ikut merancang dan membangun masjid Istiqlal dan Monumen Nasional (Monas).

Tapi kalau kamu berkunjung ke sini jangan terkecoh ya, In. Sama seperti aku, kupikir tonggak besar yang terlihat dari luar itu adalah tonggak asli yang dibuat oleh Bapak F Silaban itu. Ternyata tugu besar yang ukurannya lima kali lebih besar dari tugu asli itu merupakan penanda saja bahwa di situ terdapat tugu asli. Tugu besar itu merupakan bagian dari kubah pelindung tugu asli yang dibangun pemerintah pada tahun 1990.

Oh, iya. Letak tugu ini ada di Jalan Khatulistiwa, Kecamatan Siantar, sekitar tiga kilometer dari Kota Pontianak. Makanya, aku hanya mengingatkan, kalau ke Kota Pontianak jangan lupa berkunjung ke tempat ini, ya. Seru juga merasakan hari tanpa bayangan!

In, aku sudahi dulu ceritaku, ya! Sampai jumpa lagi!

Salam manis, Arika

Sumber: Majalah Bobo 27 Maret 2017

Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Soal di atas sebagian besar berupa pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban alternatif lainnya yang tidak terpaku seperti di atas

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved