Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 111 113 116 117 118, Berbesar Hati Menerima Kekalahan
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 111 113 116 117 118, Tentukan Pokok Pikiran teks Berbesar Hati Menerima Kekalahan
TRIBUNPADANG.COM - Inilah kunci jawaban tema 9 kelas 6 halaman 111 113 116 117 118, Subtema 2 pembelajaran 4
Siswa diminta membaca sebuah teks yang berjudul Berbesar Hati Menerima Kekalahan
Berdasarkan cerita fiksi di atas, lakukanlah kegiatan berikut ini secara mandiri.
Bagilah cerita di atas menjadi tiga bagian yaitu awal cerita, tengah, dan akhir cerita. Tentukanlah pokok pikiran pada bagian cerita tersebut.
Lalu, tuliskanlah pokok pikiran atau ide cerita pada setiap bagian pada diagram berikut ini.
Pertanyaan tersebut akan dijawab pada artikel ini untuk membantu orang tua dalam membimbing anak belajar.
Baca juga: Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 107 108 109 110: Manfaat Teknologi Luar Angkasa terhadap Kehidupan
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 101 103 104 105 106, Berkunjung ke Observatorium Bosscha
Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 9 Kelas 6 Halaman 111 113 116 117 118, Subtema 2 Pembelajaran 4
Ayo Membaca
Berbesar Hati Menerima Kekalahan
Oleh Fitri Kurnia Sari
Edo dan Bagus adalah sahabat karib. Mereka satu kelas di sebuah sekolah dasar di Solo, Jawa Tengah. Namun, sejak seminggu ini sikap Edo mendadak berubah terhadap Bagus. Sekarang, Edo selalu berangkat sekolah sendiri. Bahkan, jika Bagus mendekatinya untuk bicara, tiba-tiba Edo segera beranjak pergi.
Kenapa sekarang Edo tidak mau bicara dan bermain denganku, ya?” tanya Bagus kepada Damar, teman sebangkunya ketika jam istirahat sekolah.
“Iya, aku juga melihat kalian seperti sedang bermusuhan. Apa karena kamu yang terpilih menjadi ketua kelas pada pemilihan minggu lalu? Edo kan juga kandidat ketua kelas,” tebak Damar.
“Tapi kan kita melakukannya secara sportif. Itu pilihan teman-teman satu kelas. Bu Guru Aneke sendiri yang mengawasi,” kata Bagus.
Damar mengangguk membenarkan. Ketika bel pulang sekolah, Edo buruburu keluar kelas. Ia sengaja menghindar untuk pulang bersama Bagus. Karena tergesa-gesa, kaki Edo tersandung kaki meja. Kepalanya terbentur ujung meja.
