Misi Balas Dendam Manchester City Atas PSG Terbayar Lunas, Anak Asuh Pep Menang 2-1 di Etihad

Klub asal Inggris Manchester City berhasil menaklukkan jagoan dari Perancis Paris Saint Germain 2-1 di Etihad Stadium pada hari Kamis (24/11/2021) din

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Mona Triana
Twitter @IlkayGuendogan
Aksi Ilkay Gundogan dibuntutui Leo Messi saat laga melawan PSG, Kamis (25/11/2021) 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar

TRIBUNPADANG.COM - Klub asal Inggris Manchester City berhasil menaklukkan jagoan dari Perancis Paris Saint Germain 2-1 di Etihad Stadium pada hari Kamis (24/11/2021) dini hari WIB.

Laga bertabur bintang ini merupakan lanjutan match day ke-5 grup A Liga Champions Eropa musim 2021/2022.

Baca juga: Hasil Liga Inggris: Tanpa Lukaku dan Werner, Chelsea Tampil Trengginas, Manchester City Membayangi

Baca juga: PREVIEW Chelsea vs Manchester City: Mimpi Buruk Pep Guardiola, Ternyata Juru Taktik Thomas Tuchel

Dengan kemenangan ini, misi balas dendam publik Etihad terbayar lunas, karena pada pertemuan pertama di markas PSG pada 28/9/2021 yang lalu, anak asuh Pep Guardiola mengalami kekalahan dengan skor 2-0 di Parc Des Prince's.

Sejatinya, sebelum pertandingan ini kedua tim sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar (knock out) berdasarkan jumlah serta perbandingan poin dengan dua rival lainnya di grup A yakni RB Leipzig dan Club Brugge.

Baca juga: Manchester United, Manchester City, Chelsea, dan Liverpool Bakal Kuasai Premier League 2021-2022

Baca juga: Jadwal Liga Inggris 2021, Laga Perdana Big Match Antara Tottenham vs Manchester City

Namun karena laga ini sarat akan gengsi, kedua tim tetap menampilkan komposisi pemain yang terbaik, serta menampilkan permainan yang agresif.

Untuk diketahui, kedua klub merupakan klub dengan skuad yang mewah, karena komposisi pemain antar kedua tim memiliki nilai skuad dengan nilai transfer yang sangat tinggi.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris 2021, Laga Perdana Big Match Antara Tottenham vs Manchester City

Baca juga: Final Liga Champions Manchester City vs Chelsea, Kick Off Pukul 02.00 WIB

Dilansir dari Transfermarkt.com, kedua klub memiliki nilai transfer pemain teratas di Liga Champions Eropa musim 2021/2022.

Adapun The Citizens memiliki nilai skuad tertinggi di Liga Champions Eropa saat ini, dengan perkiraan nilai skuad mencapai 1,08 Miliar Euro.

Baca juga: Alasan Final Liga Champions 2021 Manchester City Vs Chelsea Dipindahkan dari Turki ke Portugal

Sedangkan, Les Parisiens memiliki nilai transfer pemain sebesar 990 Juta Euro, tertinggi kedua diantara semua kontestan Liga Champions Eropa 2021/2022.

Line up kedua tim.

Manchester City asuhan Pep Guardiola turun dengan skema 4-3-3, Pos penjaga gawang dihuni oleh Ederson, empat pemain belakang dihuni oleh Kyle Walker, Ruben Dias, John Stones, serta Joao Cancelo.

Kemudian di lini tengah, Pep menurunkan trio Gundogan, Rodri, serta Zinchenko yang menggantikan pos yang ditinggalkan Kevin De Bruyne.

Baca juga: Laga Manchester City Vs Chelsea Bisa Jadi Penentu Juara Liga Inggris, Hanya 1 Kemenangan

Di depan, Riyad Mahrez, Bernardo Silva dan Raheem Sterling dipercaya sebagai juru gedor.

Dipihak Tim tamu, pelatih Mauricio Phocettino juga memulai laga dengan skema 4-3-3.

Kiper asal Kostarika Keylor Nafas dipercaya menjaga gawang, 4 pemain belakang dihuni oleh Achraf Hakimi, Marquinhos, Kimpembe, dan Nuno Mendes.

Baca juga: Pekan Suram Arsenal Berlanjut, Takluk 1-4 Lawan Manchester City di Carabao Cup, Berawal Menit ke-3

Di sektor tengah PSG diisi oleh Leandro Paredes, Ander Herrera, serta Guaye.

Selanjutnya trio lini depan, ada nama-nama besar macam Lionel Messi, Kylian Mbappe, dan Neymar Jr.

Jalannya pertandingan

Pada pertemuan di Etihad Stadium Kamis (25/11/2021) WIB, Manchester City dan PSG turun dengan skema menyerang 4-3-3.

Sejak awal laga, Manchester City terus berupaya menguasai bola dengan umpan-umpan pendek cepat dan umpan terobosan.

Menit ke-4, Manchester City hampir saja membuka keran golnya melalui skema tendangan bebas.

Riyad Mahrez menjadi eksekutor tentangan bebas yang berada di sisi kiri pertahanan City, umpan lambungnya mampu disundul oleh bek asal Portugal Ruben Dias, bola mengarah ke gawang dan tak mampu dibendung oleh kiper Keylor Nafas.

Namun, bek berpaspor Perancis Kimpembe dengan sigap membuang bola sundulan Dias yang hampir mendekati garis gawang.

Bola muntah ke arah kiri pertahanan PSG, dan kemudian jatuh ke kaki Riyad Mahrez, ia kemudian melakukan sepakan keras dari sudut sempit, namun dapat dihalau Keylor Nafas.

Diketahui, ketika kehilangan bola, para pemain The Citizens akan melakukan pressure tinggi hingga ke pertahanan terdalam PSG.

Beberapa kali setelah kehilangan bola, pemain depan Manchester City melakukan tekanan hingga ke kotak dalan penalti, dan sesekali membuat panik pertahanan PSG.

Meskipun begitu, PSG coba balik menyerang lewat serangan balik, ataupun skill individu para pemain depannya.

Menit ke-17 lagi-lagi City mendapat peluang emas ketika kolaborasi Bernardo, Gundogan dan Mahrez hampir saja menjebol gawang Nafas.

Sepakan melengkung Mahrez dari dalam kotak penalti tak mampu dijangkau Nafas, namun lagi-lagi mentah oleh pemain belakang PSG.

Kali ini, Hakimi yang menggagalkan peluang City, tembakan Mahrez mampu ia tanduk hingga menghasilkan sepak pojok.

PSG bukannya tanpa peluang, usaha Neymar dan Nuno Mendes mampu dikuasai dengan baik oleh kiper City Ederson.

Menit ke-32 City kembali mendapatkan peluang, sepakan Ilkay Gundogan dari dalam kotak penalti membentur tiang gawang, sontak membuat Pep Guardiola bereaksi, tampak gestur wajahnya tak percaya peluang tersebut digagalkan oleh tiang gawang.

Babak pertama, skor imbang 0-0 menghiasi laga.

Memasuki babak kedua, kembali Manchester City mengambil inisiatif serangan.

Alih-alih mencetak gol, ternyata tim tamu-lah yang berhasil mencatatkan skor.

Serangan balik cepat dengan variasi umpan-umpan pendek ternyata mampu merobek pertahanan City.

Leo Messi dari tengah lapangan melakukan umpan satu dua dengan Herrera, dan Neymar.

Messi berhasil merusak pertahanan City sebelah kanan yang kemudian memberikan umpan ke arah Neymar yang berada di depan gawang City, namun bola yang terkena kaki pemain belakang mengarah ke Klyan Mbappe yang berdiri bebas.

Dengan tenang Mbappe melakukan sepakan keras mendatar yang merobek gawang Ederson.

Sepakan Mbappe meluncur deras melewati celah kedua kaki Ederson.

0-1 untuk PSG.

Tertinggal 0-1, Pep langsung bereaksi dengan memasukkan penyerang asal Brazil, Gabriel Jesus pada menit ke-54.

Zinchenko yang bermain kurang maksimal ditarik keluar lapangan.

Pep ternyata melakukan tugasnya dengan benar, 9 menit setelah Jesus berada di lapangan ia memberikan assist untuk gol pertama City pada menit ke-53.

Mendapat umpat dari bek kanan Walker dari sisi kanan, sedikit sentuhan dari Jesus mendarat di kaki Sterling.

Sterling berusaha menjangkau bola, dengan sentuhan kaki kiri bola masuk ke jala Keylor Nafas.

1-1 untuk kedua tim.

Permainan atraktif terus berjalan, hingga pada menit ke-69 sepakan kaki kiri Jesus cukup membuat panik pertahanan PSG, beruntung Nafas masih mampu menyelamatkan bola.

Selang 3 menit, Neymar hampir saja mencetak gol, umpan satu dua-nya dengan Neymar memberi ruang baginya di mulut gawang Nafas.

Namun, gagal berbuah gol karena sepakan kaki kiri Neymar Jr masih belum menemui sasaran.

Gabriel Jesus benar-benar menjadi momok bagi PSG pada pertandingan kali ini.

13 menit setelah gol Sterling, stiker asal Brazil ini membukukan skor kembali untuk City.

Gol Jesus tercipta pada menit ke-76, berawal dari sebuah umpan lambung diterima dengan baik oleh Bernardo di dalam kotak penalti PSG atau di sisi kanan gawang Nafas.

Bernardo dengan baik memberi umpan terukur kepada Jesus yang langsung menyonteknya dengan kaki kanan.

Nafas tak mampu menghalau bola yang meluncur ke gawangnya.

2-1 untuk Manchester City.

Skor tersebut bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Berdasarkan statistik yang dihimpun dari LiveScore.com, sepanjang laga Manchester City menguasai bola sebanyak 55 persen, sebaliknya PSG hanya mampu menguasai bola 45 persen.

Sementara itu, total tembakan The Citizens ialah 10 kali, dan 5 diantaranya mengarah ke gawang, sedangkan PSG hanya mampu melakukan 5 kali percobaan tembakan, dan hanya melakukan 2 tembakan tepat sasaran.

Dengan hasil ini, Manchester City meraih 3 poin, sedangkan klub Kota Paris pulang dengan membawa poin 0.

Adapun dari 5 laga yang telah berjalan di grup A Liga Champions Eropa musim 2021/2022, kini anak asuh Pep Guardiola sudah mengumpulkan 12 poin, sedangkan PSG baru meraup 8 poin.

Meskipun begitu kedua tim sudah menempatkan kaki di fase gugur, karena tim lain RB Leipzig dan Club Brugge yang sama-sama baru mengumpulkan 4 poin.

Setelah laga usai, dilansir dari twitter @Mancity, bintang pada pertandingan ini Gabriel Jesus menuturkan pendapatnya usai City membungkam PSG.

"Terima kasih kepada Bernardo! Saya tahu kualitasnya, itu sebabnya saya menunggu dan menyelesaikannya dengan baik. Saya membantu tim saya, itulah yang ingin saya lakukan ketika saya datang ke lapangan. Itu adalah bola yang bagus dari Bernardo, jadi saya harus mencetak gol!," ungkap Gabriel Jesus.

Kemudian di akun pribadinya @gabrieljesus9, Jesus mengunggah foto laga kontra PSG dengan caption "another @championsleague night, well played boys" yang maksudnya malam Liga Champion lainnya, permainan yang baik rekan-rekan. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved