2 Siswa MTsN di Padang Terlibat Perkelahian Saat Jam Istirahat

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Dua siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) terlibat perkelahian di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). 

Perkelahian terjadi Senin (22/11/2021) sekitar pukul 09.10 WIB di sebuah cafe.

Dua orang ini sama-sama siswa MTsN yang berada di Kelurahan Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang.

Baca juga: Tak Terima Diputuskan, Mahasiswa di Mamuju Tega Cekik dan Pukul Kekasih

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Sumbar Dorong OPD Beli Produk Siswa SMK 

"Kejadian pada Senin (22/11/2021) sekitar pukul 09.10 WIB di sebuah cafe di Kelurahan Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang," kata Kapolsek Bungus Teluk Kabung, AKP Zamzami, Rabu (24/11/2021).

Korban berinisial IAF (15) yang beralamat Kelurahan Teluk Kabung Tengah, Kota Padang, Sumbar.

Sedangkan terduga pelaku berinisial LNG (14) beralamat di Labuhan Tarok, Kelurahan Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang.

Perkelahian berawal ketika sekitar pukul 09.00 WIB para pelajar MTsN memasuki waktu istirahat.

Disebabkan dalam lingkungan sekolah tidak ada warung atau cafe, pelajar pun pergi jajan keluar pekarangan sekolah.

Akhirnya para murid pergi berbelanja saat waktu istirahat di Cafe One yang berada di luar pekarangan sekolah.

"Tidak berapa lama datang, datang inisial LNG (14) yang sebelumnya juga terjadi perselisihan dengan IAF (15)," katanya.

Saat istirahat tersebut, kedua remaja ini pun berkelahi dan diduga terjadi penusukan.

"Setelah itu, remaja berinisial IAF (15) langsung dilarikan ke Puskesmas Bungus oleh pihak sekolah," katanya.

Kronologi

Perkelahian siswa MTsN terjadi di Kelurahan Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Laporan awal korban ditusuk saat berkelahi dengan sesama temannya pada Senin (22/11/2021).

Korban berinisial IAF (15) dan diduga berkelahi dengan inisial LNG (14).

"Kedua remaja ini berkelahi sehingga salah seorang mengalami luka akibat mainan plastik hadiah dari makanan ringan," kata Kapolsek Bungus Teluk Kabung, AKP Zamzami.

Ia membenarkan bahwasanya korban sempat dibawa ke rumah sakit.

"Namun, korban hanya mengalami luka biasa dan tidak parah," katanya.

Saat ini  korban sudah kembali ke sekolah dan tidak membuat Laporan Polisi ke Polsek Bungus Teluk Kabung.

"Selama tidak ada komplain atau merasa dirugikan dari pihak korban, kita juga tidak bisa memaksa untuk melapor," katanya.

Terkait permasalahan perkelahian akan diselesaikan oleh pihak sekolah dan saat ini sedang dilakukan rapat bersama di sekolah.

"Karena penyelesaiannya di sekolah. Jadi, pihak sekolah merasa bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah ini," katanya.

Rapat bersama ini dihadiri oleh pihak Bhabinkamtibmas, Intel Polsek, Babinsa, Majelis Guru, dan remaja yang terlibat.

"Yang memukul pertama kali diduga korban bullying oleh pelaku. Dugaannya sudah mengalami bullying sejak lama," katanya.

Ia menyebutkan, ini murni pertengkaran antar remaja di sekolah sehingga pihaknya akan menyerahkan penyelesaiannya ke pihak sekolah.(*)