Berita Semen Padang FC

Suhatman Imam: Tolong Bantu Doakan, agar Tim Semen Padang FC, tidak Sampai Terdegradasi

Hasil buruk yang diperoleh Semen Padang FC di Fase Grup A Liga 2 2021, tidak luput dari perhatian seluruh pihak.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/RAHMAT PANJI
Suhatman Imam (kanan) ditemui di kediamannya di Padang, Provinsi Sumbar. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Hasil buruk yang diperoleh Semen Padang FC di Fase Grup A Liga 2 2021, tidak luput dari perhatian seluruh pihak.

Mantan Pelatih Semen Padang FC, Suhatman Imam membeberkan pandangannya terkait kondisi yang saat ini dihadapi Kabau Sirah -- julukan tim kebanggaan urang awak -- atau Semen Padang FC (SPFC).

“Saya berpesan, pertahankan Semen Padang FC, tolong bantu doa agar tim (Semen Padang FC) tidak terdegradasi,” harap Suhatman Imam.

Suhatman yang juga mantan pemain Timnas Indonesia berharap agar tim yang berdiri semenjak 1982 agar tetap bertahan dalam kompetisi sepak bola profesional Indonesia.

Hingga saat ini imbuh Suhatman, kondisi tim Kabau Sirah adalah yang paling menyedihkan selama dirinya berkecimpung dalam dunia sepak bola, termasuk bersama Semen Padang FC.

“Ini momentum yang paling menyedihkan untuk Semen Padang FC,” terang Suharman Imam.

Menurutnya, pada saat ini, Semen Padang FC nyaris sudah tidak terdengar lagi, yakni gaungnya di sepak bola nasional.

Mantan pemain PSP Padang itu mengungkapkan bahwa Semen Padang itu adalah sebuah tim yang dibangun dengan hati, kebersamaan dan saling support.

“Semen Padang tidak bisa mengandalkan financial, karena itu bukan kekuatannya. Sedangkan, saat ini hal tersebut yang dikedepankan dan beginilah hasilnya,” jelasnya.

Suhatman mengenang bahwa selama ini meski dengan finansial yang minim, Tim Kabau Sirah tetap bisa eksis di kancah sepak bola Indonesia.

Bagi Suhatman manajemen harusnya menunjukan sikap sportif atas hasil yang saat ini diperoleh oleh tim.

Mantan pemain timnas Indonesia itu berharap agar tim yang berdiri sejak 1982 ini bisa tetap bertahan meski keadaannya sedang tidak baik.

Suhatman Imam (kanan) ditemui di kediamannya di Padang, Provinsi Sumbar.
Suhatman Imam (kanan) ditemui di kediamannya di Padang, Provinsi Sumbar. (TRIBUNPADANG.COM/RAHMAT PANJI)

Baca juga: PSMS Medan vs PSPS Riau: Ayam Kinantan Hadapi Askar Bertuah, Ujian Kompre untuk Lolos ke 8 Besar

Memainkan Pemain Muda

Dilansir TribunPadang.com, suporter Semen Padang FC sampaikan surat terbuka untuk Menteri BUMN Erick Thohir, setelah timnya gagal melaju ke babak 8 besar Liga 2 tahun ini.

Surat terbuka itu  disampaikan oleh Dirigen (Pemandu Sorak) Spartacks (satu dari 4 kelompok suporter SPFC) Teo Fals.

Baca juga: Semen Padang FC Masih Punya 2 Laga Sisa, Hendri Susilo akan Coba Lakukan Pergantian Pemain

Menurutnya pada 2 laga sisa ini tidak ada salahnya pelatih mencoba memainkan pemain muda, seperti Genta yang masih ditunggu-tunggu debutnya. 

Baca juga: Imbang Melawan 10 Pemain Semen Padang FC, Pelatih PSPS Riau Jafri Sastra: Tentu Mengecewakan

Baca juga: Weliansyah Mundur dari Kursi Pelatih Semen Padang FC: Saya Sedang Dalam Perjalanan ke Padang 

Sedangkan mantan pelatih Semen Padang FC Suhatman Imam membeberkan pandangan berbeda melalui pengalamannya berkecimpung di dunia sepak bola  tanah air.

Mantan pemain PSP Padang itu mengaku bahwa Semen Padang adalah sebuah tim yang dibangun dengan hati, kebersamaan dan saling support.

“Semen Padang tidak bisa mengandalkan financial, karena itu bukan kekuatannya. Sedangkan saat ini hal tersebut yang dikedepankan dan beginilah hasilnya,” jelas Pelatih ketiga Semen Padang FC itu.

Baca juga: Bertindak Sebagai Tuan Rumah Menghadapi Semen Padang FC, Jafri Sastra: Kita Siap Tempur

Bagi Suhatman jika Semen Padang ingin berbicara dari masalah finansial, itu hal yang sulit melihat banyaknya tim lain memiliki finansial kuat.

Ia mengenang bahwa selama ini meski dengan finansial yang minim Kabau Sirah tetap bisa eksis di kancah sepak bola Indonesia.

Baca juga: Bertindak Sebagai Tuan Rumah Menghadapi Semen Padang FC, Jafri Sastra: Kita Siap Tempur

Baca juga: Vivi Asrizal Kaget Weliansyah Undur Diri Latih Semen Padang FC, Berkat Dia Saya Bisa Seperti Ini

“Saya rasa saat ini tim dan elemen di dalamnya sudah tidak kompak lagi,” tegasnya.

Menurutnya melalui hasil pada putaran kedua ini, manajemen harus sadar bahwa ada kesalahan yang dilakukan.

Terlebih setelah melakukan pergantian pelatih dari Weliansyah ke Hendri Susilo namun hasilnya masih saja belum maksimal.

Baca juga: Vivi Asrizal Kaget Weliansyah Undur Diri Latih Semen Padang FC, Berkat Dia Saya Bisa Seperti Ini

Baca juga: Gerak Cepat Manajemen Semen Padang FC, Resmi Tunjuk Hendri Susilo Jadi Pelatih Gantikan Weliansyah

Bagi Suhatman manajemen harusnya menunjukan sikap sportif atas hasil yang saat ini diperoleh oleh tim.

“Manajemen tidak tepat dalam memilih dan mengganti pelatih sejak awal, karena sudah tidak sesuai target harusnya sebagai pemimpin yang gagal, manajemen harus berhenti,” tegasnya.

Suhatman bergeming bahwa saat ini dalam tim Semen padang FC setiap elemen memiliki kepentingan masing-masing.

Mantan pemain timnas Indonesia itu berharap agar tim yang berdiri sejak 1982 ini bisa tetap bertahan meski keadaannya sedang tidak baik.

“Saya berpesan, pertahankan Semen Padang FC, tolong bantu doa agar tim tidak terdegradasi,” harapnya. (Tribunpadang.com/Rahmat Panji)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved