Nasabah Inspiratif BTPN Syariah di Padang, Buka Usaha Jahit Sprei dengan Omzet Puluhan Juta Rupiah

BTPN Syariah terus membantu banyak nasabah yang merupakan ibu-ibu dalam menyokong perekonomian keluarga di tengah pandemi Covid-19

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.Com /RIZKA DESRI YUSFITA
Pihak BTPN Syariah terlihat serius mengembangkan teknologi guna memenuhi kebutuhan Nasabah Prasejahtera di Kota Padang, di antaraya mengunjungi satu tempat pembuatan bedcover sekaligus sprei baru-baru ini. 

"Pembiayaan berkelompok ini memiliki tujuan untuk membangun 4 karakter pada diri nasabah, yaitu berani berusaha, disiplin, kerjasama dan saling bantu," paparnya.

Ia berharap prilaku tersebut dapat menyebar sehingga tercapai tatanan masyarakat yang memiliki kekuatan secara ekonomi disuatu daerah.

Pembiayaan ini diberikan sebagai modal usaha khusus kepada ibu-ibu prasejahtera yang ada di pedesaan atau pinggiran kota di berbagai daerah di Indonesia untuk memulai usaha atau meningkatkan usaha mikronya.

"Tidak hanya memberikan akses keuangan dan modal usaha, Tepat Pembiayaan Syariah juga mengupayakan pemberdayaan melalui Pelatihan dan Pendampingan yang berkala dibidang pengetahuan keuangan, kewirausahaan dan kesehatan," tuturnya.

Tepat Pembiayaan Syariah memiliki paket komplit untuk memberikan perubahan kehidupan nasabah prasejahtera meliputi paket keuangan.

Paket keuangan ini berupa bantuan modal usaha yang diberikan kepada nasabah untuk menjawab kebutuhan membangun dan mengembangkan usaha produktif.

Bantuan ini kemudian dikembalikan dalam bentuk angsuran dua mingguan.

Nasabah juga memperoleh manfaat tambahan lainnya yaitu asuransi jiwa untuk nasabah dan suami, tabungan, serta pembebasan angsuran setiap Hari Raya Idul Fitri.

Setelah 3 siklus dapat dilalui dengan baik, nasabah akan mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pembiayaan perbaikan rumah dan pendidikan anak.

Sementara untuk program pemberdayaan, nasabah dapat terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan melalui program pendampingan berkelanjutan yang meliputi topik kesehatan, kewirausahaan dan pengembangan komunitas. 

Sistem keanggotaannya, nasabah dikelompokkan dalam satu sentra yang anggotanya dipilih sendiri oleh nasabah, dipimpin oleh Ketua Sentra yang dipilih oleh anggota sentra.

Dalam hal pendampingan, setiap sentra akan didampingi oleh petugas lapangan terlatih yang biasa disebut Community Officer.

"Secara rutin Community Officer kami melayani dan memberikan pendampingan kepada nasabah dengan cara bertemu di tempat-tempat nasabah," ujarnya.

Sementara itu Direktur Bisnis BTPN Syariah, Dwiyono Bayu Winantio menjelaskan, bisnis model yang dijalankan BTPN Syariah ialah pembiayaan berkelompok secara individu.

Bisnis model ini diterapkan supaya bisa melakukan pengawasan secara menyeluruh terhadap kelompok tersebut dan anggotanya.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved