Jawaban Tema 5 Kelas 6: Bagaimana Peran dr. Wahidin Soedirohusodo Terhadap Berdirinya Budi Utomo?

Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 6 Halaman 30 32 34: Bagaimana peran dr. Wahidin Soedirohusodo terhadap berdirinya organisasi Budi Utomo?

Editor: Rima Kurniati
Buku Tema 5 Kelas 6 SD
Jawaban Tema 5 Kelas 6: Bagaimana Peran dr. Wahidin Soedirohusodo Terhadap Berdirinya Budi Utomo? 

TRIBUNPADANG.COM -  Simak kunci jawaban Tema 5 kelas 6 halaman 30 32 34, Subtema 1 Pembelajaran 3

Pada pembelajaran ini terdapat beberapa pertanyaan, seperti berikut ini: Berdasarkan bacaan di atas, lakukanlan kegiatan berikut.

Menentukan pokok pikiran dan informasi penting dari bacaan dengan menggunakan tabel di bawah ini.

Membuat ringkasan berdasarkan bacaan Dengan menggunakan tabel yang berisi pokok pikiran dan informasi penting di atas, buatlah sebuah ringkasan.

Tuliskanlah ringkasanmu dalam satu paragraf dengan menggunakan kalimatmu sendiri. Perhatikan tanda baca, penggunaan huruf kapital yang tepat, dan penggunaan kata-kata baku dalam kalimat bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Dengan menggunakan informasi dari bacaan di atas dan dari sumber lainnya, jawablah pertanyaan berikut ini.Mengapa tanggal 20 Mei yang merupakan tanggal berdirinya organisasi Budi Utomo, diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional?

Bagaimana peran dr. Wahidin Soedirohusodo terhadap berdirinya organisasi Budi Utomo?

Apa saja yang mengancam persatuan dan kesatuan NKRI pada waktu dulu dan sekarang? Jelaskan!

Apa saja usaha yang telah dilakukan untuk mengatasi ancaman terhadap keutuhan NKRI pada waktu dulu dan sekarang?

Pertanyaan tersebut akan dijawab pada artikel ini dan ini bisa dijadikan alternatif jawaban bagi orang tua saat membimbing anak saat belajar.

Baca juga: Jawaban Tema 5 Kelas 5: Apakah yang Dapat Kamu Simpulkan dari Letak Geografis Indonesia?

Baca juga: Lengkap Jawaban Buku Tematik Tema 5 Kelas 4 Halaman 76 77 78 79, Ketahui Tentang Pahlawan Pattimura

Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 6 Halaman 30 32 34, Subtema 1 Pembelajaran 4

Kunci jawaban halaman 30-32

 Indonesia sebagai Negara Maritim dan Agraris

Indonesia memiliki kondisi geografis yang unik di antara negara-negara yang ada di kawasan Asia Tenggara. Perhatikan dengan saksama peta Indonesia. Bentuk negara yang terdiri atas pulau-pulau seperti Indonesia, disebut negara kepulauan. Negara kepulauan merupakan salah satu ciri dari negara maritim. Negara maritim adalah negara yang memiliki luas laut lebih besar dibandingkan dengan luas daratan yang terdiri atas pulau-pulau. Oleh karena itu, penduduk yang tinggal di negara maritim banyak memanfaatkan sumber daya kelautan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Selain sebagai negara kepulauan dan maritim, berdasarkan kondisi geografisnya, Indonesia juga merupakan negara agraris. Negara agraris adalah negara yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani yang mengolah lahan pertanian. Sebagai negara agraris, tentu saja negara Indonesia memiliki lahan subur yang sangat cocok untuk pertanian dan perkebunan. Perhatikan kembali peta Indonesia tersebut. Jika diperhatikan, negara Indonesia memiliki banyak sekali gunung berapi yang masih aktif. Abu vulkanik gunung berapi dapat menyuburkan tanah yang berada di sekitarnya. Tanah yang subur merupakan sumber daya alam yang penting untuk pertanian dan perkebunan. Keberadaan negara Indonesia sebagai negara tropis juga sangat menguntungkan. Adanya dua musim, yaitu musim kering atau musim kemarau dan musim basah atau musim hujan membantu para petani dan nelayan Indonesia untuk bekerja. Kekayaan laut dan pertanian merupakan sumber daya andalan Indonesia.

Diolah dari berbagai sumber

Berdasarkan bacaan di atas, lakukanlan kegiatan berikut.

1. Menentukan pokok pikiran dan informasi penting dari bacaan dengan menggunakan tabel di bawah ini.

Jawab:

Paragraf 1

Pikiran Utama: Indonesia memiliki kondisi geografis yang unik di antara negara-negara yang ada di kawasan Asia Tenggara.

Informasi Penting: Indonesia merupakan negara kepulauan, karena nentuk negara yang terdiri atas pulau-pulau seperti Indonesia, disebut negara kepulauan.

Negara kepulauan merupakan salah satu ciri dari negara maritim.

Negara maritim adalah negara yang memiliki luas laut lebih besar dibandingkan dengan luas daratan yang terdiri atas pulau-pulau.

Paragraf 2

Pikiran Utama: Selain sebagai negara kepulauan dan maritim, berdasarkan kondisi geografisnya, Indonesia juga merupakan negara agraris.

Informasi Penting: Negara agraris adalah negara yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani yang mengolah lahan pertanian.

Sebagai negara agraris, tentu saja negara Indonesia memiliki lahan subur yang sangat cocok untuk pertanian dan perkebunan.
Perhatikan kembali peta Indonesia tersebut.

Paragraf 3

Pikiran Utama: Keberadaan negara Indonesia sebagai negara tropis juga sangat menguntungkan.

Informasi Penting: Terdapat dua musim di Indonesia, yaitu musim kering atau musim kemarau dan musim basah atau musim hujan membantu para petani dan nelayan Indonesia untuk bekerja.

2. Membuat ringkasan berdasarkan bacaan Dengan menggunakan tabel yang berisi pokok pikiran dan informasi penting di atas, buatlah sebuah ringkasan.

Tuliskanlah ringkasanmu dalam satu paragraf dengan menggunakan kalimatmu sendiri. Perhatikan tanda baca, penggunaan huruf kapital yang tepat, dan penggunaan kata-kata baku dalam kalimat bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Jawab:

Negara Indonesia termasuk negara kepulauan karena terdiri atas pulau-pulau. Indonesia juga termasuk negara maritim, yaitu negara yang lautnya lebih luas dibanding daratannya.

Selain itu, Indonesia merupakan negara agraris, yaitu negara yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani.
Kemudian, Indonesia memiliki 2 musim yaitu kemarau dan hujan.

Dengan kekayaan dan kondisi alam tersebut, maka para petani dan nelayan Indonesia terbantu.

Baca juga: Jawaban Tema 5 Kelas 6: Mengapa Diperlukan Petunjuk untuk Mengisi Formulir tertentu?

Baca juga: Jawaban: Tulis Laporan Berdasarkan Percobaan yang Kamu Lakukan tentang Sifat-sifat Magnet

Kunci jawaban halaman 34

Simaklah dengan saksama bacaan berikut ini.

Usaha Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Pemikiran tentang pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa untuk mewujudkan negara yang berdaulat tidak lepas dari pengaruh berdirinya organisasi Budi Utomo. Budi Utomo berdiri pada tanggal 20 Mei 1908. Organisasi itu berdiri berdasarkan pemikiran seorang lulusan sekolah dokter Jawa (STOVIA) bernama dr. Wahidin Sudirohusodo. Dokter Wahidin Sudirohusodo ingin mengubah cara berjuang rakyat Indonesia dari perjuangan fisik kepada cara perjuangan melalui pendidikan. Ide ini menarik perhatian seorang mahasiswa STOVIA bernama Sutomo yang pada akhirnya mendirikan organisasi modern pertama di Indonesa bernama Budi Utomo.

Perjuangan dr. Wahidin Soedirohoesodo dan dr. Soetomo adalah berusaha membangkitkan kesadaran masyarakat Indonesia kala itu terhadap pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa tanpa perlu mempermasalahkan perbedaan agama dan suku. Keberadaan Budi Utomo telah menumbuhkan semangat dan menandai terjadinya kebangkitan bangsa secara nasional. Sementara kebangkitan pemuda Indonesia, ditandai dengan peristiwa Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.

Pada kenyataannya, semangat persatuan dan kesatuan selalu mendapatkan tantangan. Tantangan ini berupa perlawanan dari bangsa asing maupun tantangan dari warga negara Indonesia yang tidak menginginkan persatuan bangsa. Untuk melawan kekuatan asing, muncullah perlawanan masyarakat di segala penjuru Indonesia yang melahirkan tokoh-tokoh yang gagah berani. Jenderal Sudirman dan Bung Tomo, merupakan dua dari sekian banyak tokoh nasional yang terkenal berani melawan kekuatan asing yang mengancam kesatuan negara Indonesia. Kedua tokoh tersebut berjuang sekuat tenaga untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang telah diproklamasikan pada tanggal 17 Agusutus 1945.

Pada masa kini, usaha mempersatukan bangsa sering terancam oleh gerakangerakan dalam masyarakat yang ingin memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Gerakan Aceh Merdeka di Aceh dan gerakan Organisasi Papua Merdeka di Papua merupakan gerakan masyarakat yang ingin memisahkan diri dari NKRI pada masa Orde Baru. Setelah masa Orde Baru selesai, digantikan oleh masa Reformasi, para pemimpin nasional pada masa itu berusaha keras melakukan perundingan-perundingan untuk meredam aksi perpecahan tersebut. K.H Abdurrahman Wahid, Presiden ke-empat Indonesia merupakan salah satu tokoh nasional yang membantu upaya perdamaian untuk mengatasi perpecahan tersebut.

Dengan menggunakan informasi dari bacaan di atas dan dari sumber lainnya, jawablah pertanyaan berikut ini.

1. Mengapa tanggal 20 Mei yang merupakan tanggal berdirinya organisasi Budi Utomo, diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional?

Jawab:

Dikarenakan, organisasi Budi Utomo mampu membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan Indonesia.

Sehingga tanggal berdirinya organisasi Budi Utomo dijadikan momentum kebangkitan nasional.

2. Bagaimana peran dr. Wahidin Soedirohusodo terhadap berdirinya organisasi Budi Utomo?

Jawab:

Ide Dr. Wahidin Soedirohoesodo yang ingin mengubah cara berjuang rakyat Indonesia dari perjuangan fisik kepada cara perjuangan melalui pendidikan telah menarik perhatian Sutomo yang pada akhirnya organisasi Budi Utomo berdiri.

3. Apa saja yang mengancam persatuan dan kesatuan NKRI pada waktu dulu dan sekarang? Jelaskan!

Jawab:

Dahulu, persatuan dan kesatuan NKRI terancam oleh tipu daya dari penjajah yang berusaha mengadu domba rakyat Indonesia serta gerakan-gerakan dari organisasi-organisasi pemberontak yang berusaha memecah belah bangsa.

Sekarang, persatuan dan kesatuan NKRI terancam oleh sifat-sifat fanatisme, egois, dan perbuatan-perbuatan yang tidak bertanggung jawab seperti menyebarkan berita hoax, menyampaikan ujaran kebencian yang dapat mengadu domba masyarakat.

4. Apa saja usaha yang telah dilakukan untuk mengatasi ancaman terhadap keutuhan NKRI pada waktu dulu dan sekarang?

Jawab:

Saat dulu, usaha yang dilakukan yaitu membentuk organisasi-organisasi untuk menyatukan elemen-elemen masyarakat serta melakukan pemberantasan terhadap organisasi pemberontak.

Saat sekarang, usaha yang dilakukan yaitu membuat instrumen hukum serta penegak hukum untuk memberantas para pelaku yang berusaha memecah belah bangsa.

Disclimer

Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Soal di atas sebagian besar berupa pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban alternatif lainnya yang tidak terpaku seperti di atas.

Sumber Buku: Kusmawati, Yun dkk. 2013. Buku Guru SD/MI Kelas III Tema 5 CUACA Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

(TribunPadang.com)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved