Gubernur Mahyeldi Ajak Masyarakat Konsumsi Ikan untuk Kecerdasan dan Hindari Stunting
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi mengajak masyarakat untuk gemar memakan ikan untuk menciptakan generasi yang cerdas dan terhindar dari stunt
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi mengajak masyarakat untuk gemar memakan ikan untuk menciptakan generasi yang cerdas dan terhindar dari stunting.
Menurutnya, dengan konsumsi ikan yang meningkat akan memberikan multiflier effect terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Klaim Masyarakat Sumbar Sudah Sadar Manfaat Ikut Vaksinasi Covid-19
Baca juga: Harga Minyak Goreng di Pasaran Melonjak, Gubernur Sumbar Mahyeldi sebut Segera Lakukan Evaluasi
"Selain itu juga bisa melahirkan generasi yang cerdas dan sehat yang diharapkan dapat meningkatkan kemajuan bangsa," katanya, Selasa (9/11/2021).
Mahyeldi juga menyebutkan, tingginya konsumsi ikan akan bisa meningkatkan permintaan terhadap ikan yang bisa pula membantu perkembangan usaha perikanan baik budidaya, tangkap dan pengolahan.
Baca juga: Pagar Besi Makam di Padang Mendadak Hilang, Ternyata Ulah Lelaki Ini
Baca juga: Sumbar Belum Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Kadis Kesehatan: Tunggu Surat Perintah Kemenkes RI
Ia memastikan dengan berkembangnya usaha perikanan maka harga produk perikanan akan stabil, menyerap banyak tenaga kerja dan tumbuh industri-industri dan usaha penunjang lainnya.
Di sisi lain menurutnya, konsumsi ikan bisa bisa mencegah stunting, kurus dan obesitas karena itu masyarakat Sumbar harus konsumsi ikan.
Baca juga: Update Corona Sumbar, per 9 November 2021 Pagi: Ada 5 Warga Positif Covid-19, dan Sembuh 4 Orang
Baca juga: Animo Tinggi, Asprov PSSI Minta Agar Pertandingan Liga 3 di Sumbar Boleh Digelar dengan Penonton
Berdasarkan laporan gizi Global atau Global Nutrition Report, Indonesia termasuk ke dalam tujuh belas negara yang memiliki masalah gizi sekaligus yaitu stunting, kurus dan obesitas.
"Untuk masyarakat Sumbar sendiri konsumsi ikan baru 39 persen. Ini belum mencapai target, untuk itu perlu langkah menyatukan semua unsur terkait dalam mendorong peningkatan konsumsi ikan, dimulai dari keluarga dan lingkungan sekitar kita," sambungnya.
Baca juga: Pengunjung Mifan Waterpark Divaksinasi, Difasilitasi Polres Padang Panjang dan Nakes Puskesmas
Ia juga menambahkan, kampanye makan ikan merupakan Program Nasional untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat, memiliki nilai penting dalam memperkuat ketahanan pangan Nasional.
Kata dia, Program Dinas Kelautan dan Perikanan dalam peningkatan konsumsi ikan dapat dilakukan dengan kegiatan seperti lomba masak serba ikan, dan lomba inovasi masakan berbahan baku ikan. (*)