Jawaban Tema 5 Kelas 5 Halaman 137: Sebutkan Faktor yang Memengaruhi Keseimbangan Ekosistem
Simak pembahasan soal dan kunci jawaban tema 5 kelas 5 SD halaman 137 Buku Tematik Subtema 3 Pembelajaran 5.
TRIBUNPADANG.COM - Simak pembahasan soal dan kunci jawaban tema 5 kelas 5 SD halaman 137 Buku Tematik Subtema 3 Pembelajaran 5.
Jawaban pada artikel ini dapat digunakan orang tua sebagai pedoman untuk mengawasi anak belajar di rumah.
Para siswa diharap dapat menjawab dengan jawabannya sendiri terlebih dahulu.
Kemudian gunakan jawaban pada artikel ini untuk mengoreksi.
Baca juga: Jawaban Tema 5 Kelas 5 Halaman 63: Membuat Karangan Fiksi Menggunakan Kosakata yang Disediakan
Berikut Kunci Jawaban Buku Tema 5 Kelas 5 Halaman 137:
Pada halaman sebelumnya, siswa telah mempelajari tentang Pengaruh Kegiatan Manusia terhadap Keseimbangan Ekosistem.
Kini teman-teman diminta untuk menjawab pertanyaan yang telah disediakan.
1. Sebutkan faktor yang memengaruhi keseimbangan ekosistem.
Jawaban: Faktor alami dan faktor manusia.
2. Sebutkan beberapa kegiatan manusia yang dapat memengaruhi keseimbangan ekosistem.
Jawaban: Penebangan hutan, pembakaran hutan, perburuan liar, penggunaan pupuk buatan secara berlebihan, serta pembuangan sampah dan limbah sembarangan.
3. Sebutkan alat dan bahan yang digunakan untuk membuat topeng Cirebon.
Jawaban: Kayu, pisau tatah, kerok, dan gergaji.
*)Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Baca juga: Jawaban Buku Tema 5 Kelas 5 Halaman 89: Contoh Simbiosis yang Terjadi di Ekosistem Darat dan Air
Baca juga: Jawaban Tema 5 Kelas 5 Halaman 128: Jelaskan Apakah yang dimaksud dengan Wawasan Nusantara
Pengaruh Kegiatan Manusia terhadap Keseimbangan Ekosistem
Keseimbangan lingkungan dapat terwujud apabila terjadi keselarasan dan keseimbangan antara komponen biotik dan abiotik. Apabila terjadi gangguan pada kedua komponen tersebut, keseimbangan lingkungan akan terganggu. Sejauh ini, diketahui terdapat dua jenis faktor yang menyebabkan perubahan keseimbangan di dalam ekosistem, yaitu faktor alami dan faktor manusia. Faktor alami yang menyebabkan perubahan keseimbangan lingkungan adalah peristiwa alam. Peristiwa alam ada yang menimbulkan bencana, disebut bencana alam. Bencana alam seperti letusan gunung berapi, banjir,
tanah longsor, kebakaran hutan, badai, dan tsunami dapat mengakibatkan terputusnya rantai makanan. Bencana alam tersebut terjadi secara alami dan tidak disebabkan oleh kegiatan manusia.
Faktor lain penyebab perubahan keseimbangan ekosistem adalah faktor manusia yang melakukan berbagai kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Terdapat beberapa kegiatan manusia yang secara langsung memengaruhi keseimbangan ekosistem. Kegiatan tersebut antara lain kegiatan penebangan pohon-pohon di hutan dan pembakaran hutan, perburuan hewan hutan yang tidak terkendali, termasuk memperjualbelikan hewan langka dan dilindungi. Kegiatan lain berupa pemakaian pupuk buatan yang berlebihan, kegiatan pembuangan sampah dan limbah secara sembarangan, serta beberapa kegiatan lainnya yang mencemari lingkungan.
Penebangan pohon-pohon di hutan jelas akan merusak ekosistem hutan dan menghilangkan fungsi tumbuhan sebagai penahan air dan penghasil oksigen. Pembakaran hutan berakibat terbunuhnya berbagai jenis organisme hutan yang mempunyai peran untuk mempertahankan keseimbangan ekosistem. Demikian halnya dengan perburuan hewan hutan secara sembarangan serta penangkapan berbagai satwa langka dan dilindungi. Tindakan-tindakan ini berakibat pada terganggunya rantai makanan dan jaring-jaring makanan, serta punahnya beberapa jenis satwa. Kegiatan pertanian intensif yang menginginkan hasil panen dalam jumlah besar pada waktu yang singkat menyebabkan terjadinya pemakaian pupuk buatan secara berlebihan. Pada saat yang sama, pengendalian hama pun dilakukan dengan menggunakan zat-zat kimia berbahaya. Kedua kegiatan ini akan merusak tanah tempat sumber makanan dan tempat tinggal berbagai jenis organisme. Penggunaan, insektisida buatan juga akan membunuh hewan-hewan selain hama yang memengaruhi keseimbangan ekosistem. Kegiatan lain manusia yang menimbulkan dampak sangat besar adalah kebiasaan membuang sampah dan limbah berbahaya secara sembarangan. Kegiatan ini akan menimbulkan pencemaran lingkungan yang berakibat fatal bagi komponen-komponen ekosistem yang tinggal di dalamnya. Tidak hanya itu, berbagai jenis kegiatan manusia dapat menimbulkan pencemaran air, tanah, udara, bahkan bunyi. Semuanya menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem.
(TribunPadang.com)