Bahagianya Orang Tua Siswa di Padang Anaknya Belajar di Sekolah: Kalau Bisa Tidak Dibatasi lagi

Para orang tua siswa SD 05 Suara Gadang Padang tampak begitu bahagia ketika mengantarkan anaknya ke sekolah untuk belajar tatap muka.

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM/RIMA KURNIATI
Orang tua murid saat mengantarkan anaknya belajar tatap muka di sekolah di Padang, Kamis (21/10/2021). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Para orang tua siswa SD 05 Suara Gadang Padang tampak begitu bahagia ketika mengantarkan anaknya ke sekolah untuk belajar tatap muka.

Salah satunya, warga Kecamatan Nanggalo, Kota Padang Dewi Angraini (40).

Ibu rumah tangga ini mengaku memiliki tiga orang anak yang sedang bersekolah di SD 05 Surau Gadang, Nanggalo Padang.

Baca juga: Durasi Belajar di Sekolah bagi Siswa SD Kelas Atas Lebih Lama, Kepsek: Siswa juga Bawa Bekal

Anak pertama kelas enam, anak kedua kelas tiga dan terakhir kelas satu sekolah dasar.

"Ketiganya bersekolah di sini," kata Dewi Anggraini, saat ditemui mengantar anaknya, Kamis (21/10/2021).

Dewi Anggraini mengaku antusiasi anaknya bisa belajar tatap muka kembali.

Sebab, saat belajar daring atau online, Dewi mengaku kewalahan mengajarkan dan membantu anaknya mengerjakaan pelajaran sekolah.

Baca juga: Siswa di Padang Kembali Belajar Tatap Muka dan Diizinkan Pakai Seragam Sekolah, Dibagi 50 Persen

"Biasaya setiap Jumat sore, pekerjaan rumah yang sudah dikerjakan diantar ke sekolah," ungkapnya.

Dewi Anggraini mengaku, anaknya lebih patuh saat belajar dengan guru dibandingkan dengan dirinya.

"Kalau sama guru, mereka lebih patuh dan ngerti pelajarannya," ungkapnya

Dewi mengaku, persiapan belajar tatap muka dilakukan sejak malam harinya.

Baca juga: Menang Tipis 1-0 atas Babel United, Pemain Semen Padang FC Mario Abekob: Seharusnya Menang 3 Gol

"Malam siapin seragam mereka, ketiga anak bawa nasi, disiapkan juga pagi ini. Mereka juga dijemput dan diantarkan," tambahnya.

Dewi berharap belajar tatap muka di sekolah bisa digelar sepenuhnya.

"Kalau bisa setiap harinya belajar di sekolah, tidak dibatasi 50 persen lagi," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved