Genius Umar Bertekad Ubah Wajah Selatan Kota Pariaman, Kembangkan Program Water Front City

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Dalam dekat posisi daerah di bantaran sungai di Selatan Kota Pariaman akan disulap menjadi kawasan Water Front City, atau konsep kota tepi air.

Hal tersebut tengah digiatkan Pemerintah Kota Pariaman seperti yang dicanangkan Wali Kota Pariaman Genius Umar baru-baru ini.

Dalam kondisi keterbatasan anggaran, langkah awal yang digalakkan Genius Umar ialah membebaskan lahan sepanjang 6 kilo meter/Km, dan sudah disetujui oleh masyarakat disekitar bantaran Sungai Batang Mangau.

Genius Umar mengatakan, rencana pembangunan jalan dengan konsep Water Front City tersebut ialah disepanjang bantaran sungai dari Pantai Sunur hingga ke Kurai Taji.

Baca juga: Wako Pariaman Genius Umar Serahkan Bantuan Bibit Tanaman untuk Masyarakat Desa Tanjung Sabar

Baca juga: BMKG - Peringatan Dini Gelombang Tinggi: Rabu, 20 Oktober 2021: Perairan Mentawai hingga 4 Meter

Adapun cara-cara yang ditempuh saat ini ialah dengan mengajak ASN serta masyarakat untuk bergotong-royong.

"Sudah hampir satu minggu kami bergotong-royong, Pemko bersama pihak kecamatan, pihak desa, hingga  masyarakat membuat jalan Water Front City dari Pantai sunur hingga ke kurai taji," ujar Genius Umar pada Selasa (19/10/2021).

Wali kota Genius Umar menyampaikan, bahwa pembersihan lahan jalan water front city di Pariaman Selatan ini sudah sudah diselesaikan sekira 4 kilo meter.

"Sudah diselesaikan 4 kilo meter, alhamdulillah tidak banyak kendala, karena masyarakat suka rela menyerahkan tanahnya untuk pembangunan jalan Water Front City," lanjut Genius Umar.

Yakni dengan mengubah tepian sungai yang sebelumnya tidak tertata, program Water Front City kata Genius sangat tepat untuk direaliasikan disana, lantaran kebermanfaatannya dimasa mendatang.

Genius Umar beranggapan Water Front City akan membawa nilai tambah di sektor wisata dan perekonomian.

"Dan, ini akan merubah wajah selatan Kota Pariaman, yaitu kawasan Batang Mangau, sehingga menjadi kawasan Water Front City yang berbasis kepada sungai, sehingga nantinya akan ramai dikunjungi, dan masyarakat setempat bisa terbantu dari segi ekonomi," imbuh Genius Umar.

Dikatakan, nantinya masyarakat sekitar juga bisa berpartisipasi dengan kegiatan wisata yang akan menunjang perekonomian mereka.

"Setelah pembebasan lahan ini, kita akan lakukan pengerikilan dan nanti akan kita usulkan kepada pemerintah pusat untuk mengaspalnya," pungkas Genius Umar.

Hermansyah (61), seorang perantau di DKI Jakarta yang merupakan putra daerah Pariaman Selatan, mengaku sangat mendukung program Water Front City di daerahnya tersebut.

"Adapun ambo sebagai putra daerah yang merantau di DKI Jakarta sangat mendukung dan menyambut gembira apa yang dilakukan oleh Pemko Pariaman," ujar Herman yang juga seorang Presiden pedagang kaki lima Indonesia (PKLI).

Sejauh ini lanjutnya jalan lingkar selatan ini, jika selesai dan sesuai dengan rencana yang ada, akan sangat menguntungkan bagi warga Pariaman Selatan, karena akan membuka lahan pekerjaan dan usaha.

"Artinya, sangat menguntungkan bagi masyarakat Pariaman Selatan, khususnya bagi masyarakat antar desa, yang dilewati jalur ini," tutup Herman.(TribunPadang.com/Wahyu Bahar)