Berita Semen Padang FC

Weliansyah Fokus Titik Lemah Bola Mati di Daerah yang Sama, Semen Padang FC Kebobolan hingga 4 Kali

Pelatih Semen Padang FC, Weliansyah memberikan perhatian khusus sekaligus fokus dalam menyoroti titik lemah tim besutannya.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Pelatih Kepala (Head coach) Tim Semen Padang FC Weliansyah 

Proses gol  tersebut tentu menjadi sorotan bagi tim asuhan Weliansyah, mengingat menghadapi 10 orang pemain sejam neit 32. Anak asuhnya harus susah payah untuk bisa mengejar ketinggalan PSMS.

Weliansyah memang terlihat kesulitan untuk menyamakan kedudukan, bahkan Weli menghabiskan seluruh jatah pergantian pemain baru bisa menyamakan kedudukan melalui gol Vivi Asrizal.

Menanggapi hasil ini mantan pemain SPFC tahun 1990an itu bersyukur atas hasil seri yang didapatkan timnya pada laga yang berlangsung di stadion Jakabaring Palembang malam tadi.

“Kita syukuri bisa dapat hasil seri, saya juga acungkan jempol pada kerja keras anak-anak yang sudah bekerja keras hingga menit akhir,” ucap karyawan PT Semen Padang itu.

Sedangkan kembali mengalami kebobolan dari porses bola mati malah dari daerah yang sama, Weliasnyah akan kembali melakukan evaluasi untuk pertandingan berikutnya.

“Kita akan kembali lakukan evaluasi, sebenarnya kita sudah sering review kejadian sebelumnya tapi gol masih saja kembali tercipta,” ujarnya.

Weli juga membenarkan bahwa keempat gol tendangan bebas yang bersarang digawangnya benar berasal dari sisi yang sama.

Pertama adalah saat menghadap PSPS Riau, gol tercipta dari sisi kiri pertahanan SPFC begitu juga gol Dedi Hartono (Sriwijaya FC) yang berhasil membobol gawang Rnedi Oscario memanfaatkan kemelud tendangan bebasa yang berasal dari sisi kiri pertahanan SPFC.

“Kita akan berikan perhatian khusus kedepannya untuk masalah tendangan bebas ini, semoga tidak terulang lagi pada 2 pertandingan sisa putran 1 Liga 2,” terang Weli.

Pelatih PSMS Medan Ansyari Lubis saat sesi konferensi pers juga membeberkan bahwa dua gol yang diciptakan anak asuhnya adalah buah dari hasil latihan dan kerja keras pemain.

“Benar kita cetak gol melalui tendangan bebas. Tendangan bebas itu adalah trend sepak bola wajar situasi  tersebut harus bisa dimanfaatkan,” ujatnya.

Ansyari Lubis juga menekankan bahwa dalam dunia sepak bola saat ini, jika tim tidak bisa memecah kebuntuan dari open play tendangan bebas adalah jawabannya.

“Sehingga peluang tendangan bebas tidak akan kita- sia-siakan untuk mencetak gol ke gawang lawan,” ucap Ansyari Lubis.

Baca juga: Semen Padang FC Tanpa Tri Rahmad Priadi Lawan PSMS Medan, Weliansyah Tak Risau, Siapkan Pengganti

Mainkan Bola-bola Pendek

Menggunakan jersey kebanggaannya (merah-merah), Semen Padang Fc langsung mendominasi pada 5 menit awal pertandingan melalui  permainan bola-bola pendek.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved