Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 4 Halaman 76 77 78 79, Apa yang Dilakukan Dokter Rana untuk Warga Desa?
Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 4 Halaman 76 77 78 79, Apa yang Dilakukan Dokter Rana untuk Warga Desa? Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 4 Halaman 76 77 78 79, A
TRIBUNPADANG.COM - Buku Tematik Kelas 4 Tema 4 edisi revisi 2017 memiliki judul Berbagai Pekerjaan.
Alternatif kunci jawaban tema 4 kelas 4 halaman 76 77 78 79 ini bisa digunakan orangtua saat mendampingi anak belajar di rumah.
Pertanyaan yang diajukan bersifat terbuka sehingga jawaban ini bukan satu-satunya.
Kunci jawaban ini hanya sebagai panduan bagi orang tua.
Berikut Ini Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 4 Halaman 76, 77, 78 dan 79, Subtema 2 Pembelajaran 4
Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 4 Halaman 76 - 78
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 4 Halaman 69 72 73 74, Bacalah Teks dengan Membaca Senyap!
Seorang yang bekerja harus memiliki sikap melayani, disiplin, rendah hati, dan bekerja sepenuh hati. Kita bisa mempelajari nilai-nilai tersebut dari seorang dokter yang bekerja untuk masyarakat.
Ayo Membaca
Bacalah teks berikut dalam hati!
Hebatnya Dokter Kami
Ia adalah Dokter Rana, seorang dokter muda yang sederhana dan terampil. Ayahnya mantan kepala desa kami yang telah meninggal dunia. Dokter Rana baru kembali ke desa kami dua tahun lalu, setelah sepuluh tahun lebih merantau ke kota. Ia memperoleh beasiswa di Fakultas Kedokteran dan setelah lulus ia praktik di Rumah Sakit Umum Kabupaten setelah lulus.
Semenjak ia pulang dan praktik di balai kesehatan desa, aku sering mendengar perbincangan warga yang heran atas keputusan Dokter Ranauntuk kembali ke desa. Bukankah penghasilan sebagai dokter di kota jauh lebih besar?
Pada ayahku, Dokter Rana bercerita bahwa cita-citanya menjadi dokter dulu muncul karena melihat kesadaran hidup sehat masyarakat desa yang sangat rendah. Sungai dipakai untuk mandi, mencuci, kakus lalu airnya dikonsumsi. Hasil bumi dan peternakan tidak dimanfaatkan untuk membentuk pola makan sehat. Warga lebih suka menjualnya ke kota dan uangnya dipakai untuk membeli makanan instan.
Selama praktik di kota, Dokter Rana terbayang terus kondisi desanya. Ia merasa bahwa seharusnya ilmu yang dimilikinya sebagai seorang dokter bisa bermanfaat untuk kampung halamannya sendiri.
“Jadi Pak Andri, saya ini pulang untuk memenuhi niat saya ketika menerima beasiswa, yaitu menyejahterakan warga desa tempat saya lahir dan dibesarkan,” ujar Dokter Rana pada ayahku.
Sejak pulang, Dokter Rana memang aktif membina para remaja dan keluarga muda. Ia memberikan penyuluhan tentang pentingnya mencuci tangan, memasak air, pola makan sehat, dan imunisasi. Baginya, generasi muda adalah perantara terbaik untuk menyampaikan misi meningkatkan kesadaran hidup sehat masyarakat desa.
Sebagai anak kepala desa, Dokter Rana sering mendengar cerita almarhum ayahnya bahwa banyak warga takut berobat karena tidak mampu membayar. Tak ingin hal itu terjadi, maka diumumkannya bahwa warga dapat membayar jasanya dengan sampah. Ya, sampah! Sampah kering jenis apa saja yang bisa didaur ulang. Botol plastik, botol kaca, koran bekas, bahkan kemasan bekas, diterima oleh Dokter Rana. Cara ini membuat warga aktif dan bijak mengelola sampah. Sungguh kreatif dan cerdas cara Pak Dokter mendidik warga.
Seperti mendiang ayahnya, Dokter Rana menjadi sosok yang dicintai warga desa. Ia menjadi teladan melalui dedikasi, tanggung jawab, dan kerendah- hatiannya dalam menolong warga. Apabila aku besar nanti, aku ingin seperti Dokter Rana. Akan kukejar cita-citaku menjadi guru, dan aku akan kembali untuk membangun kampung halamanku.
Berdasarkan teks di atas, jawablah pertanyaan berikut!
1. Apa yang dilakukan Dokter Rana untuk warga Desa?
Jawab:
Dokter Rana ingin mensejahterakan warga desanya.
Dia juga aktif membina para remaja dan keluarga muda.
Ia memberikan penyuluhan tentang pentingnya mencuci tangan, memasak air, pola makan sehat, dan imunisasi.
Kemudian, membuka praktik di balai kesehatan desa.
Warga yang berobat dapat membayar jasanya dengan sampah.
2. Mengapa Dokter Rana melakukan itu?
Jawab:
Ingin berbagi ilmu dan membangun tempat kelahirannya menjadi lebih baik lagi.
Apalagi, menurut ayahnya banyak warga yang takut berobat karena tidak mampu membayar.
3. Apa dampak dari hal yang dilakukan oleh Dokter Rana bagi masyarakat?
Jawab:
Warga menjadi peduli terhadap kesehatan dan lingkungannya.
Kemudian, warga juga berani berobat ketika sakit, karena dengan menggunakan sampah warga bisa berobat.
4. Bagaimana perasaan masyarakat terhadap Dokter Rana? Tuliskan pada tabel berikut.
Jawab:
- Sikap dari Dokter Rana: Suka membantu
Pendapatku tentang sikap Dokter Rana: Dokter Rana peduli terhadap warga di desanya, hingga ia rela membuka praktik berobat untuk warga tanpa dibayar menggunakan uang.
Dia membantu warga yang kekurangan biaya agar berani berobat.
- Sikap dari Dokter Rana: Tanggung jawab
Pendapatku tentang sikap Dokter Rana: Dokter Rana bertanggungjawab dengan pilihan yang sudah diambil.
Dia berupaya agar warga desa bisa hidup sejahtera.
- Sikap dari Dokter Rana: Berdedikasi tinggi
Pendapatku tentang sikap Dokter Rana: Dokter Rana adalah orang yang berdedikasi tinggi terhadap warga di desanya.
Dia rela melepas pekerjaannya di kota, padahal gajinya lebih tinggi dan memilih berada di desanya membantu warga.
5. Hal-hal baik yang bisa aku contoh dari Dokter Rana.
Jawab:
Sikap dari Dokter Rana yang bertanggung jawab, berdedikasi tinggi, dan tolong menolong inilah yang patut dicontoh.
Dari Dokter Rana kita belajar bahwa ketika kita bekerja haruslah bermanfaat bagi orang lain.
Menjadi seorang dokter juga harus rendah hati dan menghargai orang lain.
Ayo Berdiskusi
Masih ingatkah kamu dengan cerita Dayu yang diejek oleh Dadu? Apa yang dapat kamu lakukan supaya hal itu tidak terjadi?
Jawab:
Membuat kesepakatan di kelas agar kita bisa saling menghagai satu sama lainnya.
Buatlah kesepakatan kelas dengan teman-teman supaya antarteman tidak saling menyakiti.
Tulislah ide-idemu.
Jawab:
Siswa dapat bekerjasama membuat kesepakatan di kelas.
Caranya, melihat referensi yang ada dan bisa meminta bantuan dari wali kelas.
Contoh ide:
Membuat kesepakatan tentang membersihkan ruang kelas setiap hari.
Nantinya, dibuat suatu kelompok dengan anggota para siswa.
Kemudian, diberikan tugas masing-masing kelompok untuk membersihkan ruangan secara bergantian.
Dibagi per hari atau dijadwalkan.
Selanjutnya, siswa diminta mendiskusikan kesepakatan kelas.
Ketika kesepakatan kelas itu dilakukan maka setiap warga kelas akan merasa nyaman. Mereka merasa dihargai.
Ketika kamu menghargai semua orang, maka kamu sudah mengaplikasikan sila kedua Pancasila.
Tidak hanya Dokter Rana yang mempunyai sikap baik. Paman Udin juga mempunyai sikap yang perlu kita contoh.
*) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan bagi orang tua. Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.
Soal ini berupa pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(TribunPadang.com)