Buatlah Percakapan yang Menceritakan Perbuatan yang Telah Kamu Lakukan kepada Teman, Perankanlah
Buatlah percakapan yang menceritakan perbuatan yang telah kamu lakukan kepada teman, Bermain peranlah sesuai percakapan yang kamu buat!
TRIBUNPADANG.COM - Buatlah percakapan yang menceritakan perbuatan yang telah kamu lakukan kepada teman.
Bermain peranlah sesuai percakapan yang kamu buat!
Pernyataan tersebut merupakan soal halaman 93 di Tema 2 Kelas 3 SD/MI, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi terbaru revisi 2018.
Soal tersebut terdapat pada Subtema 2 tentang manfaat hewan bagi kehidupan manusia. pada pembelajaran 3
Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 3 Halaman 93
Buatlah percakapan yang menceritakan perbuatan yang telah kamu lakukan kepada teman.
Bermain peranlah sesuai percakapan yang kamu buat!
Jawaban:
Aku: Dit, nanti sore kita main sepeda, yuk.
Teman: Waduh, aku tidak bisa, Hamdan.
Aku: Wah, kenapa?
Teman: Sepedaku rusak. Saat ini, sepedaku berada di bengkel untuk diperbaiki.
Aku: Ohh, tenang saja. Aku punya dua sepeda di rumah. Kamu bisa meminjamnya.
Teman: Wah, benarkah? Kamu tidak keberatan?
Aku: Oh, tentu tidak. Aku malah senang jika kamu mau menemaniku bersepeda.
Teman: Baiklah, nanti sore aku ke rumahmu, ya.
Aku: Iya, Dit. Aku tunggu, ya.
Teman: Terima kasih sebelumnya, Hamdan.
Klik link di bawah untuk kunci jawaban lengkap Tema 2 Kelas 3, Subtema 2 Pembelajaran 1
Kunci Jawaban Tema 2 kelas 3 Halaman 90 91 92 93 94, Subtema 2 Pembelajaran 5
Kunci Jawaban Tema 2 kelas 3 Halaman 81 85 86 88 89, Subtema 2 Pembelajaran 4
Kunci Jawaban Tema 2 kelas 3 Halaman 73 74 75 76 77 78 79 80, Subtema 2 Pembelajaran 3
Kunci Jawaban Tema 2 kelas 3 Halaman 55 57 59 60 61 62 63 64, Subtema 2 Pembelajaran 1
Ayo Bermain Peran
Tahukah kamu?
Domba adalah hewan yang masih satu keluarga dengan kambing.
Domba mirip kambing, namun memiliki bulu yang tebal.
Bulunya biasa dijadikan benang wol.
Daging domba dapat diambil manfaatnya.
Biasanya diolah menjadi gulai, satai, dan sebagainya.
Sekarang kita lanjutkan lagi bermain peran dongeng Anak Gembala dan Serigala.
(untuk kelompok yang belum bermain peran)
Anak Gembala dan Serigala
Narator: Seorang anak gembala selalu menggembalakan domba milik tuannya di dekat hutan yang gelap dan tidak jauh dari kampungnya. Suatu hari dia menggembalakan domba di dekat hutan. Dia merasa terhibur dengan memikirkan berbagai macam rencana apabila dia melihat serigala. Dia teringat ucapan tuannya.
Tuan Anak Gembala: “Apabila kamu melihat serigala datang dan menyerang domba, kamu harus berteriak memanggil bantuan. Orang sekampung akan datang membantumu.”
Narator: Anak gembala itu berpikir bahwa akan terasa lucu apabila dia pura-pura melihat serigala dan berteriak memanggil orang-orang. Anak gembala itu berlari ke arah kampungnya dan berteriak sekeras-kerasnya.
Anak Gembala: “Ada serigala, serigala. Toloooong!”
Narator: Seperti yang dia duga, orang-orang kampung yang mendengarnya berteriak, cepat-cepat meninggalkan pekerjaan mereka dan berlari ke arah anak gembala tersebut untuk membantunya.
Orang kampung 1: “Di mana….serigalanya? Di mana………?
Orang kampung 2: “Apa serigala itu melukaimu? Di mana serigala itu sekarang?” Anak Gembala: “Ha……ha……ha…… kalian semua tertipu. Tidak ada serigala di sini. Orang kampung 3: “Rupanya kamu telah menipu kami semua. Huh….!
Narator: Beberapa hari kemudian, anak gembala itu kembali berteriak meminta tolong. Anak
Gembala: “Tolong…… tolong ada serigala! Tolong…… serigala memakan domba!”
Orang kampung 1: “Mana serigalanya? Tidak terlihat serigala di sini?”
Anak Gembala: “Ha……ha……ha……memang tidak ada serigala. Aku iseng saja berteriak minta tolong!”
Orang kampung 2: “Hei……keberadaan serigala bukan untuk main-main. Kalau kamu berbohong terus, tidak ada yang percaya lagi padamu!
Narator: Pada suatu sore ketika Matahari mulai terbenam, seekor serigala benar-benar datang dan menyambar domba yang digembalakan oleh anak gembala tersebut.
Anak Gembala: “Serigala……! Serigala ……! Tolong……ada serigala! Tolong….tolong………!”
Orang kampung 1: “Anak gembala itu pasti bermain-main lagi!”
Orang kampung 2: “Dia tidak akan bisa menipu kita lagi.”
Narator: Serigala itu akhirnya berhasil menerkam dan memakan banyak domba yang digembalakan oleh sang anak gembala, lalu berlari masuk ke dalam hutan kembali. Sumber: www.rumahdongeng.com
(TribunPadang.com)