Longsor Pasie Laweh
7 Orang Tertimbun Longsor di Pasie Laweh Lubuk Alung, Korban Terakhir Ditemukan Tepat Tengah Hari
Tanah longsor terjadi di Korong Tanah Taban, Nagari Pasie Laweh, Padang Pariaman pada Rabu (29/9/2021) sekira pukul 20.00 WIB.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN- Tanah longsor terjadi di Korong Tanah Taban, Nagari Pasie Laweh, Padang Pariaman pada Rabu (29/9/2021) sekira pukul 20.00 WIB.
Kalaksa BPBD Padang Pariaman Budi Mulya mengatakan bahwa semua korban yang tertimbun longsor berhasil di evakuasi oleh tim gabungan TNI Polri BPBD bersama masyarakat setempat, dan pihak lainnya.
"Alhamdulillah, semua korban sudah berhasil dievakuasi," kata dia.
Baca juga: Warga yang Tertimbun Longsor di Pasie Laweh Bekerja Mencetak Batu Bata, Wali Nagari: Satu Keluarga
Baca juga: Satu Keluarga Jadi Korban Longsor di Pasie Laweh Padangpariaman, Semua Jenazah Sudah Dievakuasi
Pantauan TribunPadang.com, proses evakuasi korban berakhir sekira pukul 12.00 WIB, ditandai dengan digotongnya jenazah korban terakhir yang ditemukan.
Budi Mulya mengatakan bahwa semua korban adalah satu keluarga.
Kemudian ia mengatakan bahwa 1 orang lainnya mengalami patah tulang, dan sudah dibawa ke RSUP M. Djamil.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 7 warga dilaporkan tertimbun material longsor di Korong Tanah Taban, Kenagarian Pasia Laweh, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Wali Nagari Pasia Laweh, Peri Adinur, saat dihubungi TribunPadang.com membenarkan kejadian tersebut.
"Iya ada 7 orang dilaporkan tinggal di dalam rumah tersebut, itu satu keluarga yang bekerja sebagai buruh pembuatan batu bata," kata Peri Adinur, Kamis (38/9/2021).
Baca juga: Satu Keluarga Jadi Korban Longsor di Pasie Laweh Padangpariaman, Semua Jenazah Sudah Dievakuasi
Baca juga: 7 Orang Tertimbun Longsor di Pasie Laweh Lubuk Alung
Peri Adinur menjelaskan, longsor terjadi Rabu (29/9/2021) malam.
Ada 3 rumah mengalami rusak berat.
"Korban yang meninggal itu satu keluarga sebagai buruh batu batu, mereka bekerja sekaligus tinggal di lokasi tersebut," kata dia.
Sudah Dievakuasi