Api Hanguskan 1 Rumah dan 3 Sepeda Motor di Kampung Dalam Lubuk Betung Pesisir Selatan 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Satu rumah di Kampung Dalam Lubuk Betung Kecamatan Air Pura Pesisir Selatan habis terbakar si jago merah, Rabu (29/9/2021).

Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dini hari Rabu, sampai saat ini belum diketahui sumber api dan penyebab dari kebakaran tersebut.

Komandan Pos BPBD Ranah Pesisir Pessel, Novian Merius mengatakan selain satu rumah, kebakaran tersebut juga menghanguskan 3 unit kendaraan roda 2.

Baca juga: Tinjau Lokasi Kebakaran di Pasar Kambang, Bupati Pessel Ajak Masyarakat Waspada

"Kebakaran terjadi dini hari tadi, sebanyak satu rumah dan 3 unit kendaraan roda 2 juga ikut terbakar ," ucapnya saat dihubungi Rabu (29/9/2021).

Pemilik rumah tersebut bernama Sugianto dengan sapaan akrab Mas Kancil usia 55 tahun.

Sugianto pada saat kebakaran berada dalam rumah bersama cucu dan keluarganya.

Setidaknya menurut Novian rumah yang dilahap api tersebut dihuni oleh 8 orang warga.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, sebanyak 8 penghuni rumah berhasil keluar dengan selamat saat kebakaran terjadi," terangnya.

Menurut Novian kebakaran berlangsung selama satu jam sebelum api bisa dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.

Baca juga: Longsor Hantam Rumah Warga Setelah Hujan Guyur Kabupaten Solok, Dinding Rumah Jebol 

Baca juga: Longsor Hantam Rumah Warga di Jorong Sawah Jantan Kabupaten Solok, Sisakan Lubang di Dinding 

Selang beberapa waktu saat api muncul, kata Novian pemadam kebakaran dari Balai Selasa sudah berada di lokasi.

Pemadam kebakaran Balai Selasa menurunkan 1 unit mobil pemadam untuk memadamkan api tersebut.

Selain 8 orang penghuni rumah yang selama menurut Novian juga ada beberapa barang berharga lain yang bisa diselamatkan.

"Selain penghuni rumah, kendaraan roda 4 dan 1 unti kendaraan roda 2 sempat juga bisa dikeluarkan pada saat kebakaran," paparnya.

Kendati demikian Novian belum bisa memastikan sumber api dan penyebab kebakaran karena itu bukan wewenangnya.

"Untuk sumber api dan penyebab kebakaran kita masih menunggu tinjauan dari pihak terkait," bebernya.

Hingga saat ini menurut Novian total kerugian dari kebakaran tersebut mencapai angka Rp 300 juta.(*)