Staf Dipora Kota Padang Diundang Bertarung di MMA One Pride TV, setelah Juarai Silat Bebas Indonesia
Prestasi membanggakan ditorehkan seorang staf di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Padang bernama; Aksan Zaina
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Prestasi membanggakan ditorehkan seorang staf di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Padang bernama; Aksan Zainal.
Lelaki berusia 35 tahun itu mampu menjuarai Kejuaraan Silat Bebas Indonesia di Krawang, Provinsi Jawa Barat (Jabar), Minggu (26/9/2021).
"Alhamdulillah, seorang staf kita mampu menjadi yang terbaik di Kejuaraan Silat Bebas Indonesia," kata Kepala Dispora Padang, Mursalim Nafis, Selasa (28/8/2021).
Aksan Zainal menjuarai kelas Walter Weight (70,3 - 77,1 Kg). Aksan merupakan mantan atlet tarung derajat yang pernah menyumbang medali emas di pentas PON beberapa waktu lalu.
"Berkat penampilannya, Aksan diundang untuk berlaga di ajang MMA One Pride TV One," ungkap Mursalim didampingi Kabid Olahraga, Yuherdi.
Diakui Mursalim, raihan prestasi yang diukir oleh Zainal tersebut kiranya patut untuk diapresiasi.
Apalagi Dispora Padang selalu memberi support bagi staf yang mampu berprestasi di level nasional.
"Hal itu dibuktikan pada hari ini, Aksan Zainal menjuarai silat bebas dan diundang tampil di ajang MMA One Pride TV One, tentu membanggakan, karena tak semua orang bisa bertarung di ajang itu," sebut Kadispora.
Usia Aksan Zainal memang tidak lagi muda, Aksan Zainal sudah menginjak usia 35 tahun.
Namun begitu, hingga kini Aksan Zainal masih tetap menjaga kebugaran tubuhnya.
Baca juga: Terkendala Dana Persiapan Peparnas Papua 2021, Atlet Disabilitas Sumbar Sambangi Kantor Dispora
Baca juga: Diagram untuk Penampilkan Persamaan dan Perbedaan antara Laba-laba dan Kumbang
"Kami mengapresiasi apa yang sudah diraih oleh Aksan Zainal, meski sudah tidak muda lagi, tetapi Aksan masih mampu mengalahkan lawannya yang rata-rata lebih muda," tutur Mursalim.
Kadispora Mursalim Nafis mengaku takjub dengan performa Aksan Zainal saat bertarung di Kejuaraan Silat Bebas Indonesia.
Mursalim melihat langsung bagaimana serangan, yang dilakukan Aksan kepada lawannya hingga ketahanan fisik yang dimiliki Aksan.
"Bertarung di olahraga keras, fisik Aksan saya lihat masih bagus, masih kuat menendang dan merubuhkan lawannya," tutur Mursalim.
Mursalim mengatakan, usia bukanlah menjadi penghalang bagi seseorang untuk berprestasi.
Masih ada kesempatan untuk berprestasi meski usia sudah di atas 30 tahun.
"Intinya jangan berhenti untuk berlatih," ujar Mursalim.(TribunPadang.com/Rahmat Panji)
