Tulis Paling Sedikit 4 Pertanyaan tentang Burung Cenderawasih! Jawaban Tema 3 Kelas 4 Halaman 48

Tulis paling sedikit 4 pertanyaan tentang burung cenderawasih di atas! Kunci jawaban Tema 3 Kelas 4 halaman 48

Editor: Saridal Maijar
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Tulis Paling Sedikit 4 Pertanyaan tentang Burung Cenderawasih di Atas! Jawaban Tema 3 Kelas 4 

TRIBUNPADANG.COM - Tulis paling sedikit 4 pertanyaan tentang burung cenderawasih di atas! Kunci jawaban Tema 3 Kelas 4 halaman 48.

Pertanyaan tersebut merupakan soal Buku Tema 3 Kelas 4 SD/MI halaman 48, Pembelajaran 1 Subtema 2 yang berjudul Keberagaman Makhluk Hidup di Lingkunganku.

Subtema 2 ini merupakan bagian dari Buku Tema 3 berjudul Peduli Terhadap Makhluk Hidup, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017.

Berikut pertanyaan dan kunci jawaban Tema 3 Kelas 4 halaman 48:

Tulis paling sedikit 4 pertanyaan tentang burung cenderawasih di atas!

Jawaban:

1. Di mana kita bisa bertemu dengan burung Cendrawasih?

2. Dari mana asal burung Cendrawasih?

3. Kenapa burung Cendrawasih disebut hewan langka?

4. Apa makanan burung Cendrawasih?

Klik Jawaban Lengkapnya DI SINI

Berikanlah pertanyaan tersebut kepada teman di sebelahmu untuk dijawab. Diskusikanlah jawabannya.

Untuk melengkapi jawabanmu, bacalah teks berikut.

Burung cenderawasih disebut juga sebagai burung surga. Burung yang menjadi maskot Papua ini memiliki warna bulu yang indah.

Bahkan, kabarnya karena keindahannya itu juga burung ini jarang turun ke tanah lebih sering terbang dan hinggap di dahan pohon.

Warna bulu cenderawasih yang mencolok biasanya merupakan kombinasi beberapa warna seperti hitam, cokelat, oranye, kuning, putih, biru, merah, hijau dan ungu.

Burung ini semakin molek dengan keberadaan bulu memanjang dan unik yang tumbuh dari paruh, sayap, atau kepalanya.

Warna yang bermacam-macam menjadi salah satu penanda untuk mengelompokkan jenis mereka.

Habitat aslinya di hutan-hutan lebat, yang umumnya terletak di daerah dataran rendah dan hanya dapat ditemukan di Indonesia bagian timur.

Burung cenderawasih mati kawat adalah jenis yang menjadi identitas provinsi Papua. Masyarakat di Papua sering menggunakan bulu cenderawasih sebagai pelengkap atau hiasan dalam pakaian adat mereka.

Keberadaan burung cenderawasih kian lama kian terancam. Perburuan dan penangkapan liar serta kerusakan habitat menjadi beberapa penyebab utama.

Bulu cenderawasih juga diperdagangkan, digunakan sebagai penghias topi wanita di Eropa. Tapi kini, burung cantik ini menjadi jenis satwa yang dilindungi.

Beberapa jenis cenderawasih yang masuk dalam daftar dilindungi antara lain cenderawasih kuning kecil, cenderawasih botak, cenderawasih raja, cenderawasih merah, dan toowa. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved