Satgas Covid-19 Ungkap Faktor yang Sebabkan Vaksinasi terhadap Lansia Berjalan Lambat

Angka vaksinasi pertama pada lanjut usia (lansia) di Indonesia baru mencapai 26 persen.

Editor: afrizal
Warta Kota/Henry Lopulalan
Tenaga kesehatan melakukan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan secara door to door atau rumah ke rumah di kawasan Sunter Agung, Sunter, Jakarta Utara, Senin (16/8/2021). Vaksinasi yang dilakukan secara door to door itu dilakukan untuk sebagai langkah percepatan vaksinasi bagi lansia dan yang mengalami kelumpuhan. 

TRIBUNPADANG.COM- Angka vaksinasi pertama pada lanjut usia (lansia) di Indonesia baru mencapai 26 persen.

Progres vaksinasi pada lansia ini tergolong berjalan cukup lamban. 

Padahal, lansia merupakan populasi yang sangat rentan untuk terpapar Covid-19.

Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Alexander Ginting menyebutkan bahwa vaksinasi Covid-19 pada lanjut usia menjadi tantangan yang belum terselesaikan oleh Satgas Covid-19.

Baca juga: UNP Gelar Vaksinasi Massal, Tersedia untuk 3.000 Orang Mulai Mahasiswa, Pelajar dan Masyarakat Umum

Baca juga: Dinsos Padang Sebut 9.000 Penerima Bantuan Sudah Divaksin, Sisanya akan Vaksinasi Pekan Ini

Program vaksinasi terhadap lansia sebenarnya sudah dibahas jauh hari, yaitu sejak Maret.

Pemerintah juga telah mengalokasikan vaksin untuk lansia sebesar 21,5 juta orang.

Namun pada vaksinasi pertama, angka vaksinasi pada lansia baru mencapai 26 persen.

Sedangkan pada vaksinasi kedua yaitu 18 persen.

"Kalau lihat angka mortalitas lebih setegah lansia. Kalau kasus aktif di komunitas, mereka positif adalah lansia. Kalau antre di UGD di antar anak anak lansia. Ini menjadi tantangan dan persoalan," kata Alexander dalam seminar virtual melalui kanal YouTube FMB9ID, Selasa (21/9/2021).

Alex mengatakan, ada banyak faktor yang menyebabkan vaksinasi terhadap lansia berjalan lambat.

Di antaranya karena kondisi fisik lansia yang tidak seperti anak muda atau dewasa.

Baca juga: Siswa SMP-SMA di Padang Digenjot Ikut Vaksin Covid-19, Wako: Tak Mau, Belajar di Rumah Saja

Baca juga: Kadinkes Padang sebut Tak Sanggup Capai Vaksin 50 Persen Dalam 2 Pekan, Banyak yang Tak Mau

Sebelum divaksin, lansia harus dipastikan dalam kondisi sehat, kuat dan bugar.

"Tidak bisa lansia datang sebagai anak muda sehat, tinggal datang vaksin, ditensi dan divaksin," ujarnya.

Di sisi lain, sebagian besar lansia ada yang mengidap komorbid atau penyakit penyerta.

Jadi tidak bisa langsung divaksin. Lansia harus mengendalikan penyakit penyerta terlebih dahulu.

"Misalnya yang mengidap hipertensi tentu harus dengan obat jadi kuat. Tidak bisa bagi lansia yang minum obat hipertensi tidak teratur. Sehingga nanti ketika mau vaksin, tekanan darah 170 ke atas. Jadinya tidak bisa divaksinasi," katanya lagi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Vaksinasi Lansia Berjalan Lambat, Ini Kendala yang Dihadapi Satgas Covid-19

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved