Tabel Pantai, Dataran Tinggi dan Dataran Rendah: Lokasi, Ciri-ciri, Sumber Daya Alam hingga Manfaat

Tabel pantai, dataran tinggi dan dataran rendah: lokasi, ciri-ciri, sumber daya alam, manfaat dan mata pencarian penduduk.

Editor: Saridal Maijar
Buku Tema 2 Kelas 3 SD
Tabel Pantai, Dataran Tinggi dan Dataran Rendah: Lokasi, Ciri-ciri, Sumber Daya Alam hingga Manfaat 

Lokasi
– Permukaan bumi yang ketinggiannya 500m di atas oermukaan laut.
Ciri ciri
– Ketinggiannya 500 m dpal
Sumber daya alam
– Tanaman sayuran dan buah-buahan
Manfaat
– Tempat peristirahatan, objek wisata, dan perkebunan
Mata pencaharian penduduk
– Petani dan Pekebun

Dataran Rendah

Lokasi
– Permukaan bumi dengan bentangan alam datar yang ketinggiannya 200 m dpl.
Ciri ciri
– Ketinggiannya kurang dari 200 m dpal
Sumber daya alam
– Hewan ternak, sayuran dan buah-buahan
Manfaat
– Pertanian, perkebunan, peternakan, dan industri
Mata pencaharian penduduk
– Petani, karyawan, buruh

Klik Jawaban Lengkapnya DI SINI

Tahukah kalian makanan yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia? Bacalah teks berikut dalam hati. Pahamilah isinya dengan baik.

Padi adalah tanaman yang sangat penting di Indonesia. Padi menghasilkan beras. Banyak penduduk Indonesia yang mengonsumsinya.

Padi dapat tumbuh di daerah panas dengan curah hujan tinggi. Daerah utama penghasil padi adalah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara.

Karawang, Jawa Barat, dikenal sebagai lumbung padi nasional. Pertumbuhan padi dibagi menjadi 3 tahap besar.

Pertama-tama, benih atau biji padi dimasukkan ke dalam karung goni dan direndam satu malam di dalam air mengalir supaya perkecambahan benih terjadi bersamaan.

Selanjutnya, benih-benih ini ditanam di lahan sementara. Bibit yang telah siap dipindahtanamkan ke sawah.

Biji atau benih tadi akan tumbuh berkecambah hingga muncul ke permukaan. Bakal akar dan tunas menonjol keluar.

Lalu, batangnya memanjang. Petani juga mengairi, memberi pestisida dan pupuk pada tanaman ini.

Selanjutnya, tanaman padi berbunga hingga gabah matang, berkembang penuh, keras, dan berwarna kuning.

Gabah adalah bulir padi yang terbungkus dalam sekam (kulit padi). Gabah ini nantinya yang akan dijadikan benih lagi.

Tahap pertumbuhan padi berlangsung antara 110 hari hingga 130 hari.

Setelah panen padi, gabah ditumbuk dengan lesung atau digiling sehingga sekam (kulit padi) terlepas dari isinya.

Bagian isi inilah, yang berwarna putih, kemerahan, ungu, atau bahkan hitam, yang disebut beras. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved