Kunci Jawaban Buku Tema 3 Kelas 5 Halaman 74, 75, 76: Penyebab Gangguan Sistem Pencernaan

Kunci Jawaban Buku Tema 3 Kelas 5 Halaman 74, 75, 76: Penyebab Gangguan Sistem Pencernaan.

Editor: Mega Satriani Purwaningtyas
Buku Tema 3 Kelas 5 SD
Penyebab gangguan pada sistem pencernaan. 

TRIBUNPADANG.COM - Simak pembahasan soal dan kunci jawaban tema 3 kelas 4 SD halaman 74, 75, 76 Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 5.

Jawaban pada artikel ini dapat digunakan orang tua sebagai pedoman untuk mengawasi anak belajar di rumah.

Para siswa diharap dapat menjawab dengan jawabannya sendiri terlebih dahulu.

Kemudian gunakan jawaban pada artikel ini untuk mengoreksi.

Berikut Kunci Jawaban Buku Tema 3 Kelas 5 Halaman 74, 75, 76:

Iklan Elektronik Demam Berdarah

Pak RT: “Bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian, perkenankan saya menyampaikan maksud pertemuan kita kali ini. Tepat pada hari Sabtu nanti, saya mengharapkan bantuan bapak dan ibu untuk secara serentak melakukan langkah 3M Plus di lingkungan rumah kita masing-masing.”

Ibu : “Apa, Pak, 3M Plus itu? Mengapa kita harus melakukannya?” (Para ibu kemudian berbisik-bisik dan suasananya menjadi agak riuh)

Pak RT: “Akhir-akhir ini di lingkungan sekitar kita sedang banyak warga yang terkena demam berdarah, Bu. Bulan lalu saja saya mencatat ada tiga orang yang terkena. Penyebabnya adalah nyamuk dan nyamuk itu menyukai tempat yang kotor. Oleh karenanya diperlukan langkah 3M Plus untuk mengatasinya. Langkah 3M tentunya adalah menguras, menutup, dan mengubur potensi sarang nyamuk. Ditambahkan Plus karena diperlukan upaya dari kita secara pribadi untuk mengatasinya seperti memakai lotion anti nyamuk, kelambu di tempat tidur, menggunakan obat penyemprot nyamuk baik yang alami atau buatan, dan lain-lain.”

Ibu : “Oh, begitu, Pak RT. Kami siap, Pak!

Bapak: “Baik, pak, akan segera kami laksanakan. Para ibu membantu dengan cara menyediakan makanan ringan saja, ya? Hahahaha.” (Semua orang tertawa)

Tentukan kata-kata kunci yang terdapat dalam iklan di atas.

Jawaban:

1. Langkah 3M Plus

2. Demam Berdarah

3. Nyamuk

--

Buatlah sebuah iklan elektronik seperti contoh di atas dengan tema upaya menjaga kesehatan.

Lakukan secara berkelompok.

Tentukan kata-kata kunci dari iklan tersebut.

Tampilkan di depan kelas dan mintalah teman-teman untuk secara interaktif menentukan kata kunci dari iklan yang kamu buat.

*Jawaban disesuaikan dengan hasil diskusi kelompok

Kunci Jawaban Halaman 75

Sistem pencernaan merupakan bagian vital yang perlu dipelihara agar berfungsi maksimal karena tubuh kita memperoleh nutrisi melalui sistem pencernaan.

Jika sistem pencernaan kita baik, maka penyerapan nutrisi akan maksimal sehingga tubuh menjadi lebih sehat dan kuat.

Lengkapi peta pikiran di bawah ini mengenai penyebab gangguan pada sistem pencernaan!

Jawaban:

Penyebab Gangguan Sistem Pencernaan

1. Makan tidak teratur

Menunda makan, ketika makan menjadi terlalu kenyang

2. Makan makanan yang terlalu pedas

3. Menunda buang air besar atau kecil

4. Begadang

Kunci Jawaban Halaman 76

Ada beberapa penyebab gangguan sistem pencernaan yang disebabkan oleh beberapa penyebab di atas.

Kita sudah membahas mengenai beberapa gangguan.

Coba kita mengulas kembali mengenai beberapa gangguan sistem pencernaan tersebut

(ulas mengenai definisi, gejala, cara pencegahan, dan penyembuhannya).

Jawaban:

- MAG

Maag adalah salah satu penyakit dalam yang menyerang lambung. Biasanya ini terjadi karena ada luka pada lambung atau usus 12 jari.

Gejala yang paling sering dialami penderita maaf adalah perut perih, kembung, hingga mual dan muntah.

Maag bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, makanan yang dikonsumsi, penggunaan obat tertentu, dan lain-lain.

Cara Mengatasinya:

Saat mengalami maag biasanya kita membutuhkan obat antacid untuk meredakannya. Namun, jika disebabkan oleh bakteri diperlukan pemberian antibiotik.

- DIARE

Saking terlalu sering dialami banyak orang, kita pasti tidak asing dengan penyakit pencernaan yang satu ini.

Yap, diare termasuk salah satu gangguan pencernaan yang menyebabkan kita sering buang air besar (BAB) dan feses yang cair.

Diare biasanya disebabkan oleh infeksi parasit, bakteri, atau juga virus. Nah, diare jenis ini akan menghilang dalam satu atau dua hari.

Namun, dalam kondisi tertentu diare bisa semakin parah hingga terjadi selama berminggu-minggu.

Kondisi ini biasanya terjadi karena penyakit tertentu, seperti kelainan usus, penyakit seliak, dan lain-lain.

Cara Mengatasinya:

Saat diare biasanya membutuhkan cairan untuk mengganti cairan yang terbuang bersama feses.

Karena itu, untuk mengatasinya kita perlu perbanyak minum air atau minuman yang bersifat elektrolit.

Namun, dalam kondisi diare yang sudah parah biasanya dibutuhkan cairan infus untuk mengganti cairan yg hilang.

- KOLERA

Melansir Kompas.com Kolera adalah penyakit infeksi dari usus yang dapat menyebabkan diare berat.

Nama kolera berasal dari nama bakteri yang menjadi penyebab penyakit ini, yakni Vibrio cholerae.

Penyebab kolera

Jika bakteri Vibrio cholera sampai masuk ke tubuh, akan mengeluarkan toksin atau sejenis racun yang dapat menyebabkan terperasnya cairan tubuh keluar dari badan lewat usus halus dan menimbulkan diare parah. Dr Ayustawati, PhD, dalam bukunya berjudul Mengenali Keluhan Anda (2013), menjelaskan, kolera biasa terjadi di daerah yang kesehatan lingkungannya tergolong tidak sehat.

Gejala kolera

Kolera pada umumnya akan menimbulkan gejala diare.

Berikut ini beberapa ciri diare yang menjadi gejala penyakit kolera:

Diare dengan konsistensi seperti air
- Diare berbau seperi bau ikan
- Diare secara tiba-tiba
- Diare disertai dengan sakit perut seperti keram perut, mual, dan muntah
- Diare dibarengi perasaan sering mengantuk dan kelelahan
- Tanpa pengobatan yang cepat, menurut Dr. Ayustawati, penderita kolera bisa sangat cepat atau mudah mengalami dehidrasi.

Dehidrasi itu dapat ditandai dengan:
- Bibir dan kulit yang menjadi kering
- Mata terlihat seperti ada lingkaran kehitaman
- Volume dan frekuensi kencing menurun
- Cara mengobati kolera

Sebelum memasuki langkah pengobatan, dokter pada umumnya akan lebih dulu melakukan beberapa tes untuk memastikan diagnosis kolera.

Pemeriksaan darah dan tinja akan membantu menemukan kuman penyebab kolera dan juga melihat apakah ada komplikasi yang ditimbulkan oleh kondisi tersebut.

Secara umum, pengobatan kolera pertama yang dilakukan, yakni untuk tujuan mengganti cairan yang hilang supaya keseimbangan cairan di dalam tubuh tetap terjaga.

Selain itu, menjaga cairan tubuh penting untuk mencegah timbulnya komplikasi yang lebih berat.

Dehidrasi parah dan apibila kondisi dehidrasi ini tidak ditangani dengan cepat, maka bisa berakibat fatal, termasuk dapat menyebabkan kematian.

Antibiotik bisa juga diberikan untuk mempercepat penyembuhan gejala- gejala kolera.

Cara mencegah kolera

Beberapa tindakan berikut diyakini dapat menjadi cara mencegah kolera:

- Berhati-hati dengan makanan dan minuman yang dikonsumsi
- Meningkatkan hygiene personal, seperti rajin mencuci tangan sebelum makan dan minum air yang sudah direbus terlebih dahulu
- Meningkatkan kebersihan lingkungan, seperti tidak buang air besar sembarangan dan menutup makanan sajian dengan tudung
- Imunisasi juga bisa ditempuh untuk mengantisipasi kolera. Meski demikian, vaksin ini tetap saja tidak bisa memberikan perlindungan diri hingga 100 persen. Maka dari itu, penting kiranya untuk senantiasa bisa berhati-hati dengan makanan dan minuman yang bakal dikonsumsi

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 5 Halaman 74 75 76 78 Buku Tematik SD Pentingnya Makanan Sehat bagi Tubuh

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved