Sandiaga Uno Sebut CHSE sebagai Protokol Sektor Pariwisata di Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno sebut CHSE adalah protokol yang diterapkan pada sektor pariwisata di Indonesia.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
TribunPadang.com/WahyuBahar
Menparekraf RI Sandiaga Uno saat setelah menanam pohon mangrove di kawasan mangrove Desa Apar, Kota Pariaman. Jumat (27/8/2021). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno sebut CHSE adalah protokol yang diterapkan pada sektor pariwisata di Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sandiaga saat jumpa wartawan di kawasan Pantai Apar, Desa Apar, Kota Pariaman. Jumat (27/8/2021).

Sandiaga menyampaikan, CHSE ialah cleanliness, health, safety, dan environment sustainability, yang artinya kebersihan, kesehatan, keselamatan dan keberlanjutan lingkungan.

Baca juga: Sandiaga Uno di Desa Apar Pariaman: Digitalisasi Satu Upaya Meningkatkan Desa Wisata Berkelas Dunia

Baca juga: Menteri, Kadin dan Kepala Daerah Isi Talkshow pada Launching TribunBekasi.com-Tribuntangerang.com

"Jadi ini sudah menjadi roadmap atau peta jalan kita menuju kenormalan baru, hidup berdampingan dengan virus corona," ucap dia.

Ia menambahkan bahwa antara protokol kesehatan dan pengembangan pariwisata tidak perlu digalaukan dan tidak perlu dibenturkan.

"Tidak perlu digalaukan dan dibentur-benturkan, yang kita utamakan adalah protokol kesehatan," tegas Sandiaga.

Lanjut dia, setiap kegiatan dan berkenaan dengan objek wisata tergantung pada ketaatan semua pihak untuk menerapkan protokol kesehatan yang ada.

Diketahui sebelumnya, Menteri Parekraf RI Sandiaga Uno tiba di Desa Apar Kota Pariaman, pada Kamis (27/8/2021) sekira pukul 09.40 WIB.

Sandiaga Uno tiba dengan bendi yang ia tumpangi, ia turun di kawasan Apar dan disamput oleh pertunjukan silek khas Minangkabau.

Digitalisasi Sangat Penting

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan bahwa di masa pandemi Covid-19, aspek digitalisasi sangat penting untuk menunjang ekonomi dan pariwisata daerah.

"Digitalisasi adalah salah satu upaya kita meningkatkan desa wisata ini berkelas dunia, berdaya saing dan berkelanjutan," ucap Sandiaga menjawab TribunPadang.com. Jumat (27/8/2021).

Kata Sandiaga, ekonomi digital menjadi keniscayaan, salah satu pra-kondisi agar masuk ke ekosistem ekonomi digital adalah aspek jaringan dan infrastruktur.

Baca juga: Menteri Parekraf Sandiaga Uno Tiba di Kota Pariaman, Disambut Antusias oleh Warga

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Apresiasi 4 Desa di Sumbar Masuk 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia

"Hari ini saya memberikan kepada Wali Kota, Wawako, serta pengelola Desa Apar, internet satu tahun gratis, ini dari segi infrastrukturnya," ujar dia.

Ia juga soroti pentingnya peningkatan keterampilan untuk para pengelola desa, khususnya desa wisata yang ada.

Jadi, para pelaku wisata di desa diberikan pelatihan, dan pendampingan.

"Mereka bukan hanya bisa menjual konten ekonomi kreatif melalui online,"

Ia berharap, para pelaku wisata bisa menciptakan video dan gambar yang indah, dan konten-konten kreatif sehingga ekonomi dan wisata bisa bertahan dan bangkit.

Sebelumnya, Menteri Parekraf RI Sandiaga Uno tiba di Desa Apar Kota Pariaman, pada Kamis (27/8/2021) sekira pukul 09.40 WIB.

Sandiaga Uno tiba dengan bendi yang ia tumpangi dan turun di kawasan Apar disambut dengan silek. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi empat Desa Wisata di Sumbar yang masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).

Hal tersebut disampaikannya saat tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Jumat (27/8/2021).

Ia menyebut, empat desa wisata di Provinsi Sumbar masuk dalam 50 besar desa wisata di ADWI 2021 yang dilaksanakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca juga: Desa Apar Kota Pariaman Masuk 50 Besar Nasional, Nominasi Desa Wisata Terbaik ADWI Tahun 2021

Baca juga: Apresiasi Usaha Genius Umar Majukan Sektor Wisata Pariaman, Penilai ADWI 2021: Tinggal Angkat Level

Yakni ada di Kabupaten Agam dengan Desa Wisata Sungai Batang, Kabupaten Tanah Datar dengan Desa Wisata Kampuang Minang Nagari Sumpu.

Selanjutnya di Kabupaten Limapuluh Kota dengan Desa Wisata Seribu Gonjong dan Kota Pariaman dengan Desa Wisata Apar. 

"Kedatangan kita ini untuk memberikan apresiasi dan langkah koordinasi terhadap Sumatera Barat yang yang tembus 50 besar desa wisata untuk kebangkitan ekonomi nasional," kata Sandiaga Uno.

Sandiaga menyebut, hal itu dinilai dari aspek infrastruktur, digital, hingga produk-produk ekonomi kreatifnya.

"Penilaiannya bagus sekali, jadi kita berharap ini terus ditingkatkan sebagai simbol kebangkitan ekonomi nasional," tambah Sandiaga Uno.

Di sisi lain, Sandiaga Uno juga menuturkan terkait geliat pariwisata di tengah pandemi.

Menurutnya, pariwisata mulai meningkat seiring penanganan covid-16 yang lebih baik.

"Jadi, begitu kasus menurun, pariwisata bergerak bangkit dan kita harapkan dengan protokol kesehatan yang ketat dan disipilin," katanya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved