Dampak Kedatangan Alessandro Florenzi bagi AC Milan, Bisa Main dengan Seluruh Formasi

TRIBUNPADANG.COM- Kehadiran Alessandro Florenzi di AC Milan bukan sebatas melengkapi kekuatan bek sayap.

Keuntungan besar disebut-sebut akan dimiliki AC Milan dengan memiliki pemain AS Roma ini.

Alessandro Florenzi jelas bukan sebuah transfer kelas super kalau dibandingkan dengan perekrutan Manuel Locatellli oleh Juventus atau Edin Dzeko oleh Inter Milan.

Akan tetapi, kedatangan Florenzi bakal membuka dimensi AC Milan seluas-luasnya.

Baca juga: Alessandro Florenzi Makin Dekat dengan AC Milan, Dipinjam dari AS Roma untuk Bek Sayap

Baca juga: AC Milan Bangkit Lagi, Legenda Rossoneri Puji Proyek Menjanjikan Era Stefano Pioli

AC Milan bahkan bisa dianggap bakal mampu bermain dengan formasi apa pun setelah merekrut pemain berusia 30 tahun ini.

Formasi andalan pelatih AC Milan, Stefano Pioli, adalah 4-2-3-1.

Florenzi bisa masuk ke formasi ini sebagai cadangan atau kompetitor Davide Calabria di pos bek kanan.

Karena kesuburannya dalam hal taktik, Florenzi bisa juga ditempatkan sebagai penyerang sayap kanan dalam pola 4-2-3-1.

Florenzi sebagai penyerang sayap kanan juga dapat masuk dalam formasi 4-3-3.

Dengan formasi itu, Florenzi bahkan mungkin bisa menjadi solusi keseimbangan ofensif-defensif yang lebih baik daripada Alexis Saelemaekers.

Ada ide yang lebih gila lagi walaupun kemungkinannya sangat kecil untuk terjadi.

Dengan AC Milan belum juga mendatangkan pemain nomor 10 yang mantap sebagai pengganti Hakan Calhanoglu, jangan-jangan Florenzi diplot untuk menempati posisi di belakang striker dalam formasi 4-2-3-1.

Di masa mudanya dulu, Florenzi memang pernah melakoni posisi gelandang serang dengan dia dianggap sebagai penerus Francesco Totti di AS Roma.

Belakangan ini, ide AC Milan bermain dengan formasi 4-4-2 juga semakin menguat.

Dalam uji coba pramusim terakhir sebelum Liga Italia 2021-2022, Stefano Pioli menjajal formasi ini saat melawan Panathinaikos.