Banjir Padang Pariaman

Jalan Menuju Nagari Sungai Buluh Tak Bisa Dilewati Mobil, Warga: Ada Alternatif tapi di Perbukitan

Jalan menuju Nagari Sungai Buluh Timur, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman amblas

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
TribunPadang.com/WahyuBahar
Kondisi jalan menuju Nagari Sungai Buluh Timur, Padang Pariaman yang amblas, Kamis (19/8/2021) siang. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN- Jalan menuju Nagari Sungai Buluh Timur, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman amblas setelah hujan lebat dan meluapnya Sungai Batang Anai pada Rabu (18/8/2021) malam.

Akibatnya, jalan tersebut hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda 2.

Sedangkan kendaraan roda 4 tidak bisa mengakses jalan tersebut.

Baca juga: Akses Jalan ke Nagari Sungai Buluh Timur Padang Pariaman Lumpuh Diterjang Banjir

Baca juga: Jalan ke Sungai Buluh Timur Makin Amblas Setelah Hujan Deras, Kini hanya Sepeda Motor Bisa Lewat

Warga Sungai Buluh Timur, Syamsir (68) ditemui wartawan di rumahnya pada Kamis (19/8/2021) siang.

Syamsir seorang warga yang punya kendaraan roda 4 di rumahnya.

Karena kondisi jalan utama yang amblas, maka ia harus menunggu perbaikan jalan tersebut.

Syamsir terpaksa memakirkan kendaraan roda 4 nya

Ia menuturkan, sebenarnya di daerah tersebut punya jalan alternatif lain, tapi cukup sulit diakses.

"Dulunya, jalan lain ke arah Sikabu bisa diakses, namun cukup sulit dilewati karena jalannya berada di perbukitan, sekarang sepertinya tidak bisa dilewati lagi," ujar Syamsir.

Baca juga: Banjir Setinggi Betis Orang Dewasa di Air Paku Sungai Sapih Padang, Warga: Sawah Seperti Kolam

Baca juga: Warga Teriak Sarapan Dulu Pak Kami Lapar Saat Gubernur Sumbar Tinjau Banjir: di Mana Warung Buka? 

Ia mengaku, menggunakan kendaraan roda 4 untuk mengunjungi anaknya di Kota Padang, serta untuk belanja keperluan warung.

Kata dia, biasanya ia berbelanja ke Pasar Usang, ataupun ke Pasar Lubuk Alung.

"Sementara ini, mungkin saya belanja dengan kendaraan roda 2 saja," ucap Syamsir.

Ia mengaku mengendarai kendaraan roda 4 untuk membeli kebutuhan warung seperti gas tabung, ataupun air mineral.

"Harapan saya semoga pemerintah daerah segera memperbaiki jalan tersebut, sehingga aktifitas masyarakat yang menggunakan kendaraan roda 4 kembali lancar," ujar dia.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved