Faktor Melonjaknya Kasus Covid-19 di Sumbar, Kadinkes: Itu Hasil Tracing

Angka terkonfirmasi positif terpapar virus Covid-19 terus meningkat dan bertambah di Sumatera Barat (Sumbar).

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Tribun Jabar/Zelphi
Petugas melakukan rapid test antigen terhadap warga setelah kendaraan yang mereka tumpangi dengan nomor polisi dari luar wilayah Bandung Raya keluar di Gerbang Tol Baros 1, Kota Cimahi, Jawa Barat, Sabtu (16/1/2021). Pelaksanaan Random Rapid Test Antigen bagi masyarakat pengguna jalan di luar wilayah Bandung Raya menyasar 50 warga yang diberhentikan kendaraannya secara acak. Dari hasil yang didapat, sebanyak 49 warga non reaktif dan 1 yang reaktif. Warga yang reaktif dirujuk untuk melakukan swab test PCR bersama 6 orang yang semobil. Dalam kegiatan tersebut dilibatkan personel Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Subgarnizun, Subdenpom, dan Kepolisian Polres Cimahi. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Angka terkonfirmasi positif terpapar virus Covid-19 terus meningkat dan bertambah di Sumatera Barat (Sumbar).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar Arry Yuswandi menyampaikan, adanya peningkatan dan penambahan kasus positif orang yang terinfeksi virus korona tersebut merupakan buah hasil tracing tim Satgas Covid-19.

Terutama dalam menelusuri kontak erat melalui cara rapid tes maupun swab tes atau PCR.

"Itu hasil tracing, kami terus melakukan tracing kontak erat," kata Arry Yuswandi saat dihubungi TribunPadang.com, Jumat (30/7/2021).

Baca juga: Kasus Corona Harian di Sumbar Tembus 1.036 Orang, Sudah 69.110 Warga Terinfeksi Covid-19

Baca juga: Tambah 614 Kasus Corona Sumbar, Sudah 66.317 Warga Terinfeksi Covid-19, Total 1.408 Meninggal Dunia

Selain itu, kata Arry, peningkatan kasus orang yang terinfeksi covid-19 ini juga menunjukan penularan juga semakin cepat di tengah-tengah masyarakat.

Kemudian disiplinnya masyarakat dalam hal penerapan protokol kesehatan masih kurang. 

Seperti menjaga jarak, penggunaan masker dan cuci tangan.

"Tentu yang paling berpengaruh ketika orang-orang tidak disiplin dengan protokol kesehatan," ujar Arry.

Arry menyampaikan jika kasus harian Covid- 19 terus meningkat rumah sakit penuh, rumah sakit kolaps dan tidak bisa lagi bisa menerima pasien.

"Upaya kita tetap saja mengimbau menguatkan dan meningkatkan protokol kesehatan," terang Arry. (*)

Kasus Harian Lebih 1000

Kasus positif virus corona (Covid-19) bertambah 1.036 dalam sehari, Kamis (29/7/2021).

Dengan demikian total jumlah kasus virus corona di Sumbar tercatat sebanyak 69.110 orang.

Kasus aktif Covid-19 saat ini mencapai 11.769 orang.

Secara akumulatif kasus meninggal dunia karena Covid-19 di Sumbar sebanyak 1.466 orang.

Baca juga: Tambah 614 Kasus Corona Sumbar, Sudah 66.317 Warga Terinfeksi Covid-19, Total 1.408 Meninggal Dunia

Bertambah 21 orang dari sehari sebelumnya.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, angka kesembuhan pasien covid-19 di Sumbar juga dilaporkan terus bertambah.

Tercatat, hingga saat ini angka kesembuhan telah mencapai 55.875 orang.

Karena pandemi belum berakhir, dia mengimbau agar masyarakat tetap jaga kesehatan dan konsisten serta disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

"Mari kita semua berdoa, semoga wabah pandemik covid-19 segera berakhir," harap Jasman Rizal.

Jasman Rizal menambahkan, jumlah spesimen yang diperiksa terkait kasus Covid-19 hingga kini mencapai 881.654 spesimen.

Jumlah spesimen tersebut didapat dari 583.567 orang yang diperiksa. 

Berikut rincian warga Sumbar yang terkonfirmasi positif sebanyak 1.036 orang:

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 1.036 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 435 orang

2. Kota Padang Panjang 34 orang

3. Kota Bukittinggi 60 orang

4. Kota Payakumbuh 49 orang

5. Kota Solok 16 orang

6. Kota Sawahlunto 35 orang

7. Kota Pariaman 4 orang

8. Kabupaten Pasaman 17 orang

9. Kabupaten Padang Pariaman 26 orang

10. Kabupaten Agam 108 orang

11. Kabupaten Limapuluh Kota 34 orang

12. Kabupaten Solok 42 orang

13. Kabupaten Tanah Datar 51 orang

14. Kabupaten Sijunjung 17 orang

15. Kabupaten Pesisir Selatan 47 orang

16. Kabupaten Kepulauan Mentawai 7 orang

17. Kabupaten Pasaman Barat 16 orang

18. Kabupaten Dharmasraya 11 orang

19. Kabupaten Solok Selatan 27 orang

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved