Kunci Jawaban Tema

Jawaban Tema 1 Kelas 5 Halaman 89-102 tentang kenampakan alam yang ada di Indonesia

Berilah tanda centang pada gambar yang menunjukkan kenampakan alam yang ada di Indonesia.

Editor: afrizal
Tangkapangambar/Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Jawaban Tema 1 Kelas 5 Halaman 89-102 tentang kenampakan alam yang ada di Indonesia 

TRIBUNPADANG.COM- Simak kunci jawaban tema 1 kelas 5 halaman 89, 90, 91, 92, 93, 94, 95, 97, 98, 101, dan 102.

Pertanyaan dan soal halaman 89, 90, 91, 92, 93, 94, 95, 97, 98, 101, dan 102 merupakan materi Pembelajaran 4 Subtema 2 tentang Manusia dan Lingkungan.

Kunci jawaban ini hanya sebagai panduan dalam belajar selama proses belajar dari rumah bagi siswa dan orang tua dalam mengoreksi hasil belajar anak.

Kunci Jawaban halaman 89

Berilah tanda centang pada gambar yang menunjukkan kenampakan alam yang ada di Indonesia.

Berilah tanda silang (x) pada gambar yang menunjukkan kenampakan buatan yang ada di Indonesia.

Bentang alam

Teks

Beni dan Pak Anto masih beristirahat sambil menikmati suasana alam di sekitar ladang.

Warna menghijau sejauh mata memandang. Udaranya pun bersih dan sangat segar. Membuat mereka betah beristirahat.

Sambil istirahat mereka berbincang-bincang tentang kekayaan alam yang dimiliki Indonesia.

Kebetulan wawasan Pak Anto akan bentang alam Indonesia sangat luas.

Beni pun antusias sekali menyimak setiap yang dijelaskan oleh Pak Anto.

Jawaban

Gambar 1. Kenampakan Alam berupa gunung dan hamparan padang rumput

Gambar 2. Kenampakan alam berupa aliran sungai dan perbukitan

Gambar 3. Kenampakan alam berupa danau yang luas dan pegunungan

Gambar 4. Kenampakan buatan berupa bendungan atau waduk.

Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 Halaman 90

1. Kenampakan alam apakah yang tampak pada gambar di atas?

Jawaban: Kenampakan alam yang tampak dari gambar di atas adalah gunung dan hamparan padang rumput, aliran sungai dan perbukitan hingga danau yang luas dan pegunungan

2. Kenampakan buatan apakah yang nampak pada gambar di atas?

Jawaban: Kenampakan buatan yang nampak pada gambar di atas adalah waduk atau bendungan.

3. Apakah kenampakan alam itu?

Jawaban: Kenampakan alam adalah lingkungan alami yang diciptakan Tuhan seperti laut, pantai, dataran rendah, lembah subur, padang rumput, sungai, danau,bukit, pegunungan, hingga gunung.

4. Apakah kenampakan buatan itu?

Jawaban: Kenampakan buatan lingkungan buatan yang dibuat oleh manusia.

Alam Indonesia dikenal sangat indah dan kaya akan berbagai sumber daya alam. Tidak heran jika banyak wisatawan dari berbagai negara tertarik dan datang ke Indonesia. Kegiatan pariwisata ini pun berkembang di sejumlah wilayah seperti Bali, Yogyakarta, Lombok, dan Raja Ampat di Papua, dan lain-lain, sehingga mendatangkan keuntungan ekonomi yang tidak sedikit.

Tuhan telah menganugerahi negara ini berupa hutan, sungai, danau, gunung, pegunungan, lembah, dan padang rumput yang sangat memesona. Ingatlah keindahan dan kekayaan ini tidaklah semua negara memilikinya. Banyak negara yang sebagian wilayahnya hanya berupa padang pasir, hamparan es, atau padang rumput.

Kenampakan alam pada bentang alam Indonesia merupakan salah satu yang terlengkap di dunia. Laut, pantai, dataran rendah, lembah subur, padang rumput, sungai, danau, bukit, pegunungan, hingga gunung dapat ditemukan di Indonesia.

Bentang alam di Indonesia sangat bervariasi. Masing-masing wilayah memiliki karakteristik masing-masing yang membedakan dengan wilayah lain di Indonesia. Ayo, kenali negerimu lebih dekat lagi. 

Ayo Mengamati

Bentang Alam Pulau Papua Secara Umum

Peta pulau papua

Pulau Papua adalah pulau berbatasan langsung dengan negara Papua Nugini.

Pulau Papua merupakan bagian dari wilayah Indonesia timur.

Pulau Papua juga merupakan pulau terbesar di Indonesia dan termasuk pulau terbesar kedua di dunia setelah Pulau Greenland.

Sebagian besar daratan Papua masih berupa hutan belantara.

Lebih dari 71% wilayah Papua merupakan hamparan hutan hujan tropis yang sulit ditembus, karena terdiri atas lembah-lembah yang curam dan pegunungan tinggi.

Puncak tertinggi di Indonesia berada di Papua, yakni puncak Jayawijaya, yang sebagian puncaknya ditutupi salju.

Ayo Berlatih

Setelah mengamati, siswa pun diajak berlatih memberikan gambaran bentang alam secara umum.

Nah, bentangan alam yang perlu dijawab adalah yang ada di pulau-pulau besar di Indonesia.

Kunci Jawaban Halaman 91, 92, dan 93

Jawaban:

Pulau Jawa

Gunung: Semeru, Merapi, Slamet, Bromo, Sumbing, Sindoro, Lawu, Merbabu, Arjuno, Sindoro

Lembah: Lembah Dieng Plateau, Lembah Gunung Madu, Lembah Grand Canyon, Lembah Cilengkrang

Bukit: Bukit Teletubbies, Bukit Banyon, Bukit Songgong

Sungai:Bengawan Solo, Ciliwung, Kali Code

Dataran Rendah: Dataran rendah Semarang, Dataran rendah Madiun, Dataran rendah Surakarta

Pantai: Pantai Parang Tritis, Pantai Pangandaran, Pantai Karimun Jawa, Pantai Carita, Pantai Anyer

Pulau Sumatera

Gunung: Kerinci, Marapi, Talamau, Singgalang, Bandahara, Dempo, Sinabung

Lembah: Lembah Anai, Lembah Harau, Ngarai Sianok, Lembah Asahan

Bukit: Bukit Pasai, Bukit Kayangan, Bukit Barisan

Sungai: Sungai Musi, Sungai Basai, Sungai Siak, Sungai Antokan

Dataran Rendah: Anggi Giji, Danau Diatas Danau Dibawah, Danau Airhitam

Pantai: Pantai Air Manis, Pantai Gandoriah, Pantau Cermin

Pulau Kalimantan

Gunung: Gunung Liangpran, Gunung Palung, Gunung Niut

Lembah: Lembah Bawang, Lembah Kahung

Bukit: Bukit Lintang, Bukit Poteng, Bukit Kelam

Sungai: Sungai Martapura, Sungai Kapuas, Sungai Mahakam

Dataran Rendah: Ketapang, Kulau Kapuas, Telukmelano

Pantai: Banua Patra, Biduk-biduk, Pantai Kemala, Pantai Angsana

Pulau Sulawesi

Gunung: Latimojong, Klabat, Lokon, Soputan, Mahawu

Lembah: Lembah Ramma, Lembah Lore, Lembah Lemelu, Lembah Biru

Bukit: Dataran tinggi Penreng, Wajo, Bukit Luwu

Sungai: Sungai Poso, Sungai Marelang, Sungai Jeneberang

Dataran Rendah: Dataran rendah Mamuju, dataran rendha Bulukumba, Barru

Pantai: Pantai Losari, Pantai Nirwana, Pantai Dato

Pulau Papua

Gunung: Puncak Jaya, Puncak Mandala, Osua Trikora, Gunung Sumantri

Lembah: Lembah Baliem, Lembah Kaputro

Bukit: Bukit Karang, Bukit Kobre

Sungai: Sungai Tariku, Sungai Digul, Sungai Maro

Dataran Rendah: Pesisir Arafura, Pesisir Barat laut Papua

Pantai: Pantai Bakaro, Pantai Kaironi, Pantai Yen Beba

Kepulauan Maluku

Gunung: Binaia, Kapalamadan, Dukono, Gamalama

Lembah: Lembah Manusela, Lembah Agro, Lembah Waeapo

Bukit: Bukit Tidore, Bukit Durian

Sungai: Sungai Yaro, Sungai Apu, Sungai Eti, Sungai Kawa

Dataran Rendah: Dataran rendah di Gugusan Kepulauan Kei, dataran rendah di daerah Pulau Morotai

Pantai: Pantai Ora, Pantai Ngurbloat, Pantai Natsepa, Pantai Jikumerasa

Pulau Bali

Gunung: Gunung Agung, Batur, Merbuk, Batukaru, Bratan

Lembah: Lembah Pantunan, Lembah Tukad Melangit

Bukit: Bukit Lingga, Bukit Jambul, Bukit Sambong

Sungai: Sungai Melangit, Sungai Unda, Telaga Waja

Dataran Rendah: Tabanan, Buleleng, Gianyar

Pantai: Kuta, Nusa Dua Bali, Sanur, Pandawa

Kepulauan Nusa Tenggara

Gunung: Gunung Rinjani, Tambora, Kelimutu, Gunung Egon

Lembah: Lembah Jerubu'u, Lembah Paundoa

Bukit: Bukit Egon, bukit Ine Lika, Bukit Lakaan

Sungai: Sungai Aesesa, Luku Kadahang, Sungai Noel Besi.

Dataran Rendah: Lombok, Sumbawa, Flores

Pantai: Pantai Lariti, Pantai Walakiri, Pantai Senggigi, Pantai Gili Meno

Kunci Jawaban Jawaban Tema 1 Kelas 5 Halaman 94 

Ayo Mengamati

Kamu telah mengetahui bentuk muka bumi atau bentang alam Pulau Papua.

Sekarang giliranmu untuk mencari tahu bentuk muka bumi atau bentang alam provinsimu.

Untuk membantumu, kamu dapat melakukan studi pustaka dengan mencari sumber-sumber referensi di perpustakaan sekolah.

Tuliskan hasilnya pada kolom berikut.

Jawaban:

Bentang Alam Pulau Sumatera

Pulau Sumatera adalah salah pulau di Indonesia yang terbentang dari ujung Sabang hingga Lampung.

Pulau Sumatera memiliki banyak gunung api, baik yang masih aktif maupun tidak.

Bukit Barisan yang terkenal ada di pulau ini.

Bukit Barisan adalah deretan dataran tinggi yang memanjang dan melewati berbagai propinsi di Sumatera.

Memiliki luas 473.481 km2, Sumatera masuk dalam deretan pulau terbesar di dunia.

Pulau Sumatera berbatasan langsung dengan Selat Malaka dan Samudra Hindia.

Mengutip atlas.big.go.id, Pulau Sumatera secara geografis terletak pada koordinat 6°LU-6°LS dan 95°BT-105°BT.

United Nation Environment Programme (UNEP), menobatkan Pulau Sumatera dengan luas 443.065 km2) sebagai pulau terbesar ke-6 di dunia setelah Pulau Greenland (Denmark), Pulau New Guinea (Indonesia dan Papua Nugini), Pulau Borneo (Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam), Pulau Madagaskar (Madagaskar), dan Pulau Baffin (Kanada).

Secara fisik, Pulau Sumatera memiliki bentuk memanjang dari arah utara hingga tenggara.

Daratan Pulau Sumatera merupakan kombinasi topografi pegunungan, perbukitan, dan dataran.

Pegunungan di Sumatera atau yang biasa disebut sebagai pegunungan Bukit Barisan adalah zona pegunungan dengan kombinasi jajaran gunungapi aktif dan hulu dari sungai-sungai yang mengalir melewati perbukitan, dataran, dan bermuara di laut sekitar Sumatera.

Kunci Jawaban Jawaban Tema 1 Kelas 5 Halaman 95 

Keadaan iklim di Indonesia secara umum sebagai berikut.
Iklim musim, dipengaruhi oleh angin musim yang berubah-ubah setiap periode waktu tertentu. Biasanya satu periode perubahan adalah enam bulan sekali.
Iklim laut, terjadi karena Indonesia memiliki wilayah laut yang luas. Iklim Indonesia sangat dipengaruhi oleh laut dan lautan. Laut dan lautan Indonesia mengakibatkan tingginya penguapan. Wilayah yang memiliki tingkat penguapan yang tinggi, juga akan memiliki curah hujan yang tinggi.
Iklim panas, terjadi karena Indonesia berada di daerah tropis. Suhu yang tinggi mengakibatkan penguapan yang tinggi dan berpotensi untuk terjadinya hujan.

Peta Persebaran Iklim

Ayo Berlatih
Berdasarkan penjelasan iklim di atas jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.

1. Pada bulan apakah musim penghujan terjadi di Indonesia?

Jawaban: Musim hujan di Indonesia umumnya terjadi bulan Oktober sampai April.

Pada bulan tersebut, musim di Indonesia dipengaruhi oleh angin Muson Barat.

Angin ini bertiup dari Benua Asia yang bertekanan maksimum ke Benua Australia yeng bertekanan minimum.

Angin Muson Barat banyak membawa uap air sehingga di sebagian besar wilayah Indonesia mengalami musim hujan.

2. Pada bulan apakah musim kemarau terjadi di Indonesia

Jawaban: Musim kemarau terjadi di Indonesia pada bulan April hingga Oktober.

Terbalik dengan musim hujan, musim kemarau ini cuaca di Indonesia dipengaruhi angin muson timur.

Angin ini bertiup dari arah benua Australia menuju Asia.

Hembusan angin ini membawa sedikit uap air sehingga wilayah Indonesia cenderung alami musim kemarau.

3. Ceritakan fenomena alam angin muson di Indonesia!

Jawaban: Angin Muson adalah gerakan massa udara yang terjadi karena perbedaan tekanan udara antara daratan dan lautan.

Proses terbentuknya angin muson ini dipengaruhi benua Asia di utara dan Australia di belahan bumi selatan.

Dua benua ini mengapit dua samudra.

Wilayah Indonesia sangat dipengaruhi oleh angin muson ini yang menyebabkan musim kemarau dan musim hujan

Kunci Jawaban Jawaban Tema 1 Kelas 5 Halaman 97

Ayo Membaca
Beragamnya Flora dan Fauna Indonesia
Indonesia sangat kaya dengan keragaman flora dan fauna. Keanekaragaman hayati Indonesia bahkan termasuk tiga besar dunia bersama dengan Brazil di Amerika Selatan dan Zaire di Afrika. Jumlah spesies tumbuhan di Indonesia mencapai 8 ribu spesies yang sudah teridentifikasi dan jumlah spesies hewan mencapai 2.215. Terdiri atas burung, reptil, mamalia, dan kupu-kupu.

Banyak faktor yang menyebabkan kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia, seperti iklim. Iklim memiliki peranan penting bagi persebaran flora dan fauna di setiap daerah. Dalam iklim terdapat faktor kelembaban, suhu udara, dan angin. Kelembaban udara dan suhu udara sangat penting bagi pertumbuhan fisik tumbuhan, sedangkan angin dapat mempengaruhi proses penyerbukan pada tumbuhan. Sebagai contoh, tumbuhan yang berada di iklim tropis akan tumbuh subur sepanjang tahun karena memiliki sinar matahari dan curah hujan yang cukup. Jika tumbuhan dapat hidup dengan baik di suatu daerah maka akan memancing hewan-hewan untuk datang, karena tumbuhan merupakan bahan makanan yang penting bagi sebagian besar hewan. Bukti dari pernyataan tersebut dapat dilihat dan dibandingkan antara daerah dengan curah hujan tinggi seperti Indonesia dibandingkan dengan daerah gurun yang curah hujannya sangat kecil. Keanekaragaman flora dan fauna di Indonesia jauh lebih banyak dibandingkan dengan keanekaragaman flora dan fauna daerah gurun.

Faktor penyebab kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia adalah tanah. Tingkat kesuburan tanah, suhu tanah, dan daya serap air berpengaruh pada baik tidaknya tumbuhan. Tentunya pertumbuhan tanaman di daerah yang tingkat kesuburan tanah, suhu tanah, dan daya serap airnya baik akan berbeda dengan daerah yang tingkat kesuburan tanah, suhu tanah, dan daya serap airnya kurang baik. Contoh perbedaan yang dikarenakan karakteristik kondisi tanah ini dapat dilihat dan dibandingkan antara hutan di Kalimantan yang subur dengan hutan di Nusa Tenggara.

Air juga merupakan faktor penting yang menyebabkan kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia. Perannya yang dapat menyerap, melarutkan, dan membawa makanan yang dibutuhkan tumbuhan sangat penting bagi hidup tumbuhan. Flora yang ada di daerah dengan curah hujan yang rendah memiliki keanekaragaman yang juga rendah dibandingkan dengan daerah yang memiliki curah hujan tinggi.

Selain iklim, tanah, dan air yang merupakan faktor abiotik, ada juga faktor biotik yang mempengaruhi kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia, yakni manusia. Manusia dengan ilmu dan pengetahuan serta teknologi yang dimilikinya dapat mengembangkan varietas atau jenis-jenis flora dan fauna baru. Begitu juga dengan tingkat mobilitasnya (pergerakan), manusia bisa membawa dan menyebarkan flora dan fauna dari daerah satu dengan yang lain.

Di sisi lain, manusia juga mempengaruhi keberlangsungan hidup flora dan fauna. Pembangunan rumah, pembukaan lahan, penebangan besarbesaran, perburuan liar serta pencemaran lingkungan adalah contoh perilaku dan sikap manusia yang bisa mengancam keberadaan dan keberlangsungan hidup flora dan fauna.

Faktor biotik selain manusia adalah hewan dan tumbuhan itu sendiri. Hewan dan tumbuhan juga dapat mempengaruhi keragaman flora dan fauna. Misalnya, dilihat dari rantai makanan dan sistem penyerbukannya.

Tentukan ide pokok dari masing-masing paragraf bacaan di atas.

Jawaban:

1. Indonesia sangat kaya dengan keragaman flora dan fauna.

2.Banyak faktor yang menyebabkan kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia seperti iklim

3.Faktor penyebab kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia adalah tanah

4.Air juga merupakan faktor penting yang menyebabkan kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia

5. Selain iklim, tanah, dan air yang merupakan faktor abiotik, ada juga faktor biotik yang mempengaruhi kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia, yakni manusia

6. Manusia juga mempengaruhi keberlangsungan hidup flora dan fauna.

7. Faktor biotik selain manusia adalah hewan dan tumbuhan itu sendiri

Kunci Jawaban Jawaban Tema 1 Kelas 5 Halaman 101

Ayo Berlatih

Pasangkanlah dengn garis antara pernyataan yang mencerminkan pengamalan nilai-nilai Pancasila dengan sila-sila Pancasila yang sesuai!

Jawaban:

Contoh Pancasila

Nilai-nilai Pancasila Sila 1

Mempersilakan teman untuk melaksanakan peribadahan

Nilai-nilai Pancasila Sila 2

Menganggap pembantu sebagai bagian dari anggota keluarga.

Nilai-nilai Pancasila Sila 3

Menjenguk teman yang sakit

Nilai-nilai Pancasila Sila 4

Menggunakan hak pilih dalam pemilu

Nilai-nilai Pancasila Sila 5

Mengadili pelanggar hukum sesuai dengan undang-undang

Disclaimer:

- Artikel ini hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak.

- Soal ini berupa pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved