Berita Pasaman Barat Hari Ini

Seorang Lelaki di Pasaman Barat Tewas Tergantung, Pakai Tali Nilon di Tower Listrik Tegangan Tinggi

Seorang warga ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (26/7/2021).

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNNEWS.COM/Net
Ilustrasi gantung diri. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Seorang warga ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (26/7/2021).

Warga tersebut bernama Armadi (37) yang beralamat di Air Rau Jorong VI Koto Selatan, Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumbar.

Kapolsek Kinali, AKP Defrizal, mengatakan pihaknya awalnya mendapatkan informasi adanya peristiwa korban gantung diri.

AKP Defrizal menyebutkan, kejadian itu dipekirakan terjadi pukul 07.00 WIB di Air Rau, Jorong IV Koto Selatan.

"Kami telah mendatangi lokasi kejadian dan membantu menurunkan jasad korban bersama masyarakat," kata AKP Defrizal.

Kata dia, pihak ahli waris atau keluarga tidak bersedia untuk dilakukan autopsi dan pemeriksaan medis.

Selanjutnya, pihak keluarga membuat surat pernyataan bahwa tidak bersedia untuk dilakukan autopsi.

"Kejadian berawal pada pagi hari, dimana orangtua korban tidak melihat korban berada di rumahnya," kata AKP Defrizal.

Baca juga: BMKG Peringatan Dini Selasa, 27 Juli 2021: Waspada Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah di Indonesia

Ilustrasi gantung diri.
Ilustrasi gantung diri. (TRIBUNNEWS.COM/Net)

Baca juga: Kronologi 3 Orang Terseret Ombak di Kawasan Objek Wisata Pantai Kito Pesisir Selatan

Baca juga: Kronologi 3 Orang Terseret Ombak di Kawasan Objek Wisata Pantai Kito Pesisir Selatan

Selanjutnya, orang tua korban meminta adik kandung korban untuk mencari keberadaan korban.

"Dicarilah di seputaran belakang rumah dan menemukan korban sejauh 100 meter dari rumah dalam keadaan sudah tergantung di tower sutet (tower listrik tegangan tinggi)," kata AKP Defrizal.

Lebih lanjut, pihaknya bersama masyarakat lainnya menurunkan korban dan dibawa ke rumah.

"Berdasarkan keterangan adik kandung korban, korban mempunyai riwayat sakit dan (dugaan) mengalami depresi mental akibat penyakit yang dialaminya," kata AKP Defrizal.

AKP Defrizal menyebutkan, korban tidak dibawa ke rumah sakit (RS) dan hanya mengirimkan dokter ke rumah duka.

"Tali yang ditemukan di lokasi kejadian adalah tali nilon," kata AKP Defrizal.(*)
 

 
 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved