Semen Padang FC
Libatkan 2 Asisten, Pelatih SPFC Sajikan Pola Latihan Berbeda, Pemain Bertahan & Penyerang Dipisah
Pantauan TribunPadang.com, latihan Semen Padang FC sore kemarin dipimpin oleh 2 asisten pelatih yaitu Hengki Ardiles dan Hendra Susila.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Latihan sore Semen Padang FC (SPFC) kemarin Kamis (22/7/2021) menyajikan cara berbeda.
Pantauan TribunPadang.com, latihan SPFC sore kemarin dipimpin oleh 2 asisten pelatih yaitu Hengki Ardiles dan Hendra Susila.
Kedua pelatih tersebut terlihat memberikan 2 pola latihan berbeda pada latihan sore kemarin.
Baca juga: Selama PPKM Semen Padang FC Latihan Sekali Sehari, Manager: Pemain Juga Kita Berikan Latihan Gym
Baca juga: Hengki Ardiles dan Hendra Susila Pimpin Latihan Sore Semen Padang FC, Ada Head Coach Weliansyah
Hengki Ardiles terlihat mengomandoi para pemain bertahan dan Hendra memberi instruksi pada para pemain menyerang.
Para pemain bertahan di bawah komando Hengki terlihat melakukan latihan intersep bola atas.
Sedangkan Hendra memberikan latihan finishing baik dari bola daerah maupun bola udara.
Menurut pelatih Kepala Semen Padang FC, Weliansyah, ini adalah latihan direct ball.
Pada latihan ini pemain harus bisa memberikan keseimbangan pada lini pertahanan dan penyerangan.
"Pada sesi latihan ini sengaja saya berikan porsi berbeda pada para pemain," terangnya.
Diketahui sebelumnya pada pekan ini Weliansyah memang sedang fokus pada segi taktikal.
Baca juga: Dua Asisten Pelatih Semen Padang FC Ikut Kursus Pelatih Lisensi A Diploma
Baca juga: Pekan Ini Semen Padang FC Fokus Padang Latihan Taktikal
"Saya berikan tugas pada Hengki untuk bisa melakukan organisasi lini pertahanan saat lawan menggunakan taktik direct ball," paparnya.
Sedangkan untuk Hendra, Weli ingin saat memainkan direct ball, para pemain menyerang bisa mengubahnya menjadi gol.
Setelah 2 asisten pelatih tersebut memberikan menu latihan pada masing-masing pemain barulah Weliansyah masuk ke lapangan.
Pada saat itu seluruh pemain melakukan game play 11 lawan 11 dibawah komando Weliansyah.
"Lihat tadi kan, setelah diberikan porsi latihan oleh Hengki dan Hendra semuanya baru kita kombinasikan dalam bentuk permainan," jelasnya. (*)